Ilustrasi marah (pexels/@katlovessteve)
Rasa rendah dan hina yang menyelimutiku
Celotehan orang atas bentuk wajahku
Tawa ledekan semakin menggetarkan batin
Yang tersudutkan segala jiwa yang meronta
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
4 Alasan Buku Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan Wajib Kamu Baca!
-
Puisi Wiji Thukul Kembali Menggema: Peringatan dalam Pusaran Ketidakadilan
-
Rayakan Hari Puisi Sedunia Lewat 5 Buku Puisi Terbaik Karya Sastrawan Dunia
-
Berharap Nikah Lagi Dengan Desta, Masa Lalu Sedih Natasha Rizky di Bali Terungkap
Sastra
Terkini
-
Membaca Kritik Film Jumbo: Kala Imajinasi Diadili Moral Publik
-
Ulasan Film With You in the Future, Saat Jatuh Cinta pada Orang yang Tepat
-
Drawing Liga 4 Tuai Kontroversi, Erick Thohir Minta Pengundian Ulang
-
Dari Bencana Alam hingga Alien, Inilah 10 Film tentang Kehancuran Dunia
-
Pemerkosaan di RSHS: Mengurai Benang Kusut Kekerasan Seksual di Indonesia