Di Indonesia banyak memiliki beragam tanaman lokal yang seringkali tidak diketahui oleh banyak orang, salah satunya adalah buah Gandaria. Bagi sebagian orang, nama gandaria mungkin identik sebagai nama pusat perbelanjaan di Jakarta. Namun, ternyata nama tersebut merupakan nama sebuah buah yang diketahui merupakan salah satu buah khas dan asli dari Indonesia. Selain ditemukan di Indonesia, buah ini ternyata juga diketahui tumbuh di beberapa negara di kawasan Asia tenggara.
Buah gandaria juga dipercaya memiliki beragam manfaat yang baik bagi tubuh. Buah ini selain juga dibudidayakan di beberapa tempat, diketahui pula juga tumbuh secara liar di beberapa kawasan hutan. Seperti apakah buat tersebut ? berikut merupakan 3 fakta unik dan menarik dari buah Gandaria.
1. Pohonnya Dapat Tumbuh Hingga 25 Meter
Pohon gandaria diketahui dapat tumbuh hingga tinggi 25 meter. Bahkan, dalam beberapa kasus dapat ditemui pohon yang bisa tumbuh hingga 27-30 meter. Pohon tersebut dapat tumbuh setinggi 25 meter diketahu memerlukan waktu tanam sekitat 8-12 tahun. Pohon gandaria diketahui dapat tumbuh hampir di seluruh kepulauan di Indonesia, umumnya di kawasan yang memiliki curah hujan sedang dan dengan ketinggian dataran sekitar 300-800 meter diatas permukaan laut.
Tanaman yang masuk ke dalam keluarga tanaman Anacardiaceae ini diketahui masih berkerabat dengan buah mangga. Hal inilah yang membuat beberapa bentuk tanaman mulai dari daun hingga buahnya sedikit mirip mangga. Buah yang memiliki nama latin Bouea macrophylla juga seringkali disebut sebagai mangga plum atau plum mango.
2. Dipercaya Memiliki Khasiat Menjaga Kesehatan Kulit
Melansir dari situs Halodoc, buah gandaria diketahui memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu, buah ini juga memiliki kandungan betakaroten dan beragam nutrisi lainnya. Kandungan vitamin C pada buah ini juga diyakini berkhasiat dalam menjaga kesehatan kulit. Buah ini juga diketahui memiliki kandungan serat dan air yang cukup tinggi sehingga dapat membantu memperlancar proses pencernaan pada seseorang. Buah ini juga diyakini dapat membantu menjaga kesehatan otak karena memiliki kandungan betakaroten di dalamnya.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Proses Pemakaman Ferdy Sambo Berlangsung Ricuh, Benarkah?
Selain buahnya, daun dari pohon gandaria juga seringkali dimanfaatkan sebagai lalapan atau bahan makanan. Umumnya daun-daun yang masih muda tersebut seringkali dikonsumsi oleh masyarakat. Beberapa orang juga memanfaatkan kayu pohon gandaria ini untuk beragam keperluan. Di beberapa daerah, kayu pohon ini digunakan sebagai sarung untuk kerajinan keris atau senjata lainnya.
3. Memiliki Banyak Nama
Buah gandaria ini di beberapa tempat juga diketahui memiliki nama-nama lain. Misalnya di kawasan Jawa Barat buah ini dikenal dengan nama Jatake. Di Madura buah ini dikenal dengan nama Pao gandari. Di pulau Kalimantan banyak penyebutan untuk buah yang memiliki warna oranye tersebut. sebut saja asam djanar, kedjauw lepang, kundang rumania, ramania hutan, barania dan beragam penyebutan lainnya. Bahkan, di negara lain buah ini juga memiliki beragam nama seperti Ma praang di Thailand, Kundang di Malaysia, marian-plum di Inggris serta disebut pula sebagai gandaria di Filipina.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
3 Pemain Kunci Timnas Yaman U-17 yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Indonesia
-
Debut dalam Laga Lawan China, Mampukah Emil Audero Penuhi Ekspektasi?
-
Geger! PSSI Incar Trio Liga Inggris, Media Vietnam Ketar-ketir Kekuatan Timnas Indonesia Meroket
-
Menang 0-1 Atas Korea Selatan, Jadi Modal Penting Bagi Timnas Indonesia U-17
-
Jelang Timnas U-17 Lawan Yaman, Nova Arianto Justru Singgung Kinerja PSSI!
Artikel Terkait
-
CEK FAKTA: Video Ricuh DPR untuk RUU Perampasan Aset Ternyata Hoaks
-
CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Pecat 55 Pejabat Kepala Daerah?
-
CEK FAKTA: Akun TikTok Sebarkan Tautan Pemutihan Pajak
-
CEK FAKTA: Apakah Kendaraan dengan STNK Mati 2 Tahun Akan Disita?
-
Karier Dita Karang di Secret Number Berakhir: Simak Perjalanan Panjangnya Jadi Idol K-Pop!
Ulasan
-
Review Film Dead Teenagers: Lima Remaja Berjuang Bertahan Hidup dalam Ancaman
-
Aksi Heroik Seorang Mantan Tentara dalam Melawan Teroris dalam Film Cleaner
-
Review Anime Ranma 1/2, Komedi Klasik dengan Sentuhan Modern
-
Ulasan Novel 'Bumi Manusia' karya Pramoedya Ananta Toer: Sejarah Kolonial
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
Terkini
-
Dehumanisasi Digital: Saat AI Mengambil Peran Manusia
-
Grok dan Letupan Kritik saat Demokrasi Makin Tercekik
-
Hajar Yaman, 3 Faktor Ini Buat Timnas Indonesia U-17 Sukses Menang Telak?
-
Piala Asia U-17: Pasukan Garuda Muda Harus Paksakan Kemenangan saat Hadapi Yaman!
-
Piala Asia U-17: Hadapi Yaman, Pasukan Garuda Muda Harus Waspadai Overconfidence