Menjadi orang terkenal dengan sepak terjang mengagumkan selama hidupnya tentu bukanlah hal mudah. Butuh perjuangan keras, serta dukungan dari banyak masyarakat dalam gerakan atau aktivitasnya. Sebagai pemimpin, misalnya, butuh ketegasan dan keberanian sehingga dalam menyelesaikan masalah tidak ada keraguan sedikit pun dalam hatinya. Setiap keputusannya harus bisa dipertanggungjawabkan.
Hal inilah yang dibuktikan oleh seratus tokoh yang terangkum dalam buku 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia karya Michael H. Hart. Buku ini ditulis berdasarkan riset mendalam serta data akurat dari berbagai sumber, sehingga penulis benar-benar bisa membuktikan bagaimana sepak terjang serta perjuangan para tokoh yang masuk daftar pilihannya.
Dalam buku 566 halaman yang telah direvisi ini, pembaca akan menemukan nama-nama yang sudah tidak asing lagi seperti Muhammad Saw., Yesus Kristus, Buddha, Konfusius, Musa a.s, atau ilmuwan-ilmuwan tersohor seperti Albert Einsten, Isaac Newton, Colombus, dan yang lainnya. Nama-nama tokoh yang kiprahnya tak pernah diragukan dan diakui oleh banyak orang.
Yang mengejutkan dan sempat menimbulkan kontroversi adalah, Hart menempatkan Muhammad Saw., nabi umat Islam pada posisi pertama, sementara Yesus Kristus pada urutan ketiga setelah Isaac Newton. Padahal, Hart sendiri adalah seorang Nasrani. Semua itu bukan tanpa alasan, sebagaimana diungkapkan dalam pengantar buku ini. Dia menilai bahwa Muhammad Saw. adalah satu-satunya orang dalam sejarah yang sangat berhasil, baik dalam hal keagamaan maupun sekuler (hlm. 4).
Dalam bab lain, penulis menjelaskan tentang kiprah seorang Yesus. Menurut Hart, tidak seperti Islam, agama Nasrani tidak didirikan oleh satu orang, tetapi oleh dua orang—Yesus dan Santo Paulus—dan pujian atas perkembangan agama ini haruslah dibagi rata di antara kedua tokoh tersebut (hlm. 20).
Buku ini akan menggugah spirit pembaca agar lebih banyak mengetahui tentang para tokoh yang banyak mempengaruhi kehidupan dunia, baik di bidang teologi, agama, politik, sastra, sejarah, dan bidang-bidang lainnya. Kehadiran buku ini diharapkan bisa menambah wawasan pembaca yang selama ini belum mengetahui sejumlah tokoh dunia dan ilmuwan yang menyejarah. Nama mereka hingga saat ini tetap dikenang dan dijadikan teladan dalam kehidupan.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Jika Ingin Bahagia, Bertransaksilah dengan Allah!
-
Mengenal Penyebab Hati Galau, Ulasan Buku 'No More Galau'
-
Pelajaran tentang Memberi dan Menerima dalam Buku The Power of Receiving
-
Ulasan Surat Cinta untuk Murabbi: Pengalaman Spiritual Para Pencari Tuhan
-
4 Rekomendasi Novel Genre City Lite, Kisah Asmara Pekerja Kantoran
Ulasan
-
Ulasan The Price of Confession: Duet Gelap Kim Go Eun dan Jeon Do Yeon
-
4 Tempat Padel di Bandung yang Instagramable, Nyaman, dan Cocok Buat Pemula
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Review Film The Stringer - The Man Who Took the Photo: Menelusuri Jejak Fakta
-
7 Film Indonesia Paling Laris 2025: Animasi, Horor, hingga Komedi
Terkini
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
-
Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak