Gunship merupakan jenis pesawat bantuan tembakan udara yang mengambil basis dari pesawat angkut konvensional atau pesawat angkut militer. Di era modern, penggunaan gunship telah cukup jarang digunakan meskipun negara adidaya seperti Amerika Serikat masih mengoperasikan pesawat jenis ini, yakni AC-130. Lazimnya pesawat ini memberikan bantuan tembakan kepada pasukan infantri dengan menghujani posis musuh menggunakan senapan mesin, kanon otomatis maupun meriam.
BACA JUGA: Harga BBM Pertamax Turun Jadi Rp 12.800/Liter Mulai Berlaku Jam 2 Siang Ini
Indonesia ternyata juga pernah mengoperasikan pesawat gunship pada dekade 1970-an. Pesawat ini juga tidak jauh berbeda dari gunship pada umumnya yakni menggunakan basis dari pesawat angkut miiter. Pesawat ini dikenal dengan nama AC-47 Gunship. Pesawat ini kurang begitu terkenal karena memang hanya sebentar melayani militer Indonesia sebagai pesawat bantuan tembakan infantri.
1. Mengambil Basis dari Pesawat Sipil Dakota DC-3
Kemunculan pesawat ini dalam tubuh militer Indonesia disebabkan oleh kurangnya kekuatan udara yang dimiliki oleh TNI pada awal dekade 70-an. Hal ini disebabkan karena pasca polemik 65, praktis kekuatan udara Indonesia sedikit demi sedikit mengalami kemunduran karena beragam faktor. Oleh karena itu, pada saat pelaksanaan Operasi Seroja di Timor-Timur muncul ide untuk mengubah pesawat Dakota DC-3 atau C-47 Skytrain dalam versi angkut militer untuk dijadikan sebagai pesawat gunship guna peran bantuan tembakan.
Dilansir dari militermeter.com, pesawat angkut DC-3 yang dimodifikasi sebanyak 2 unit yang memiliki kode nomor T-485 dan T-486. Proses modifikasi ini dilakukan oleh Depo Pemeliharaan (Depohar) 10 TNI-AU di Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Akan tetapi, menurut sumber yang ditulis oleh indomiliter.com, pesawat AC-47 yang dioperasikan oleh TNI-AU tersebut sejatinya merupakan peninggalan dari Perang Vietnam yang dilakukan modifikasi sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan TNI.
2. Menggunakan Senapan Mesin Berat 12.7 mm
Meskipun asal muasal pesawat AC-47 yang dioperasikan oleh TNI cukup simpang siur, akan tetapi pesawat tersebut memang sama-sama disebutkan menggunakan senapan mesin berat (SMB) sebagai senjata bantuan tembakannya. Sejatinya, pesawat AC-47 tersebut menggunakan 3 unit senapan mesin gatling gun GAU-2/M134 miniguns yang ditempatkan di jendala belakang bagian kiri badan pesawat.
BACA JUGA: FIX! Ferdy Sambo Cs Tak Akan Bebas 9 Januari, Masa Penahanannya Bakal Diperpanjang
Namun, pesawat yang memiliki julukan “Spooky” ini di lingkup TNI-AU menggunakan senapan mesin berat SMB 12.7 mm di dekat pintu kargo. Senapan mesin tersebut adalah Browning AN-M3 yang merupakan varian lain dari senapan mesin M2 Browning yang juga dioperasikan oleh TNI. Penggunaan senapan mesin tersebut dikarenakan TNI memang sudah cukup familiar dengan senapan AM-M3 selain juga karena lebih mudah untuk dilakukan perawatan.
3. Diturunkan di Medan Timor-Timur dan Dipensiunkan Sebagai Pesawat Angkut
AC-47 gunship yang dimiliki oleh TNI kemudian turun berlaga dalam medan konflik di Timor-Timur. Pesawat ini seringkali turut serta dalam memberikan bantuan tembakan bersama pesawat T-33 “bird”, A-4 Skyhawk dan OV-10 Bronco yang dimiliki oleh TNI saat itu. Pesawat ini dianggap memiliki keunggulan yakni mampu melakukan beragam misi seperti bantuan angkut kargo, penyebaran pampflet hingga operasi angkut medis lintas udara selain sebagai pesawat bantuan tembakan.
BACA JUGA: Ketua Relawan Anies Dikeroyok di Rumah Sendiri hingga Pingsan, Kepala Robek Digetok Sendok Semen
Akan tetapi, pesawat ini memiliki kelemahan utama yakni rawan mendapatkan tembakan senapan mesin berat oleh pasukan lawan apabila terbang terlalu rendah. Selain itu, jika terbang terlalu tinggi maka efektivitas tembakan senapan dari pesawat ini dirasa kurang efektif. Pada akhirnya pesawat ini kemudian dikembalikan lagi sesuai fungsinya yakni sebagai pesawat angkut dan kargo militer sebelum akhirnya dipensiunkan beberapa tahun kemudian.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Piala Dunia U-17 2025: Saatnya Garuda Muda Unjuk Kebolehan di Dunia!
-
Joey Peluppesy Dikabarkan ke Persib Bandung, Lini Tengah Disesaki Pemain Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri, PSSI, dan Misi Selamatkan Muka Indonesia di Kancah Dunia
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Diperkuat 4 Pemain Diaspora, Ini Skuad Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Artikel Terkait
Ulasan
-
Kitab Cinta Yusuf Zulaikha: Lebih dari Sekadar Kisah Cinta Legendaris
-
Seram! Sinopsis Film 'Abadi Nan Jaya': Ramuan Awet Muda Jadi Teror Zombie
-
Tukar Nyawa Demi Konten, Sinopsis Film Horor Korea 'Ghost Train' Seram!
-
Review Film The Toxic Avenger: Remake yang Penuh Tawa dan Kritik Sosial!
-
Review Film Tumbal Darah: Teror Persalinan yang Menggugat Batas Kemanusiaan
Terkini
-
4 Serum dengan Peptide untuk Rahasia Wajah Kencang Bebas Kerutan ala Korea
-
Hasan Nasbi Sentil Gaya Komunikasi, Menkeu Purbaya Beri Jawaban Menohok!
-
Judy dan Nick Kembali! Zootopia 2 Siap Tayang November 2025
-
Science of Sadness: Kenapa Hujan Bisa Bikin Kita Melankolis?
-
Mulai Era Baru! ILLIT akan Comeback dengan Album Baru NOT CUTE ANYMORE