Ilustrasi Jeruji Besi. [Shutterstock]
Mengais sisa-sisa malam,
Terpendam, dalam dukanya kelam
Sementara hati mengurung diri dalam jerujinya sepi,
Cinta tak leluasa melewati duka pejam
Bilakah hari ini kiranya mentari kan menyala?
Seperti awal mula duka membara?
Entahlah,
Aku tak peduli
Bebaskanlah aku dari jeruji cahaya sepi!
Bogor, 2 Agustus 2021.
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
-
Ulasan Film Never Back Down: Kisah Remaja yang Mendalami Mix Martial Arts
-
Ulasan Film Warrior: Kisah Kakak-beradik yang Kembali Bertemu di Atas Ring
-
Ulasan Film Unbroken: Kisah Atlet Olimpiade yang Menjadi Tawanan Perang
-
Ulasan Film The Fighter: Kisah Seorang Pria Meraih Gelar Juara Tinju Dunia
-
Ulasan Film Rocky: Kisah Petinju Lokal Meraih Kesuksesan di Dunia Tinju
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Ngampus Tetap On Point! Ini 4 OOTD Xaviera Putri yang Bikin Auto Stylish
-
A24 Hadirkan Rom-Com Afterlife Paling Menyentuh Lewat Film Eternity
-
Matahari Mata Hati: Mimpi yang Tumbuh dari Pesantren dan Persahabatan
-
Bukan Skincare Biasa! Brand Lokal Rilis Serum dari Rambutan dan Alga Hijau
-
Filosofi MBG: Kunci MAN 1 Sukabumi ke Grand Final AXIS Nation Cup 2025