Bekerja di sebuah tempat yang memiliki lingkungan tak sehat tentu sangat menyebalkan. Bikin bikin hati tak nyaman. Misalnya, ketika rekan-rekan kerja tak menampakkan wajah ramah kepada kita atau terlihat enggan bekerja sama dengan kita dalam menyelesaikan pekerjaan.
Padahal pekerjaan yang kita lakukan dituntut memiliki komunikasi yang baik dengan sesama rekan kerja. Tujuannya tentu agar hasil dari pekerjaan tersebut bisa maksimal dan menguntungkan perusahaan.
Bagi para pembaca yang sedang mengalami hal-hal yang tak mengenakkan di tempat kerja disebabkan hal yang saya utarakan di atas, ada baiknya membaca buku Office Idiots karya Ken Lloyd, PhD ini. Buku ini membeberkan perilaku konyol atau tak menyenangkan orang-orang kantoran, sekaligus cara menyikapi atau menghadapinya.
Banyak buku yang melakukan pendekatan subjek dari perilaku yang tidak jelas, konyol, dan keterlaluan dari sudut pandang hipotesis, anekdot, dan desas-desus. Hasilnya merupakan kombinasi dari spekulasi dan tebakan tentang perilaku kerja yang idiot dan apa yang dilakukan terhadap mereka. Namun buku ini berbeda. Buku didasarkan pada kejadian nyata yang disebabkan oleh idiot nyata di tempat kerja yang nyata. Begitu juga, langkah-langkah tindakan untuk menghadapi mereka bergerak keluar dari wilayah dugaan dan ke dalam wilayah kerja nyata (halaman xi).
Dalam buku yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo ini dijelaskan bahwa office idiots membedakan diri mereka sendiri dalam spektrum yang luas akan perilaku tidak masuk akal, kejenakaan, dan kejanggalan di tempat kerja. Salah satu area yang biasanya menjadi unsur utama dari semua perilaku tersebut adalah kemampuan unik mereka yang dengan gampang dan mudah sekali mengubah komunikasi menjadi miskomunikasi.
Entah mereka melakukan dengan sengaja, tanpa sengaja, atau setengah sengaja, hasilnya selalu sama: ketika office idiots menyertakan diri mereka ke dalam sebuah proses komunikasi, pesan yang didapat menjadi bercampur, kacau, dan hancur (halaman 1).
Berikut ini salah satu contoh perilaku office idiots yang dipaparkan dalam buku ini: katakanlah Anda sedang membahas suatu hal yang sangat penting dengan manajer Anda, tetapi ia sedang memakai bluetooth-nya, melirik ke komputer, dan mengetik di keyboard-nya.
Perilaku semacam itu tentu sangat mengganggu Anda, karena Anda sedang berbicara tentang hal yang serius, sementara sang manajer tidak menyimak dengan baik bahkan asyik melakukan kegiatan lain.
Contoh jenis office idiots lain yang umum di arena komunikasi adalah kecenderungan gagalnya beberapa manajer untuk memberikan tanggapa baik terhadap pesan-pesan atau hasil kerja yang diserahkan oleh karyawan mereka, terutama ketika hal tersebut dikirimkan melalu e-mail. Komunikasi dan pendirian seperti ini hanya akan membuatnya jatuh ke dalam jurang kebodohan manajerial (halaman 3).
Menurut saya, buku ini penting dibaca oleh para pekerja atau siapa saja yang berkecimpung di dunia bisnis. Harapannya, setelah membaca buku ini, para pembaca dapat meningkatkan keprofesionalannya dalam bekerja.
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
-
Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau Indonesia
-
Viral! 6 ASN di Prabumulih Tak Masuk Kerja hingga 10 Tahun Tapi Masih Terima Gaji, Kok Bisa?
-
Hari Buruh Internasional: Seruan Perubahan untuk Dunia Kerja
-
Kurangin Angka Pengangguran, Pemprov DKI Gelar Jakarta Job Fair 2025
-
Resmi! Hasan Nasbi Lepas Jabatan Kepala PCO, Video Pengunduran Diri Beredar!
Ulasan
-
Lebih dari Sekadar Puisi, Ini Makna Lagu Close Your Eyes Bertajuk All My Poetry
-
Review Anime Drifter, Tokoh Sejarah Terkenal Adu Pedang di Dunia Fantasi
-
Review Film April: Saat Keindahan dan Kepedihan Berjalan Beriringan
-
Ulasan Buku James Karya Percival Everett: Kisah Jim yang Akhirnya Bersuara
-
Review Film William Tell: Panah, Perlawanan, dan Drama yang Tampil Beda
Terkini
-
Kim Tae Ri dan Hong Kyung Debut Dubbing di Film Animasi Lost in Starlight
-
Gaeun eks MADEIN Laporkan CEO Agensi Atas Dugaan Pelecehan Seksual
-
Sinopsis Drama Oh My Ghost Client yang Dibintangi Jung Kyung Ho dan Seol In Ah
-
Penggemar Tak Kebagian Tiket, Jin BTS Buka Suara Soal Venue Kecil di Tur Solonya
-
Jadi Grup Termuda SM, Hearts2Hearts Nangis Dapat Pesan Hangat dari Senior