Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Wahyu Astungkara
Ilustrasi anak berangkat sekolah (Freepik/odua)

Anak merupakan amanah dan anugerah dari Tuhan yang mesti dijaga dan dilindungi dengan sebaik-baiknya. Dalam keluarga, orang tua memiliki tanggung jawab yang tidak ringan untuk memenuhi hak-hak anak agar memiliki lingkungan tumbuh kembang yang setara.

Hak Mendapatkan Kasih Sayang

Anak memiliki hak yang mendasar untuk mendapatkan kasih sayang dari orang tua. Kasih sayang ini hendaknya diberikan secara konsisten, hangat, dan tulus. Orang tua perlu memberikan perhatian, mendengarkan, dan memberikan dukungan emosional kepada anak-anak mereka.

BACA JUGA: Jurusan Psikologi Dapet Apa? 5 Keuntungan Kuliah di Jurusan Ini, Seru!

Hak Mendapatkan Pendidikan

Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Orang tua juga perlu memberikan akses dan kesempatan kepada anak-anak mereka untuk belajar dan mengembangkan potensi mereka. Hal ini meliputi menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, memberikan bimbingan belajar, dan mendorong anak untuk meraih keberhasilan dalam bidang dan bakatnya.

Hak untuk Mendapatkan Kecukupan Nutrisi 

Kesehatan dan nutrisi yang cukup sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Orang tua memiliki peran untuk menjaga kesehatan anak dengan memberikan perawatan medis yang dibutuhkan, menjaga kebersihan, memberikan makanan bergizi, dan memastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup.

BACA JUGA: Penny Lane, Restoran Berkonsep Romawi Kuno yang Instagramable di Bali

Hak Mendapatkan Pelindungan dari Kekerasan 

Anak-anak memiliki hak untuk hidup dalam lingkungan yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan; fisik, seksual, atau emosional. Orang tua harus melindungi anak-anak mereka dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, atau eksploitasi. Mereka juga perlu memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada anak-anak agar mereka dapat tumbuh dengan penuh keyakinan.

Hak Mendapatkan Identitas

Setiap anak memiliki hak untuk memiliki identitas. Orang tua harus memberikan pengakuan atas identitas anak, termasuk memberikan nama, kewarganegaraan, dan akses terhadap budaya, agama, dan bahasa yang sesuai dengan latar belakang keluarga.

BACA JUGA: Juni ini: Menguak Makna Puisi "Hujan Bulan Juni" karya Sapardi Djoko Damono

Hak Berpartisipasi

Anak-anak memiliki hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan keluarga dan mengemukakan pendapat mereka. Orang tua wajib menyediakan kesempatan bagi anak-anak untuk bersuara, mendengarkan pandangan mereka, dan menghargai pendapatnya. Dengan memberikan ruang bagi partisipasi anak, orang tua juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial dan pengambilan keputusan.

Melihat hal tersebut di atas, sudah sepantasnya para orang tua untuk merefleksikan kembali apakah telah memenuhi hak-hak tersebut sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak sebagai sumber rujukan tulisan ini. Juga tulisan Maria Kusumawati "Pentingnya Mewujudkan Hak Anak dalam Keluarga.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Wahyu Astungkara