Public speaking atau berbicara di depan publik itu ada tata cara dan seninya. Dalam buku Cara Pintar Berbicara Cerdas di Depan Publik, Balqis Khayyirah menjelaskan tips pintar berbicara cerdas di depan publik. Di antaranya ialah manajemen emosi, menguasai materi yang hendak disampaikan, meningkatkan rasa percaya diri, menghilangkan rasa grogi dan cemas, menguasai teknik-teknik berbicara kelas dunia, menguasai teknik bahasa tubuh, dan lain-lain.
Manajemen emosi merupakan pengelolaan emosi diri saat menghadapi suatu masalah. Pengelolaan emosi tersebut sangat penting dilakukan, karena dalam memecahkan masalah harus disertai dengan emosi yang benar-benar terkontrol. Banyak orang yang kurang bisa mengontrol emosi saat menyelesaikan masalah, yang ujung-ujungnya justru menambah rumit masalah. Dalam hal ini, manajemen emosi sangat berperan (Cara Pintar Berbicara Cerdas di Depan Publik, halaman 61-62).
Pada hakikatnya, emosi dikelompokkan menjadi dua; emosi yang baik (konstruktif) dan buruk (destruktif). Namun, meski terbagi dua, sebenarnya emosi itu sendiri terbebas dari baik dan buruk atau benar dan salah. Baik dan buruknya emosi sangat tergantung pada situasi dan kondisi ketika seseorang mengalaminya.
Misalnya, emosi marah. Apakah marah itu baik atau buruk? Semua orang bisa marah. Dan, marah itu memiliki dua makna, yakni bermakna baik atau buruk, tergantung konteksnya. Sebagai contoh, marah terhadap kejahatan yang dilakukan seseorang merupakan marah yang bernilai baik atau konstruktif. Namun, apabila marah muncul ketika tidak dibelikan mobil oleh orangtua karena tidak ada uang, jelas itu marah yang bernilai buruk (Cara Pintar Berbicara Cerdas di Depan Publik, halaman 65-66).
Menguasai materi yang hendak disampaikan juga menjadi hal yang sangat penting dan tak boleh diabaikan oleh seorang pembicara. Tak hanya sekadar menyusun, tetapi juga mempelajarinya dengan baik, misalnya benar-benar menguasai materi yang hendak disampaikan, sehingga dapat memberikan pemahaman yang bagus kepada para pendengar atau audiens.
Ketika Anda berdiri di depan orang banyak (di atas pentas), apa yang akan Anda katakan kepada mereka? Tentu saja, jawabannya adalah materi. Apa itu materi? Materi adalah ‘bahan’ yang disampaikan oleh seorang presentator. Bahan materi itu dapat berupa ide sendiri, gagasan orang lain yang Anda kutip, berita, informasi, dan lain-lain (Cara Pintar Berbicara Cerdas di Depan Publik, halaman 74).
Lewat buku Cara Pintar Berbicara Cerdas di Depan Publik (Diva Press, 2013) kita dapat mempelajari secara lebih detail tentang seni berbicara di depan publik.
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?
-
Ulasan Buku The Art of Reading: Teknik Baca Kilat dan Memahami Isi Buku
Terkini
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Tampil Kece Seharian dengan 5 Inspirasi Outfit Kasual ala Al Ghazali
-
Kutukan Tambang Nikel? Keuntungan Ekonomi Melambung, Kerusakan Lingkungan Menggunung
-
Di Balik Layar Drama Korea Good Boy: Para Cast Ceritakan Pengalaman Seru Selama Syuting
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!