Memasuki babak perempat final Orleans Masters 2025, kembali Indonesia harus menerima hasil minor lagi. Dari 3 wakil yang sempat tembus ke babak perempat final, hanya Rehan Naufal/Gloria Widaja yang mampu lolos ke babak semifnal.
Dilansir dari laman bwfworldtour.bwfbadminton.com, Jumat (7/3/2025), 2 wakil Indonesia yang lain gagal melewati lawan-lawannya. Justru Rehan Naufal/Gloria Widjaja wakil Indonesia non-pelatnas yang mampu tembus babak semifinal.
Bagi Rehan Naufal/Gloria Widjaja, torehan ini menjadi torehan apik di bulan Maret. Pasalnya di ajang German Open 2025 mereka bahkan mampu tembus babak final. Namun sayang di babak final harus takluk di tangan pasangan gado-gado Belanda-Denmark.
Langkah Rehan Naufal/Gloria Widjaja di babak 16 besar pun luar biasa. Pasangan non-pelatnas ini mampu mengalahkan ganda campuran andalan Malaysia, Toh Ee Wei/Chen Tang Jie. Padahal ganda campuran Malaysia tersebut menduduki unggulan pertama.
Di babak 8 besar, langkah Rehan Naufal/Gloria Widjaja tanpa diduga justru lebih mudah. Berhadapan dengan pasangan Malaysia lagi, Hoo Pang Ron/Chen Su Yin. Pasangan Indonesia tidak perlu mengeluarkan keringat. Pasangan ini tanpa alasan yang jelas mengundurkan diri.
Di babak semifinal, Rehan/Gloria akan diuji oleh pasangan Korea Selatan, Lee Jong Min/Chae Yu-jung yang mampu mengalahkan unggulan ke-4 dari Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito. Pasangan Korea sendiri berada di unggulan ke-7 dalam Orleans Masters 2025.
Nasib kurang bagus dialami Apriyani Rahayu/Siti Fadia. Pasangan yang baru saja dipasangkan lagi ini sebenarnya memulai Orleans Masters 2025 dengan cukup baik. Namun lawan yang dihadapi di babak perempat final bukan kaleng-kaleng. Mereka harus berhadapan dengan Baek Ha-na/Lee So Hee.
Berhadapan dengan pasangan nomor 1 Korea ini, Apriyani/Siti Fadia mempunyai catatan jelek. Dari 5 pertemuan, mereka baru mampu menang 1 kali saja, sehingga wajar jika laga ini terasa berat.
Dalam pertandingan tadi malam sebenarnya Apriyani/Siti Fadia bermain bagus di awal gim pertama. Terbukti mereka mampu memimpin 13-5. Namun keduanya kemudian kehilangan fokus dan justru kalah dengan skor 18-21.
Hal ini terjadi juga di gim kedua. Apriyani/Siti Fadia sempat leading di awal gim, namun akhirnya harus menyerah di angka 10-21. Dengan kekalahan ini, pasangan Indonesia ini harus puas sampai di babak 8 besar saja.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Langkah Terjal Dejan/Fadia di BAC 2025, Lawan Berat Menanti di Babak Awal
-
Pisah Lagi dari Fadia, Apriyani Rahayu Bakal Duet Bareng Rekan Baru
-
Polish Open 2025: Peluang Rehan/Gloria Sabet Gelar Perdana
-
Swiss Open 2025 Day 2: Empat Wakil Indonesia Buru Tiket Menuju Babak Kedua
-
Apri/Fadia Ditarik dari Swiss Open 2025, Buntut Hasil Minor di Dua Turnamen
Sport
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia Tak Miliki Filosofi Permainan yang Jelas
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
-
Disebut akan Dinaturalisasi, 2 Pemain Ini Disebut Sedang Dipantau oleh PSSI
-
Dragan Talajic Sindir Timnas Indonesia Terkait Jumlah Pemain Naturalisasi
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Terkini
-
Danau Laguna, Dikelilingi Perbukitan yang Semakin Membuatnya Tampak Menawan
-
Jin Ki Joo Jadi Artis Pertama Basecamp Company Milik Dua Aktor Ternama
-
Timnas Indonesia Diminta Introspeksi Diri Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia
-
Explore Bangka Belitung, Menelisik Sejarah Pertimahan di Museum Timah Indonesia
-
Spirit-Performatif Ki Hadjar Dewantara: Jalan Politik dalam Laku Pendidikan Bangsa