Bagi kita yang hidup di era modern ini, es batu mungkin bukanlah sebuah barang mewah atau berharga. Namun tahukah teman-teman jika pada masa dahulu, es batu yang kita kenal sekarang sebagai barang yang mudah sekali kita temukan dan murah, merupakan barang mewah dan sangat berharga. Hal itulah yang mendasari alur cerita utama dari film berjudul The Grand Heist.
Film berdurasi 121 menit ini merupakan rilisan rumah produksi Korea Selatan pada tahun 2012 lalu dan mengusung Cha Tae Hyun sebagai bintang utama. Seperti yang telah saya sebutkan, film ini berkisah tentang kemewahan es batu pada masa dinasti Joseon.
Duk Moo (diperankan oleh Chan Tae Hyun) sejatinya adalah seorang putra bangsawan. Namun karena terlahir dari seorang selir, Duk Moo tak bisa menduduki posisi di pemerintahan, sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku di Joseon.
Oleh karena itu, Duk Moo yang menaruh atensi pada dunia pendidikan, memilih untuk menjual buku di pasar tradisional. Semula, kehidupan Duk Moo dan keluarganya berjalan dengan biasa-biasa saja. Hingga pada akhirnya, terjadi sebuah intrik terhadap penguasaan es batu yang kala itu merupakan komoditas mewah di Joseon.
Semula, es batu dikuasai oleh keluarga kerajaan. Namun karena sifat tamak dan licik dari Jo Myung Soo (diperankan oleh Nam Kyeong Eup), bangsawan terkuat di zaman tersebut yang menginginkan monopoli terhadap es batu, maka mulai timbul friksi-friksi yang mengganggu.
Jo Myung Soo yang menginginkan hak eksklusif atas semua es, harus menyingkirkan ayah Duk Moo, saingan terbesarnya dan juga Dong Soo (diperankan oleh Oh Ji Ho) seorang pejabat publik yang bertanggung jawab atas Seobinggo atau Gudang es Joseon.
Dengan berbagai tipu muslihat dan fitnah-fitnah yang dilancarkan, ayah Duk Moo pada akhirnya diasingkan dan dicopoti segala kewenangan yang melekat padanya. Tentu saja Duk Moo tak terima dengan hal tersebut.
Berbekal kecerdikan dan juga pengetahuan yang dipelajarinya, Duk Moo Menyusun rencana besar untuk menyingkirkan Jo Myung Soo. Karena permasalahan berpusat pada es batu, maka rencana yang akan dilakukan oleh Duk Moo pun berkaitan dengan hal tersebut. Target utamanya adalah, mencuri semua es yang disimpan di Seobinggo (Gudang es Joseon).
Untuk melancarkan aksinya, Duk Moo pada akhirnya merekrut orang-orang berpengalaman untuk menjadi sebuah tim. Mulai dari perenang handal, penggali terowongan, hingga pembuat bahan peledak.
Nah, bagaimana aksi Duk Moo dan timnya dilakukan? Temukan jawabannya di film The Grand Heist ini ya teman-teman. Dijamin akan terhibur dengan plot dan juga akting para bintangnya.
Baca Juga
-
Disia-siakan oleh Indonesia, Shin Tae-yong Justru Laris Manis di Korea Selatan
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel One Golden Summer: Kisah Cinta yang Tumbuh dari Musim Panas
-
Ulasan Novel The Good Liar: Topeng Kebaikan di Lembah Para Pendusta
-
Review Film Speak No Evil, Sikap Diam yang Memberikan Masalah Baru
-
Ulasan Buku Strategi Najmah: Ketika Madrasah Tumbuh di Tangan yang Tepat
-
Tips Selesaikan Tugas di Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan
Terkini
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
PPAD Jenguk Puluhan Purnawirawan TNI AD di RSPAD: Bentuk Perhatian di HUT ke-22
-
Semarak Perlombaan dan Talenta Singa di Perayaan Hari Anak Nasional 2025 Karawang
-
Choi Min Shik dan Han So Hee Siap Bintangi Film "The Intern" Versi Korea
-
Redmi Note 14 SE 5G Resmi Meluncur, Usung Mediatek Dimensity 7025 Ultra