Belajar di kelas yang dinanti kala pageblug menyelubungi kehidupan entah tak tahu kapan berakhirnya. Pageblug yang memisahkan murid dengan guru dalam sentuhan ilmu yang sangat mencerahkan raga dari kegelapan kebodohan sejati. Menanti berkumpulnya segenap murid-murid di sekolah tuk belajar di kelas. Kegirangan yang nuansanya berpijar pada untaian kenikmatan jiwa murid-murid.
Kiasan kegirangan membawa murid-murid dalam raihan mimpi yang niscaya sebagai pelita kehidupan nyata. Rindu menantikan belajar di kelas dengan gelora membaur asa bertubuh prestasi. Rahayu belajar dalam riasan abadi mengawali langkah menimba percikan ilmu yang bermanfaat bagi sesama.
Naungan kasih yang penuh kesabaran para guru tak pernah penat mengabdi bagi kehidupan bangsa. Sekolah yang dibelenggu dalam gembok pagar sangat rapat. Berharap sekolah bisa lepas dari belenggu gembok pagar yang mendera raihan ilmu. Kesia-siaan ilmu yang digapai tuk menikmati jalan menuju cita-cita sejati. Murid-murid semakin menderita penat dalam belajar melalui tatapan layar.,
Tatapan layar penuh semu memisahkan kedekatan batin antara guru dan murid yang menyatu dalam ikatan emosi yang amat rapat. Semakin menjauh berjarak antaa murid dan guru. Kiasan kerinduan kala murid menatap layar menyimak setiap ilmu yang dihantarkan oleh guru. Jiwa yang seakan dekat tak bisa terlepas dalam ikatan raga dalam meneguk ilmu yang menjadi pelipur dahaga segala kebodohan mencekik kerongkongan hingga batin.
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Mengajak Kemball Membaca Diri, Kawruh Jadi Payung untuk Tubuh Biennale Jogja 18
-
4 Clay Mask Stick Solusi Praktis Bikin Wajah Cerah, Harga Mulai Rp36 Ribu!
-
Sampah Mikro di Laut Jawa Mengancam Nelayan dan Ekosistem Pesisir
-
Aturan Cuma Buat Rakyat? Menggugat Hak Istimewa Rombongan Pejabat di Jalan Raya
-
Ulasan Film Superman 2025: Keren, Emosional, dan Bikin Nostalgia!