Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Budi
Ilustrasi Kegelapan. (Pixabay)

Ia nampak polos dan hitam.
Berembus nafas di dalam rungan yang hampa.
Membuat mata jauh dari cahaya.
Hingga ruang itu kini terasa semuanya telah sama.

Alam kegelapan masih berselimut.
Terus menerjang dan melawan segala cahaya pencerahan.
Mencoba membawa manusia di luar dari nalar dan pikirannya.
Ia pun nantinya akan memberikan kenyataan mengenai kegelapan itu.

Kegelapan yang akan menjadi bayang-bayang.
Kegelapan akan terus menghantui para rakyat dan merampas haknya.
Bahkan kegelapan itu dapat membawa sampai ke jurang kemiskinan dan kebodohan.
Kegelapan senang bersemayam dengan orang yang tak punya peluang dan dipinggirkan.

Gubuk Marhaenis, 5 Agustus 2021

Budi