Buku Pertarungan Dinosaurus ditulis oleh Choi Yoo Seong, dihiasi ilustrasi karya DNS05. Mula-mula diterbitkan di Korea Selatan, lalu diterjemahkan Kim Sung Min ke bahasa Indonesia dengan menggandeng Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Edisi yang diulas ini adalah cetakan kelima. Menunjukkan bahwa buku ini laris terjual di pasaran.
Dalam buku setebal 120 halaman yang full color ini, tepatnya di bab 1, dijelaskan bahwa penggalian fosil dinosaurus paling intens dan aktif dilakukan di benua Asia, khususnya di negara Tiongkok dan Mongolia.
Di bab 1, penulis dan ilustrator menunjukkan perbandingan kekuatan masing-masing dinosaurus seandainya mereka bertarung, seperti Monolophosaurus vs Shunosaurus, Mamenchisaurus vs Yangchuanosaurus, dan sebagainya.
Sebagai penguat perbandingan kekuatan, di tiap halaman, dicantumkan tabel identitas dinosaurus, seperti berat, panjang, jenis makanan, senjata pertahanan tubuh, dan kekuatan.
Di bab 2, dijelaskan perbandingan kekuatan dinosaurus yang fosilnya ditemukan di Eropa. Penulis mengungkapkan bahwa di Benua Biru ini, hanya sedikit fosil dinosaurus yang ditemukan. Tapi dari yang sedikit itu, ditemukan dinosaurus yang unik yang tidak ditemukan di benua lain, misalnya dinosaurus pemakan ikan, yakni Baryonyx.
Sama seperti di bab 1, di bab 2 pun penulis serta ilustrator menyandingkan sepasang demi sepasang dinosaurus beserta tabel kekuatan masing-masing.
Demikian pula di bab 3, yakni perbandingan kekuatan dinosaurus yang ditemukan fosilnya di Oceania, Antartika. Sama seperti di Eropa, fosil dinosaurus yang ditemukan di tempat ini pun tidak banyak.
Di bab 4, pembaca disuguhi perbandingan kekuatan dinosaurus yang fosilnya ditemukan di Amerika Utara. Daerah ini dijuluki surga dinosaurus. Sebabnya, banyak ditemukan fosil dari periode awal dinosaurus, seperti Tyranosaurus Rex dan dinosaurus-dinosaurus karnivora lain yang menakutkan sampai dengan dinosaurus bertameng baja.
Dilanjut bab 5, ialah perbandingan kekuatan dinosaurus yang ditemukan di Amerika Selatan. Daerah ini dikenal memiliki banyak sumber makanan. Oleh karena itu, dinosaurus bertubuh besar, ditemukan di sini, seperti Giganotosaurus, dinosaurus pemakan daging yang lebih besar dari Tyranosaurus Rex.
Di masing-masing bab, setelah perbandingan kekuatan dinosaurus, dimunculkan satu kadal raksasa terkuat berdasarkan identitas bawaannya. Lalu di terakhir, dinosaurus dari masing-masing benua disanding dan dibandingkan kekuatannya.
Buku ini menarik dibaca dan sangat informatif. Bagi anak-anak, sajian ilustrasi yang jelas, banyak, dan dramatis dapat semakin membetot perhatian untuk membaca buku ini sampai tuntas.
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
Pelajaran Tekad dari Buku Cerita Anak 'Pippi Gadis Kecil dari Tepi Rel Kereta Api'
-
Cerita-Cerita yang Menghangatkan Hati dalam 'Kado untuk Ayah'
-
Suka Duka Hidup di Masa Pandemi Covid-19, Ulasan Novel 'Khofidah Bukan Covid'
-
Akulturasi Budaya Islam, Jawa, dan Hindu dalam Misteri Hilangnya Luwur Sunan
-
Pelajaran Cinta dan Iman di Negeri Tirai Bambu dalam "Lost in Ningxia"
Artikel Terkait
-
Gunung Ararat Ungkap Misteri: Ilmuan Temukan Bukti Baru Bahtera Nuh
-
Norwegia Dikuasai Mobil Listrik, Tapi Kenapa BBM Belum Punah?
-
Viral Fosil Kerang di Gunung, Benarkah Bukti Banjir Nuh? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
Lebih Besar dari Gajah: Mengungkap Batas Ukuran Hewan di Bumi
-
Bisakah Manusia Bertahan Hidup dari Asteroid yang Memusnahkan Dinosaurus?
Ulasan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?