Mungkin saja aku sudah jatuh terlalu dalam pada cinta yang kukira hakiki, namun nyatanya hanya menimbulkan perih tiada terkira
Aku kira akulah satu-satunya namun ternyata hanya salah satunya
Dari banyaknya wanita yang terbuai akan janji manismu, kenapa harus aku yang merasa terbuang kala kau ucap kau inginkan dirinya dan mereka
Begitu mudahnya kau sakiti jiwa yang pernah berpikir bahwa kaulah yang kunanti tuk lengkapi separuh bagian hati
Aku hancur bersama semua angan tentangmu
Tentang membangun keluarga kecil bersamamu dan anak-anak yang lucu mewarisi wajahmu dan wajahku
Aku tak membenci ataupun mendendam, hanya saja aku baru menyadari bahwa semua kepalsuanmu tertutupi oleh rasa cintaku yang membuta
Terbersit dalam benak mengapa kau setega ini pada wanita yang menaruh harapan besar untukmu
Lukaku tak berdarah, namun sakitnya luar biasa tak tertahan dan entah kapan akan terobati
Tubuhku lunglai tak berdaya, menyadari semua kebodohanku untuk terus menerima dan menanti janjimu yang nampak nyata
Hingga aku menyadari bahwa janjimu hanya semu semata
Bahwa nyatanya bukan aku yang kau mau
Lebih baik aku pergi mengubur semua rasa yang pernah ada untukmu
Berharap kan ditakdirkan seseorang yang tulus mencintai dan menemani hingga akhir usia
Terima kasih atas segala luka yang kau beri
Berbahagialah bersama dia dan mereka yang kau ingin
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Bye-Bye Kopi? Matcha Jadi Primadona Baru di Kalangan Anak Muda, Ini Alasannya!
-
4 Micellar Water Korea Panthenol Cocok Kulit Sensitif dan Skin Barrier Kuat
-
Sinopsis Zu Ji, Drama China yang Dibintangi Tong Yao dan Ryan Cheng
-
Lucinta Luna Sampai Young Lex Turun ke Jalan! Siapa Saja Selebritis yang Ikut Demo di Agustus 2025?
-
Kualifikasi Piala Asia U-23: Timnas Indonesia Dihadang Tantangan Berat