Lebaran Idul Fitri tinggal beberapa hari lagi, namun suasananya sudah mulai terasa. Orang-orang mulai sibuk mempersiapkan segala sesuatunya. Tak terkecuali ibu-ibu yang mulai mempersiapkan berbagai macam makanan dan kue-kue lebaran. Namun, ada satu cemilan yang tak boleh ketinggalan, yaitu peyek kacang.
Peyek kacang merupakan cemilan yang biasa disediakan saat lebaran. Cemilan yang renyah dan gurih ini cocok untuk menemani saat bosan atau sedang gabut. Biasanya, peyek kacang ini disajikan dalam lodong atau topeles kecil, sehingga mudah untuk dibawa ke mana-mana.
BACA JUGA: 4 Rekomendasi Tempat Bukber di Depok, Ada Resto di Atas Danau
Tak hanya nikmat untuk dimakan, peyek kacang juga memiliki cerita yang menarik. Konon katanya, peyek kacang berasal dari Belanda yang masuk ke Indonesia pada zaman penjajahan. Ketika itu, peyek kacang hanya dapat dinikmati oleh bangsawan dan keluarga kerajaan saja. Namun, seiring berjalannya waktu, peyek kacang menjadi makanan yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Tak heran jika peyek kacang menjadi cemilan yang wajib ada saat lebaran tiba. Saat berkumpul bersama keluarga, peyek kacang sangat pas untuk menemani obrolan santai. Suara gemertak tepung beradu dengan kacang goreng serasa mendengar alunan musik klasik.
BACA JUGA: Poteng Jaje Tujaq, Kudapan Fermentasi Khas Lombok saat Lebaran
Bagi sebagian orang di tempat saya, Kabupaten Banjarnegara, peyek kacang juga menjadi pilihan cemilan saat sedang menikmati suasana santai seperti menonton TV. Dengan rasanya yang gurih dan renyah, peyek kacang bisa membantu meningkatkan konsentrasi dan semangat.
Jadi, jika Anda ingin mengatasi rasa gabut saat lebaran tiba, jangan lupa untuk menyediakan peyek kacang sebagai teman mengobrol. Nikmati kelezatan setiap gigitan peyek kacang bersama keluarga atau teman-teman.
BACA JUGA: Bikin Nostalgia! Ini 5 Kue Jadul yang Eksis saat Lebaran, Ada Favoritmu?
Siapa tahu, di balik rasa gurihnya, terdapat banyak cerita unik-menarik tentang sejarah peyek kacang yang bisa menjadi bahan serunya obrolan. Karena, dalam setiap gigitannya, peyek kacang dapat membawa kenangan dan cerita yang tak terlupakan. Makanan sederhana yang mampu membawa kebahagiaan dan kebersamaan di tengah-tengah momen spesial seperti lebaran.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi peyek kacang harus tetap dijaga agar tidak berlebihan. Karena, terlalu banyak mengonsumsi peyek kacang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sudah Tahu Well Being? Ini Cara Mewujudkannya agar Hidupmu Jadi Lebih Baik
-
Mengulik Polemik Iuran Tapera yang Diprotes Banyak Pekerja
-
7 Cara Menghadapi Orang Sombong Menurut Psikolog Klinis, Hadapi dengan Santai!
-
Orang Tua Harus Waspada, Apa Saja yang Diserap Anak dari Menonton Gadget?
-
Tidak Harus Karier dan Finansial, 8 Hal Ini Bisa Dijadikan Resolusi Tahun 2024
Artikel Terkait
-
Uni Eropa Sudah Larang BPA di Kemasan Makanan, Akankah Indonesia Menyusul?
-
Cara Citra Kirana Kenalkan Anaknya Makanan dan Minuman Sehat Sejak Kecil, Ajak ke Toko Susu?
-
Cara Mengurangi Risiko Asam Urat Yang Kerap Menyebabkan Nyeri Jempol Kaki
-
Tiko Anak Ibu Eny Tolak Pekerjaan Bergaji Besar, Alasannya Bikin Salut: Mental Orang Kaya
-
Filosofi Mendalam di Balik Papeda, Makanan Khas Nusantara yang Memikat Hati Kevin Diks
Ulasan
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan