Cinta dan Kehidupan merupakan sebuah buku karangan maestro sastra asal Lebanon yakni Gibran Kahlil Gibran yang berbentuk prosa dan berisikan tentang berbagai cerita dalam kehidupannya yang memuat tokoh-tokoh nyata dalam pengisahannya.
Cinta dan Kehidupan mengisahkan tentang berbagai kejadian serta sudut pandang Gibran dalam menghadapi persoalannya yang ada di dalam ceritanya. Dalam buku ini pun banyak ditemukan nilai-nilai kebijaksanaan serta nilai-nilai kemanusiaan untuk menghadapi berbagai permasalahan di dunia dengan bijaksana.
Buku ini bisa dibilang sebagai buku yang mengisahkan fragmen-fragmen autobiografi sang penulis. Di sini sang penulis, Kahlil Gibran, bercerita dengan bijaksana dalam menghadapi permasalahannya.
Tokoh dan latar ceritanya pun dikisahkan sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi, tanpa direkayasa sedikitpun. Adapun berbagai tokoh dalam buku ini dikisahkan dengan sangat jelas perwatakannya seakan-akan sang penulis amat dekat dengan berbagai tokoh tersebut.
Meskipun berbentuk prosa, hampir secara keseluruhan isi dalam buku ini menggunakan gaya bahasa yang puitis. Dengan begitu, para pembaca tetap akan menemukan suatu keindahan tulisan.
Buku ini memuat dua belas bagian judul cerita, antara lain yaitu: Kebebasan, Ambisi Violet, Puteri Cinta, Waktu, Kisah Orang Kaya, Hujan Cinta, Gigi Busuk, Akulah Pengabdi Cinta, Hantu-Hantu Cinta, Di Balik Kesunyianku, Matinya Bangsaku, dan Malam Pesta, dengan total delapan puluh halaman dalam satu eksemplar, seperti buku-buku yang berbentuk novela (novel pendek).
Buku ini sangat cocok bagi kalian yang menyukai karangan prosa namun tetap dengan gaya bahasanya yang puitis, yang tetap memiliki aspek keindahan serta mudah dipahami. Apalagi keindahan dalam buku ini bukan sekedar terletak pada tulisannya, melainkan pada 'makna' kebijaksanaan yang disampaikan melalui tulisan di dalamnya.
Itu saja yang ingin saya sampaikan dari ulasan saya tentang buku "Cinta dan Kehidupan" karya Kahlil Gibran. Memang buku ini sudah sangat sulit didapatkan, paling hanya bisa didapatkan di toko-toko buku lama dan media-media belanja online. Sekian ulasan dari saya, kurang dan lebihnya saya ucapkan terima kasih dan semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Ulasan Film Never Back Down: Kisah Remaja yang Mendalami Mix Martial Arts
-
Ulasan Film Warrior: Kisah Kakak-beradik yang Kembali Bertemu di Atas Ring
-
Ulasan Film Unbroken: Kisah Atlet Olimpiade yang Menjadi Tawanan Perang
-
Ulasan Film The Fighter: Kisah Seorang Pria Meraih Gelar Juara Tinju Dunia
-
Ulasan Film Rocky: Kisah Petinju Lokal Meraih Kesuksesan di Dunia Tinju
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Jangan Khawatir Allah Bersamamu: Jangan Galau Ada Allah
-
Mengenal Berbagai Permasalahan yang Muncul di Usia Dewasa Melalui Buku 'Kupikir Segalanya Akan Beres Saat Aku Dewasa'
-
Ulasan Buku Senyum Indah Kanjeng Nabi: Pelajaran tentang Sabar dan Syukur
-
Ulasan Buku Al Hikam Al Nabawiyyah
-
Ulasan Buku Max and The Cats: Terjebak di Atas Perahu Bersama Jaguar!
Ulasan
-
Review Novel Return to the Dallergut Dream Department Store: Misteri di Balik Toko Mimpi
-
Ulasan Film Jurassic World Rebirth: Visual Gila, Cerita Bikin Penasaran!
-
Alunan Piano yang Menghubungkan Rasa Cinta dalam Novel A Song For Alexa
-
Lagu No One Noticed oleh The Marias Bicara Soal Rasa Kesepian, Siapin Tisu!
-
Ulasan Novel Story of My Life: Tawa, Luka, dan Harapan di Pennsylvania
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23