Kevin Diks mengecam keras aksi rasisme netizen Indonesia di akun Instagram Trevoh Chalobah setelah pertandingan FC Copenhagen vs Chelsea di pentas Liga Conference pada Jumat (7/3/2025) dini hari WIB.
Seperti diketahui, Kevin Diks dan timnya FC Copenhagen menjamu Chelsea pada leg pertama babak 16 besar Liga Conference di Stadion Parken. Pada laga tersebut, Kevin Diks mengalami cedera di menit ke-77 usai berduel dengan Trevoh Chalobah.
Alhasil, Kevin Diks tidak bisa melanjutkan pertandingan sampai tuntas. Setelah laga berakhir, akun Instagram pribadi Trevoh Chalobah mendapat serangan rasisme dari netizen Indonesia atau bisa dibilang oknum "fans Timnas Indonesia".
Terlihat sejak pertandingan selesai, kolom komentar di akun Instagram Chalobah dihujani serangan rasisme dari netizen Indonesia. Namun, ada juga netizen Indonesia yang membela pemain Chelsea tersebut, karena apa yang menimpa Kevin Diks bukan salahnya.
Jika melihat siaran ulang, Kevin Diks dan Trevoh Chalobah sama-sama terjatuh setelah berebut bola. Namun, saat Diks jatuh, ia salah tumpuan sehingga menyebabkan engkel kanannya terlihat tertekuk.
Selain itu, kalo melihat benar-benar duel yang terjadi, Chalobah tak punya antensi mencederai Diks. Justru sebaliknya, bek dengan tinggi 192 cm itu yang dilanggar Diks.
Bahkan, Kevin Diks mengakui bahwa cedera yang ia dapatkan itu karena kesalahannya sendiri. Oleh karena itu, pria bernama lengkap Kevin Diks Bakarbessy mengecam aksi rasisme netizen Indonesia di akun Instagram Chalobah.
"Saya melihat adanya pelecehan rasial terhadap @TrevohChalobah di Instagram terkait cedera saya. Itu adalah kesalahan saya sendiri. Saya tidak menoleransi rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apa pun. Setiap orang berhak diperlakukan dengan rasa hormat dan setara," tulis Diks di media sosial X dalam Bahasa Inggris.
Pernyataan Kevin Diks itu kembali menegaskan bahwa rasisme dan diskriminasi tak memiliki tempat di mana pun di dunia ini. Dan juga buat yang benar-benar cinta sepak bola atau olahraga apa pun itu, harus menghormati setiap pemain tanpa memandang perbedaan.
Adapun dengan cedera yang dialami Kevin Diks saat jumpa Chelsea, maka ia terancam tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2025 ini.
Skuad Garuda besutan Patrick Kluivert akan melakoni bertamu ke markas Australia pada 20 Maret dan menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno berselang lima hari kemudian.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
-
Kiper Pegang Bola Ada Batas Waktunya, Berapa Lama Sih?
Artikel Terkait
-
Jens Raven Senang Bertemu Gerald Vanenburg, Dapat Lampu Hijau ke Timnas Indonesia Senior?
-
Jens Raven Bertemu Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Kans Besar Dipromosikan
-
Habis Kontrak, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpeluang Berkarier di Liga 1
-
Fakta Mengejutkan: Kakek Pascal Struijk Terkait Insiden Berdarah Hotel Yamato Surabaya
-
Foto Kakek Pascal Struijk: Pernah Sekolah di SMAN 6 Surabaya, Pacari Jebolan UNPAD
Sport
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia Tak Miliki Filosofi Permainan yang Jelas
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
-
Disebut akan Dinaturalisasi, 2 Pemain Ini Disebut Sedang Dipantau oleh PSSI
-
Dragan Talajic Sindir Timnas Indonesia Terkait Jumlah Pemain Naturalisasi
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Terkini
-
Memaknai Cinta dan Komitmen dalam Lagu SEVENTEEN Eyes on You
-
Bukit Langara, Pesona Wisata Alam dengan View Sungai Amandit di Kalimantan
-
Carlos Pena Soroti Magis Pakansari, Tak Menyesal Persija Didepak dari JIS?
-
Kampus atau Barak? Mengurai Kontroversi Masuknya TNI ke Perguruan Tinggi
-
5 Rekomendasi Drama China Genre Misteri yang Bikin Penasaran, Plot Twist Tak Terduga