Cak Nun adalah sapaan akrab Emha Ainun Nadjib, tokoh agama dan budayawan yang nyentrik. Dia juga dikenal sebagai sosok penulis yang tulisan-tulisannya kaya pesan moral dan kebijaksanaan hidup, seperti salah satu bukunya yang berjudul Zaman Gendheng.
Dalam tulisannya di Gramedia Blog, Ahmad menjelaskan bahwa tulisan Cak Nun banyak menginspirasi penggemarnya. Latar belakangnya sebagai seorang budayawan dan pendakwah menjadikan keberadaan Cak Nun sebagai tokoh penting dalam berbagai acara. Dari berbagai acara terutama dalam acara-acara keagamaan dan kebudayaan, Cak Nun memberikan pandangan keagamaan, sosial, dan kebudayaan melalui dialog-dialog yang dilakukannya.
Agus Nur Cahyo dalam buku Zaman Gendheng berusaha merangkum kutipan-kutipan penuh makna dari sosok Cak Nun. Salah satu kutipan yang bisa membuat kita introspeksi diri ialah yang berkaitan tentang kebebasan berbicara dan pentingnya menahan diri.
Cak Nun mengatakan, “Jangan terlalu kepincut dengan freedom of speech (kebebasan berbicara). Tertariklah untuk menahan diri. Kelakuan terbaik dalam diri manusia adalah menahan diri, bukan kebebasan yang diutamakan. Tetapi, mengerti, paham, batasan diri. Belajar dari gigi yang punya batasan untuk evolusi (memuai) bahwa kewajiban manusia itu bukan kebebasan, tetapi keterbatasan (tahu batas) atau keber-puasa-an bukan freedom of speech, bukan demokrasi, tetapi berpuasa” (caknun.com).
Apa yang pernah disampaikan oleh Cak Nun setidaknya dapat membuat kita merenungi kebiasaan orang-orang selama ini, termasuk kita yang mungkin selama ini lebih suka banyak bicara, tak peduli apakah kata-kata yang keluar dari mulut kita itu mendatangkan manfaat atau mudarat, menyakiti orang lain atau tidak.
Terlebih para netizen di dunia maya saat ini, mereka merasa begitu bebas mengeluarkan apa yang ada di pikirannya, tanpa sekat, tanpa batas, bebas sebebas-bebasnya hingga melukai orang lain bahkan tak jarang menyebabkan pertengkaran dan permusuhan.
Benar kata Cak Nun bahwa kelakuan terbaik dalam diri manusia adalah menahan diri, bukan kebebasan yang diutamakan. Ya, kita memang harus menahan diri dari melontarkan kata-kata yang bisa menyulut kebencian dan permusuhan. Islam juga telah mengajarkan agar kita lebih baik diam bila belum mampu melontarkan kata-kata yang baik dan bermanfaat.
Mungkin kita pernah menjumpai orang-orang yang tampak pintar dalam hal agama, katakanlah alim, tapi perilakunya tak mencerminkan mereka orang beragama. Dengan mudahnya mereka menuduh kafir atau ahli bid’ah terhadap sesama muslim hanya karena berbeda dalam hal pemahaman agama.
Oleh karenanya, saya sangat sepakat dengan apa yang pernah disampaikan Cak Nun, “Setelah kenal agama, malah banyak manusia kehilangan kemanusiaannya. Padahal, manusia adalah makhluk Allah Swt. yang tertinggi (ahsani taqwim) karena menjadi khalifah-Nya.”
Buku Zaman Gendheng karya Cak Nun satu ini sangat cocok menemani harimu di waktu luang untuk belajar kebijaksanaan hidup dengan cara yang asik dan tidak biasa. Selamat membaca!
Tag
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Menyembuhkan Luka Masa Lalu Melalui Buku Seni Berdamai dengan Masa Lalu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Jack Ma Karya Adhani J. Emha: From Zero to Hero
Ulasan
-
Memperbaiki Kesalahan di Masa Lalu dalam Novel 'Ten Years Challenge'
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Review Film Self Reliance, Duet Jake Johnson dan Anna Kendrick
-
Menyembuhkan Luka Masa Lalu Melalui Buku Seni Berdamai dengan Masa Lalu
-
Ulasan Komik Three Mas Getir, Tingkah Random Mahasiswa yang Bikin Ngakak
Terkini
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Buah Nanas, Ampuh Cerahkan Kulit Kusam
-
Absen Lawan Australia, Posisi Justin Hubner akan Digantikan Elkan Baggott?
-
Jennie-Lisa, XG, Hingga ENHYPEN Dikonfirmasi Tampil di Coachella 2025
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
-
4 Rekomendasi OOTD Kasual Ryu Hye Young, Bikin Tampil Lebih Trendy Saat Hangout