Berpijak diri pada hamparan kebun yang sangat megah dilihat dengan cakap rupanya. Kebun yang sangat lega dirasakan hati yang terdalam pada diri. Berpijak pada setapak lantai alami yang terbuat dari marmer. Marmer yang sangat alami tanpa ada bantuan manusia ataupun mesin. Sebuah kebun yang terhampar begitu cakapnya dilihat sepasang mata pada suasana siang hari dengan legit. Berpijak diri dengan kesendirian yang kian mengiringi kehidupan sepanjang masa yang bersinar. Sebuah keelokan permai siang hari berterbaran burung-burung kecil yang mengangkasa.
Rejeki yang diberikan oleh Sang Pencipta dengan semua ciptaan-Nya yang sangat sempurna abadi tak tercoreng oleh cacat sedikitpun. Kesempurnaan sebuah lentera matahari yang memancarkan keintiman yang merangkul seluruh alam jiwa yang tercolok pada raga. Begitu melenyapkan rasa dari bersolek kebun dengan dikelilingi bunga-bunga yang elok pandangannya.
Tercium bau sangat harum semerbaknya. Semerbak bunga tulip yang melampaui semerbak parfum-parfum tersohor dunia. Kesegaran yang begitu menggetarkan pesona jiwa dan begitu merayu ragaku tuk mencium semerbak bunga terus-terusan. Mengitari seluruh kebun menapaki batu bundar alami dengan naungan pohon-pohon rimbun yang tegap dan sangat kuat perkasa. Kuat begitu tertancap akar-akar pohon yang sangat menghujam bumi.
Tak pernah tercerabut sedikitpun akar-akar pohon rimbun. Sangat lega lubuk jiwa bercokol pada raga semampai sempurna penuh rupa. Lega suasana jiwa dalam kesendirian penuh damai seutuhnya.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Suara Hati Rakyat kepada Para Pemimpin dalam Buku Bagimu Indonesiaku
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
Sastra
Terkini
-
Curi Perhatian di Family by Choice, Inilah 3 Rekomendasi Drakor Seo Ji Hye
-
Ulasan Buku Bob Sadino Karya Edy Zaqeus: Mereka Bilang Saya Gila!
-
Jadwal F1 GP Qatar 2024: Masih Menantikan Juara Dunia Konstruktor
-
ADOR Tuntut Belift Lab Minta Maaf Atas Kasus Perundingan Hanni NewJeans
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan