Saya percaya setiap orang ingin memiliki rumah tangga yang bahagia, baik bahagia di dunia, lebih-lebih bahagia di akhirat kelak. Namun realitas memaparkan, tak semua orang mampu menjalani kehidupan rumah tangga yang sesuai dengan apa yang didambakannya. Tentu ada beragam faktor yang menjadi penyebab sebuah keluarga tak bisa dijalani dengan harmonis dan bahagia. Misalnya, sudah merasa tak ada kecocokan visi dan misi, sehingga memilih untuk berpisah daripada hidup bersama tapi tertekan dengan perasaan masing-masing.
Tujuan hidup berumah tangga adalah ingin meraih kebahagiaan hakiki. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan kebahagiaan sejati atau hakiki? Kebahagiaan sejati, kalau dalam pandangan Islam ditandai dengan tiga hal, yakni sakinah, mawaddah, dan rahmah. Selanjutnya, kebahagiaan rumah tangga juga tidak mesti dengan materi dan harta benda, tetapi keimanan, rasa cinta dan belas kasih sayang adalah kunci dari kebahagiaan yang hakiki (Jadikan Rumahmu Seperti Surga, halaman 127).
Penting dipahami bersama, ketika seseorang telah memutuskan untuk menjalani kehidupan berumah tangga, maka ia harus berusaha menjadikan rumah tangganya dinaungi keberkahan dan berupaya agar masing-masing pasangan menunaikan hak-haknya. Selain itu, berusahalah untuk menciptakan hal-hal positif di dalam rumahnya, sehingga tempat yang ditinggalinya itu terasa sejuk, damai, dan bahagia.
Ketika seorang perempuan dipersunting suaminya dan memiliki tanggung jawa baru menjadi pemimpin di rumah suami dan anak-anaknya nanti, sejak saat itulah ia berkesempatan untuk menghadirkan surga di rumahnya. Pertama-tama, mulailah dari hal-hal yang kasat mata, yakni menata dan mengatur rumah itu sendiri. Rumah sebagai tempat tinggal hendaknya dibedakan dengan tempat-tempat berkemah yang kumuh dan kotor. Seorang perempuan pada umumnya lebih peka terhadap hal-hal seperti ini (Jadikan Rumahmu Seperti Surga, halaman 143).
Lewat buku berjudul Jadikan Rumahmu Seperti Surga (2015) karya Ummu Salamah, pembaca akan mendapatkan tambahan wawasan yang bermanfaat perihal seputar kehidupan berumah tangga yang sesuai dengan ajaran Islam. Selamat membaca.
Tag
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
-
Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Dituding Tidak Sah, Habib Jafar Ikut Bersuara
-
Pak Raden Si Unyil Berkisah Kera Usil dalam Buku Pedagang Peci Kecurian
-
Utamakan Kepentingan Ibu daripada Menteri dalam Buku Ada Surga di Rumahmu
-
10 Tanda Kamu Jadi Korban Backburner Pacar, Apakah Sama dengan Selingkuh?
-
Apa itu Backburner? Ini 5 Cara Agar Kamu Tidak Jadi 'Cadangan' Pacar
Ulasan
-
Review Film Christmas Carol, Kisah Balas Dendam Penuh Luka di Malam Natal
-
Review Film The Fishbowl: Hening yang Menggetarkan Hati
-
Review Film Tabayyun: Drama Emosional yang Mengaduk Hati dan Pikiran
-
Review Buku Reach Your Dreams: Jalan Terang Menuju Mimpi Besar ala Wirda Mansur
-
Berwisata di Pulau Pisang Lampung, Punya Pantai Pasir Putih yang Cantik
Terkini
-
Thom Haye, Almere City dan Laga Penentu Hidup-Mati Melawan Fortuna Sittard
-
Twisted Paradise oleh Yuta NCT: Keinginan Dicintai di Tengah Rasa Sakit
-
Kasual Sampai Formal, Ini 4 Outfit Han So Hee yang Bikin Gaya Lebih Classy!
-
Wajah Baru Gaming dan Gambling di Era Digital: Antara Hiburan dan Kecanduan
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Drama Korea Lovestuck Gaet Jung Hae In dan Ha Young