Diakui atau tidak, akhir-akhir ini, isu kesehatan mental mulai diperhatikan khalayak ramai. Meski terkadang perbincangan ini timbul tenggelam di permukaan, setidaknya publik mulai mengenal betapa pentingnya isu kesehatan mental bagi seseorang.
Bagi sebagian orang, memahami isu kesehatan mental sangat sulit karena berhubungan dengan ilmu psikologi. Kendati begitu, sebetulnya ada cara menyenangkan untuk mempelajarinya yaitu dengan cara membaca novel 13 Reason Why.
Ada 4 alasan mengapa kamu harus membaca novel ini terutama bagi kamu yang masih remaja atau bagi kamu yang ingin mengetahui masalah mental. Apa saja alasannya?
1. Jalan Cerita yang Apik
Novel karya Jay Asher ini sangat memukau sejak halaman pertama. Kamu akan disuguhkan cerita di mana Clay Jensen yang baru pulang sekolah menemukan sebuah paket berisi 13 kaset.
Rupanya, yang mengirim kaset tersebut adalah Hannah Baker yang bunuh diri dua Minggu sebelumnya. Pada mulanya Clay Jensen terjengkang. Ia ketakutan saat memutar kaset pertama.
Namun, Hannah berkata, jika alasan dia bunuh diri ada di 13 kaset tersebut, dan siapa saja yang menyumbang masalah dalam hidupnya sehingga ia memutuskan mengakhiri hidup. Sialnya, Hannah menyebut kalau Clay juga terlibat dalam kehidupannya.
Semalam suntuk Clay mendengarkan kaset itu. Ia juga menelusuri jalan atau tempat yang disebutkan Hannah. Saat itulah, saat Clay selesai mendengarkannya, ia tahu betapa sulitnya kehidupan yang dialami Hannah.
2. Cerita Tentang Kehidupan Remaja
Sebagaimana novel remaja lainnya, novel 13 Reason Why membicarakan kehidupan mereka. Penulis berhasil menghadirkan cerita gelap di mana Hannah Baker merupakan siswi yang menjadi korban bullying.
Belum lagi kekerasan seksual, atau kisah asmaranya yang menyukai teman lelaki popular di sekolahnya namun malah berujung kekerasan.
Bullying, pelecehan seksual dan kekerasan fisik sangat rentan terjadi di kehidupan remaja. Inilah yang membuat novel 13 Reason Why popular di kalangan remaja Amerika Serikat.
3. Ada Jarak antara Remaja dan Orang Tua
Di novel ini, kamu akan menemukan cerita di mana Hannah membuat jarak dengan orang tuanya saat ia kasmaran. Hal ini banyak terjadi di kalangan remaja karena mereka menganggap, orang tua akan mengekangnya.
4. Peran Guru di Sekolah Sebagai Orang Tua Murid
Di akhir kisah menjelang kematian, Hannah sempat menemui Guru Porter. Ia berharap, gurunya itu memberikan solusi yang ia hadapi, tapi justru tidak banyak membantu. Ini adalah gambaran betapa guru yang sebetulnya orang tua murid di sekolah, mestinya memiliki peran penting soal membersamai anaknya.
Setidaknya, inilah 4 alasan mengapa kamu harus membaca novel 13 Reason Why yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ini.
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
-
4 Zodiak yang Gampang Baper dan Cepat Menangis, Siapa Saja Mereka?
-
Kamu Susah Move On dari Mantan? Bisa Jadi Ini Alasannya
-
Benarkah Kesehatan Mental Bisa Terganggu Akibat Candu Media Sosial?
-
Cara Mengatasi Deadlock saat Menulis, Simak Tips Berikut Ini!
-
5 Tips agar Cerpenmu Dimuat di Koran dan Media Online
Artikel Terkait
-
Soal Nebeng Jet Kaesang, Novel Baswedan: KPK Harus Belajar Lagi Soal Gratifikasi
-
Simpan Uang Tunai Nyaris Rp1 Triliun, Novel Baswedan Yakin Zarof Ricar Punya Catatan Suap Selama jadi Makelar Kasus
-
Novel Baswedan Duga Zarof Ricar Tak Sendirian Nikmati Duit Suap: Uangnya Besar, Pasti dengan Banyak Orang
-
Resensi Novel Lari dari Pesantren: Sebuah Renungan dari Kisah Dua Santri
-
Ulasan Novel Hujan Karya Tere Liye: Menemukan Harapan di Tengah Kesedihan
Ulasan
-
Ulasan Film REC, Horor Found Footage yang Mencekam
-
Ulasan Buku TAN: Menelusuri Jejak Kehidupan Tan Malaka Seorang Pejuang
-
3 Pesan AntiBullying dalam Buku Cerita Surat Dalam Balon
-
Ulasan Buku Insecurity is My Middle Name: Refleksi tentang Penerimaan Diri
-
4 Toko Kain Lokal Terbaik, Temukan Kain Impianmu di Sini!
Terkini
-
BamBam GOT7 Mundur dari Program Bam House, Digantikan Natty Kiss of Life
-
4 Ide Outfit Kasual ala Dayeon Kep1er, Stylish Setiap Hari Tanpa Ribet!
-
Daftar Pemain Timnas Jepang untuk Lawan Indonesia, Ada Rekan Setim Verdonk
-
Shin Tae-yong Terancam Dipecat Jika Timnas Indonesia Gagal Masuk 4 Besar?
-
Mees Hilgers Cedera, Bakal Absen di Laga Timnas Indonesia vs Jepang?