Sudah menjadi sebuah hal yang wajar jika seseorang akan melakukan apapun demi bisa menyelamatkan nyawa orang yang disayanginya. Pun demikian halnya dengan tiga bersaudara dalam film ini. Arya (diperankan oleh Ario Bayu), Rahmat (diperankan oleh Rangga Nattra) dan Fikri (diperankan oleh Arnold Leonard). Demi menyelamatkan nyawa sang ibu, mereka bertiga akhirnya nekat untuk melakukan sebuah perampokan bank. Untuk menlancarkan aksinya, mereka mengajak dua sahabat Rahmat semenjak kecil, yakni Salim (diperankan oleh Donny Alamsyah) dan Borne (Tanta Ginting)
Setelah melakukan persiapan dan menentukan strategi dalam merampok bank, kelima orang tersebut akhirnya melancarkan aksinya. Target pun ditentukan. Mereka memilih untuk merampok bank tempat Fikri bekerja sebagai pegawai magang. Semula, rencana berhasil berjalan dengan lancar. Namun sayangnya, perampokan yang mereka lakukan tak berjalan sesuai dengan rencana, sehingga menyebabkan Salim tertangkap dan dijatuhi hukuman mati. Tentu saja hal tersebut membuat Salim merasa dikhianati, sehingga memiliki rasa dendam pada yang lain.
Empat belas tahun kemudian, Hana (diperankan oleh Estelle Linden) datang untuk mengunjungi Salim, dan membuka kasus yang dilakukannya empat belas tahun lalu tersebut. Satu-demi satu kasus yang dialami oleh Salim diuraikan, hingga pada akhirnya terkuak kebenaran dibalik kasus yang dihadapinya. Dua pertanyaan mendasar ketika kita melihat film ini adalah, kira-kira, apa yang sebenarnya terjadi? Apakah benar, Salim dikorbankan dan dikhianati oleh yang lainnya sehingga harus menanggung hukuman seorang diri? Kemudian pertanyaan kedua, apakah bisa Hana menyelamatkan Salim dari hukuman mati yang akan dilaksanakan dalam tempo 10 hari lagi?
Dua pertanyaan yang diutarakan tersebut membuat film ini memiliki alur cerita yang kuat dan memantik rasa penasaran para penonton. Terlebih, film bergenre action, kriminal dan drama ini juga memasang aktro-aktor berpengalaman tanah air sekaliber Ario Bayu, Donny Alamsyah dan Tanta Ginting. Tentu membuat penasaran kan dengan film ini? Jika iya, maka teman-teman dapat menontonnya di situs streaming resmi favorit masing-massing.
Oh iya, film berdurasi 83 menit ini tidak cocok untuk ditonton oleh anak-anak dan remaja ya. Karena banyaknya adegan kekerasan, film ini memiliki batasan usia penonton di angka 18 tahun. Selamat menonton!
Baca Juga
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Makin Mengancam Kemapanan, Indonesia Juga Bikin Vietnam Meradang di Final AFF Futsal Championship 2024
-
Timnas Indonesia U-22, Piala AFF 2024 dan Kebijakan Potong Generasi Jilid II Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
Artikel Terkait
-
Taron Egerton Dipastikan Jadi Bintang Film Apex Bersama Charlize Theron
-
Takefusa Kubo Berpengalaman di Stadion GBK, Pernah Cetak 2 Gol
-
Hasil Cina dan Australia Buka Peluang Timnas Indonesia Melesat ke Posisi ke-2 Asal...
-
Prediksi Siapa Bek Tengah Timnas Indonesia yang Bakal Dimainkan STY vs Jepang?
-
Bak Langit dan Bumi: Harga Pasar Pemain Diaspora Jepang di Bawah Kevin Diks Cs
Ulasan
-
Ulasan Novel Home Sweet Loan:Impian di Tengah Tantangan Finansial
-
Ulasan Novel 'Ranah 3 Warna', Buah dari Kesabaran dalam Meraih Cita-cita
-
Duka di Balik Komedi, Ulasan Novel Capslok: Capster Anjlok
-
Ulasan Novel Persona: Kisah Remaja dalam Menghadapi Ekspektasi Sosial
-
Ulasan Buku High Value Woman: Menjadi Perempuan Berprinsip dan Percaya Diri
Terkini
-
Petuah Shin Tae-yong Sebelum Skuad Garuda Hadapi Jepang, Minta Pemain Enjoy
-
Hengkang dari RIIZE, SM Umumkan Seunghan Bakal Debut Sebagai Artis Solo
-
Romantisasi Kesehatan Mental Gen Z: Saatnya Berhenti dan Berpikir Kembali
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia