Film-film yang menceritakan bencana alam memang kerap menyuguhkan adegan yang mencengangkan dan menegangkan. Kerusakan yang ditimbulkan bencana alam dalam film justru menjadi daya tarik yang membuat banyak orang rela menyisihkan waktunya untuk menonton film genre ini. Salah satu contohnya adalah film berjudul Into the Storm.
Jika kamu adalah penggemar film dengan genre bencana alam maka salah satu film yang perlu kamu tonton yaitu Into the Storm. Film yang disutradarai Steven Quale ini bercerita tentang tim pemburu tornado yang berusaha untuk merekam badai tornado untuk dijadikan video dokumenter. Berikut ini adalah 5 hal menarik dari film Into the Storm.
1. Tim pemburu badai tornado
Dalam film Into the Storm ini, terdapat tim pemburu tornado yang terdiri dari Pete sebagai kepala tim, Alisson sebagai meteoroligis, serta Jacob dan Daryl sebagai juru kamera.
Mereka bertugas untuk merekam tornado dalam jarak dekat yang nantinya akan dijadikan video dokumenter. Dalam berkegiatan, tim ini dilengkapi kendaraan lapis baja yang didesain untuk tahan terpaan tornado yang diberi nama Titus serta beberapa kamera dan alat meteorologi.
2. Remaja yang ingin merekam video kapsul waktu
Selain berkisah tentang tim pemburu tornado, film Into the Storm juga memberikan sudut pandang dari dua orang remaja yaitu Trey dan Donnie yang ingin membuat video kapsul waktu yang nantinya akan ditonton setelah 25 tahun.
Pada mulanya semua berjalan normal, mereka berdua merekam aktivitas dan acara kelulusan sekolah dimana ayah mereka menjadi kepala sekolah yaitu SMA Silverton. Namun, pada akhirnya mereka terjebak dalam situasi mengerikan saat badai tornado menerjang kota mereka.
3. Munculnya berbagai jenis tornado
Film ini menyuguhkan berbagai adegan mencengangkan yang akan membuatnya seru untuk ditonton. Salah satunya dengan munculnya berbagai jenis tornado. Dalam film, tim pemburu tornado menemui berbagai jenis tornado seperti tornado level EF3 hingga tornado api.
Into the Storm juga dapat menambah wawasan mengenai keragaman tornado ditinjau dari kelasnya. Mulai dari yang paling ringan yaitu EF-0 hingga yang paling merusak berjenis EF-5.
4. Konflik yang memecah belah tim
Intrik yang terjadi dalam film merupakan bumbu yang menambah keseruan saat menonton. Dalam film Into the Storm dipenuhi banyak intrik berupa konflik antar tokoh. Seperti saat tornado api yang membuat salah satu kru tim pemburu tornado meninggal.
Hal itu sontak membuat mereka ragu apakah akan melanjutkan misi atau tidak. Perpecahan sempat terjadi karena Pete bersikeras melanjutkan misi sementara Alisson memilih berhenti setelah menyaksikan kematian kru tim.
5. Pengorbanan demi ilmu pengetahuan
Film Into the Storm ini juga mengajarkan tentang dedikasi terhadap ilmu pengetahuan. Adalah kepala kru tim pemburu tornado yaitu Pete yang rela mengorbankan dirinya demi memenuhi keinginannya mengetahui pusat tornado.
Saat tornado EF-5 menyerang, Pete yang ingin merekam tornado dari pusatnya membuat pengorbanan besar. Dengan menaiki kendaraan lapis bajanya yaitu Titus, Pete bertahan dari terpaan tornado.
Namun karena kuatnya terpaan membuat mobil Titus melayang hingga ke awan. Dari sini Pete dapat melihat pemandangan dari dalam tornado. Namun naas, tornado kembali menerpa yang membuat mobil Titus jatuh dan menewaskan Pete.
Ketegangan dan adegan mencengangkan membuat film Into the Storm layak ditonton. Selain itu, kamu juga dapat menambah pengetahuan tentang berbagai jenis tornado dan cara menyelamatkan diri dari bencana alam.
Baca Juga
-
Tundukkan Bahrain, Timnas Indonesia Pecahkan Rekor Asia Tenggara di Ronde 3
-
Optimis ke Piala Dunia 2026, Ini Potensi Lawan Timnas Indonesia di Ronde Keempat
-
Pratama Arhan Main di K-League, Ini Rangkingnya di Jajaran Liga Top Asia
-
Rekap Tim Asia Tenggara di Pekan Perdana Piala Asia 2023, Thailand Menang!
-
Ini Pemain Indonesia yang Masuk dalam Daftar Unggulan di Malaysia Open 2024
Artikel Terkait
-
Daftar Pemeran Pengepungan di Bukit Duri, Ada Anak Artis
-
Kunto Aji Sentil Gibran Rakabuming Raka yang Mendadak Bahas Film Jumbo: Doi Ikutan Ambil Credit
-
Habib Jafar Simpan Kritik untuk Film Jumbo, Kini Sedang Fokus Beri Dukungan
-
Pencipta Lagu Selalu Ada di Nadimu, OST Jumbo yang Menggema di Gereja Katedral Semarang
-
Apresiasi Film Jumbo yang Menginspirasi Animasi Indonesia
Ulasan
-
Review Film Rumah Untuk Alie: Bukan Rumah tapi Neraka!
-
Pelukan Hati dalam Lirik NIKI: Ulasan Lagu You'II Be In My Heart
-
Pengepungan di Bukit Duri: Bukan Film Biasa, Tapi Tamparan dan Peringatan
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
Terkini
-
Lim Young Woong 'Heavenly Ever After,' Janji Cinta Abadi Lewat Lirik Puitis
-
Dari Street Style ke Smart Casual, Intip 4 OOTD ala Johnny Suh NCT 127
-
Cahaya Dewantara di Tengah Kabut Politik Bangsa
-
Capai 5 Juta Penonton, Jumbo Resmi Salip Rekor Pabrik Gula
-
Bara Dewantara: Menantang Politik Bangsa dari Bangku Kuliah