Pasangan Tommy-Tuppance mungkin terdengar cukup asing, tetapi pasti diingat dan dikenal oleh penggemar setia karya Agatha Christie. Meskipun tidak seterkenal dua tokoh utama seperti Hercule Poirot dan Miss Marple, tetapi kisah pasangan ini tidak kalah seru!
Berikut identitas lengkap bukunya!Judul buku: N or M
Penulis: Agatha Christie
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman: 271 halaman
Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Sepasang suami istri Tommy-Tuppence ditugaskan untuk menjadi mata-mata di sebuah pondokan kecil yang terletak di tepi pantai. Mereka berusaha mengungkap kasus spionase, penculikan, dan pembunuhan.
Angsa, angsa, angsi. sebuah kalimat yang mungkin tidak memiliki makna, diucapkan oleh seorang anak kecil bernama Betty yang tinggal di pondokan yang sama dengan Tommy-Tuppence. Namun, kalimat ini ternyata tidak sesederhana itu.
Tentu saja seperti biasa, akan ada banyak tokoh lain yang berpotensi menjadi tersangka, tetapi kali ini menurutku eksekusi dan penyelesaian yang ditawarkan penulis kurang nendang dibanding cerita lainnya.
Dengan latar belakang ketegangan awal Perang Dunia II, ketika membaca buku ini, aku ikut merasakan suasana genting dan penuh kecurigaan yang dialami oleh para tokoh. Aku seakan diajak untuk mencurigai setiap orang, karena bisa jadi mereka yang terlihat biasa saja dan tidak mencolok adalah agen rahasia atau mata-mata dari negara lain yang sedang bertugas.
Sesuai dengan judulnya, Tommy-Tuppence berusaha mengungkap indentitas dua agen Hitler yang paling dipercaya, yang diketahui bahwa N adalah laki-laki dan M adalah perempuan. Keduanya dikenal sebagai pakar yang hebat dalam penipuan dan pembunuhan. Awalnya aku ikut menaruh curiga pada beberapa tokoh, dan ternyata beberapa kecurigaanku terbukti benar.
Kesan ketegangan dan kecurigaan sangat terasa ketika aku membaca buku ini. Namun, ketika si kecil Betty yang lucu dan menggemaskan muncul, membuat suasan sedikit ceria dengan celotehannya yang kurang jelas itu.
Aku juga suka dengan interaksi sepasang suami istri Tommy-Tuppence yang berusaha menyamar dan tidak saling mengenal demi menjalankan tugas ini. Seri kedua dari Tommy-Tuppence yang kubaca, dan sejauh ini lumayan seru untuk diikuti.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut
-
Ulasan Novel If You Need Me, Cerita Cinta Palsu yang Jadi Nyata
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
Terkini
-
3 Drakor Ciamik yang Dibintangi Bae Doona, Ada The Silent Sea
-
Julian Oerip Pemain Keturunan Mirip Tijjani Reijnders Grade A
-
Pujian Berkelas Legenda Inggris ke Timnas Indonesia: Sedang Naik Daun
-
Gegara Belanda, Jayden Oosterwolde Masih Tunda Tawaran Timnas Indonesia dan Suriname
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier