Poteng Jaje Tujaq, Kudapan Fermentasi Khas Lombok saat Lebaran

Hikmawan Firdaus | Hafsah Azzahra
Poteng Jaje Tujaq, Kudapan Fermentasi Khas Lombok saat Lebaran
Poteng Jaje Tujaq (Instagram/explorelombok)

Poteng Jaje Tujaq adalah salah satu jajanan khas lebaran di Pulau Lombok. Poteng dalam Bahasa Sasak berarti tapai ketan yang diberi warna hijau dari pandan. Sedangkan Jaje berarti jajan. Sementara Tujaq adalah kudapan yang dibuat dari tepung beras dibentuk kotak.

Sehingga, poteng jaje tujaq adalah tapai berbentuk kotak yang terbuat dari ketan putih, dan jaje tujak atau tetel yang diolah dari campuran ketan putih, ketan hitam, dan kelapa yang ditumbuk hingga halus. Sekilas, hidangan ini tampak seperti tape ketan.

Hampir di setiap rumah masyarakat Sasak menyuguhkan jajanan ini ketika lebaran tiba. Rasanya yang manis akan berpadu dengan jaje yang sedikit gurih. Sehingga, membuat yang memakannya ketagihan. Namun, harus diperhatikan cara membuat potengnya karena cara mengolah yang salah bisa membuat makanan fermentasi ini asam.

Selain itu, pilihlah ketan putih Bontok dengan kualitas bagus agar hasilnya manis dan enak dilidah. Ketan putih Bontok dengan kualitas jelek rasanya mirip  seperti makan beras mentah. Sehingga, tidak enak dimakan walaupun rasanya manis.

Setelah menyiapkan ketan putih bontok, daun suji, dan daun pandan, masak seperti membuat ketan. Kemudian taburi ragi di atasnya.

Karena poteng jaje tujaq adalah makanan yang diolah dengan metode fermentasi. Sehingga, butuh waktu beberapa hari agar ketan yang diolah tadi berubah menjadi tapai. Oleh karena itu, kamu perlu membuatnya beberapa hari sebelum lebaran agar ketika idul fitri tiba, potengmu sudah matang.

Poteng yang telah matang akan mengeluarkan air dari tape ketan tadi. Aroma manis hasil fermentasi yang khas pun akan tercium dari daun pisang yang digunakan sebagai penutup selama tiga hari.

Sementara jaje tujaq, karena bahan dasarnya dari tepung beras, maka bisa membuat yang memakannya merasa kenyang.

Meski rasanya enak dan membuat ketagihan, terlebih bila potengnya manis serta jaje tujaqnya tidak keras, tetapi jangan memakan kudapan ini berlebihan ya.

Demikian ulasan poteng jaje tujaq, jajanan khas masyarakat Sasak saat lebaran. Tertarik untuk mencicipinya?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak