Lama tak bertemu. Kau terkungkung dalam kepenatan dunia yang semakin menjadi, lantaran para penghuninya tidak lagi mengerti makna kemerdekaanmu itu. Kau berpeluh membagi cerita, kau terus menerbangkan kisah-kisahmu. Terdengar atau tidak, kau tidak peduli. Langkah-langkah cepat yang mengejar lepasnya belenggumu mungkin tak bisa berarti banyak. Kau mencoba melobi takdir dengan harapan-harapanmu yang bisa saja pupus di tengah jalan, andai tidak ada yang menjaganya.
Hai, jiwa yang ingin bebas...
Kau menyusuri lorong-lorong panjang dalam kesesakan udara. Lantunan nadamu tak beraturan. Panjang-pendek, naik-turun. Napasmu terus memandumu pada jejak-jejak hening, cuma berteman asa. Berlutut di atas hamparan pengharapan. Hanya sepersekian suara yang terdengar, sisanya bisu semata.
Hai, jiwa yang ingin bebas...
Tak peduli luka, tak hiraukan sepi. Kebebasan yang dijanjikan terbayang di pelupuk mata, membuat kaki-kaki lemahmu tetap berjalan. Kau jeri, kau ngeri, namun kau menguatkan diri, mengenyahkan ragu yang tersisa. Sekalipun satu atau seribu dunia membatasi, sekalipun pandanganmu telah kabur, jemarimu yang membeku terus meraba-raba, menggapai-gapai kirana.
Hai, jiwa yang ingin bebas...
Suatu saat, kala rantai itu terlepas, dekaplah tubuhmu sendiri dengan tanganmu nan penuh jelaga. Suatu saat, kala telapak kakimu sungguh menapak tanah dan jiwamu tergenapi, biarkan bayu menerpa pipimu. Suatu saat, kala kau menemukan kembali suaramu, sebutlah namamu sebagai satria bagi dirimu.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Jadi Pengisi Acara Timnas Indonesia Vs Bahrain, Isyana Sarasvati Diwanti-wanti Tak Nyanyi Lagu ini
-
4 Alasan Buku Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan Wajib Kamu Baca!
-
Baznas Tetapkan Zakat Fitrah Jabodetabek 2025 Rp47.000 per Jiwa, Kapan Waktu Terbaik Membayarnya?
-
Puisi Wiji Thukul Kembali Menggema: Peringatan dalam Pusaran Ketidakadilan
-
Skandal Vonis Bebas Ronald Tannur, Ahli Beberkan soal OTT: Ada Bukti Melekat pada Pelaku
Sastra
Terkini
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?