Membangun sebuah bisnis bukan hal mudah. Ada banyak tahapan yang harus dilalui oleh seseorang yang hendak memulai sebuah usaha. Lebih-lebih jika bisnis tersebut hendak dilakuan dari rumah oleh kaum ibu.
Namun, tidak ada yang tidak mungkin. Siapa pun bisa membangun sebuah usaha dari rumah dengan berbagai keterampilan yang dimiliki. Kaum ibu biasanya memiliki banyak kreativitas atau kerajinan yang bisa dimanfaatkan untuk memulai sebuah usaha. Ada menjahit, membuat kue, kerajinan tangan, souvenir, dan aneka keterampilan yang bisa dikembangkan dan jadi jalan untuk membuka usaha.
Buku Bisnis Rumahan untuk Para Ibu, yang ditulis oleh Ari Kurnia Yuristanti, bisa jadi pedoman bagi kaum perempuan untuk memulai sebuah usaha. Penulis menjelaskan, ada beberapa kendala yang lazim menghinggapi kaum ibu yang hendak memulia sebuah usaha.
Permodalan jadi salah satu kendala yang bisa menghambat niat orang untuk berbisnis. Permodalan biasanya meliputi biaya sewa lokasi, membayar upah pegawai, mencari atau memproduksi dan memasarkan barang yang dijual, dan lainnya.
Kendala lain adalah ketidakyakinan dengan kemampuan. Orang biasanya pesimis tidak bakal bisa memulai usaha karena tidak yakin dengan kemampuannya sendiri. Padahal, semua itu bisa ditepis dengan keyakinan bahwa siapa pun bisa memulai usaha. Kita tinggal melihat peluang apa yang sekiranya bisa dijual atau diproduksi. Tentu dengan melihat keterampilan yang dimiliki.
Selain itu, kurangnya ranah pemasaran juga bisa jadi kendala. Banyak orang yang tidak yakin karena merasa bingung ke mana hasil produksinya akan dijual. Padahal, di zaman digital seperti saat ini, banyak jalan untuk memasarkan sebuah usaha bisnis. Dengan adanya media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok, dan medsos lainnya, siapa pun bisa menjual hasil produksinya.
Tingginya pengguna medsos, apalagi di kalangan ibu-ibu, membuat metode pemasaran secara online bisa jadi peluang untuk meraih pembeli sebanyak-banyaknya. Dengan cara kreatif, siapa pun bisa menawarkan barang-barang jualannya di medsos yang dimiliki.
Buku ini sangat informatif karena memuat banyak kiat mudah dan praktis untuk memulai usaha, terutama bagi kalangan ibu-ibu. Bahwa kesibukan di rumah sebagai ibu rumah tangga, tidak harus mematikan kreativitas. Hobi yang dimiliki bisa dimanfaatkan untuk membangun usaha dari rumah.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
-
Ulasan Novel 'Ayah, Ini Arahnya Kemana, Ya', Buku yang Temani Kamu Lewati Masa Sulit
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Disumpahin Tak Laku Lagi, Fedi Nuril Bungkam Buzzer di Film Terbarunya: Jumlah Penonton..
-
Ulasan Novel Happy Ending Machine: Ketika Mencintai Orang yang Salah
Ulasan
-
Ulasan Novel 'Ayah, Ini Arahnya Kemana, Ya', Buku yang Temani Kamu Lewati Masa Sulit
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Ulasan Novel Happy Ending Machine: Ketika Mencintai Orang yang Salah
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Terkini
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?