Membaca buku Nasihat Auliya’ ini, serasa kita menyelam dalam kehidupan para wali Allah beberapa abad yang lampau. Sangat banyak, tepatnya 77 nama wali Allah, yang dikisahkan perjalanan hidupnya di dalam buku ini.
Jika kita rasa meneladani sosok Nabi Muhammad yang khuluquhu al-Qur’an (akhlaknya adalah al-Qur’an) sangat sulit, sebab saking agungnya budi pekerti beliau, maka salah satu jalan keluarnya adalah mengikuti contoh budi pekerti para kekasih Allah yang termaktub di dalam buku karya Muhammad Khalid Tsabit ini.
BACA JUGA: Ulasan Buku 'Tanah Orang-Orang Hilang', Perilaku Orangtua Mengalir ke Anak
Atau bisa saja, buku ini sebagai pijakan beberapa tingkat dalam menuju akhlak makhluk terbaik, Nabi Muhammad Saw. Karena kiranya tidak mungkin akhlak kita dengan secepat kilat dan simsalabim sama dengan tatakrama Nabi panutan umat seluruh alam. Sama halnya dengan menaiki sebuah bangunan tinggi, kita butuh tangga untuk menaikinya tahap demi tahap, anak tangga demi anak tangga.
Tujuh puluh tujuh nama para kekasih Allah yang tertuang kisahnya dalam buku ini, antara lain Uwais al-Qarni, Muhyiddin bin Arabi, Abdul Halim Mahmud, Abdul Wahhab as-Sya’rani, al-Junaid bin Muhammad, Abdul Qadir Iwadh, Abdul Wahhab al-Tazi, Abdul Qadir al-Jailani, Ibrahim bin Adham, Malik bin Dinar, Hatim al-Asham, Salim bin Abdullah, Muhammad Abul Mawahib as-Syadzili, Abdullah bin Mas’ud, Syumaith bin Ajlan, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Ulasan Buku The Old Man and the Sea, Kisah Epik Nelayan Tua dan Ikan Raksasa
Salah satu sikap para wali tersebut yang perlu kita teladani adalah membalas perbuatan buruk orang lain dengan kebaikan. Di dalam buku ini, perbuatan tersebut salah satunya menjadi sifat dari Muhyiddin bin Arabi.
Dikisahkan, dalam suatu waktu putra Syeikh Muhyiddin bin Arabi mendatangi dan bertanya soal sikap sang ayah yang selalu diam ketika mendapat perlakuan buruk dari orang lain, bahkan justru membalasnya dengan perbuatan baik.
Sang ayah menjawab, “Wahai putraku, sesungguhnya ia memberiku banyak kebaikan dan aku tidak ingin membalas kebaikannya dengan keburukan.”
Saat putra beliau kebingungan menangkap kalimat demi kalimat yang dituturkan Syeikh Muhyiddin, ia melanjutkan, “Si Fulan yang selalu berbuat buruk padaku, dialah orang yang memberiku berbagai kebaikan tanpa kuminta. Bahkan, bisa jadi dia juga akan memikul sebagian dosaku dan mungkin pula dia akan memikul semua dosa-dosaku. Oleh sebab itulah, aku memandangnya sebagai orang yang paling banyak berbuat baik kepadaku.” (hlm. 27).
BACA JUGA: Membongkar Beragam Fakta Unik dalam Buku Fakta-Fakta Mencengangkan
Demikianlah sikap beliau dalam menghadapi perlakuan buruk orang lain. Tidak membalas keburukan dengan keburukan serupa, namun ia justru berterimakasih serta memberinya kebaikan. Sebab kelak, orang-orang yang telah berbuat buruk kepada kita, mereka akan memikul dosa-dosa kita, serta kita akan mendapat limpahan pahala dari-Nya atas kesabaran kita. (*)
Identitas Buku
Judul Buku : Nasihat Auliya’
Penulis : Muhammad Khalid Tsabit
Penerbit : Qaf Media Kreativa
Cetakan : I, Februari 2023
Tebal : 357 halaman
ISBN : 978-623-6219-46-1
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
-
Samsung Segera Kenalkan Galaxy S25 FE, Dibekali Prosesor Exynos 2400 dan CPU 10 Core
-
Vivo X Fold 5 Resmi Masuk Indonesia, HP Lipat dengan Durabilitas Tinggi serta Engsel Kuat dari Baja
-
Menganalisis Ideologi Negara dalam Buku Ragam Tulisan Tentang Pancasila
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Tanah Orang-Orang Hilang', Perilaku Orangtua Mengalir ke Anak
-
Ulasan Buku The Old Man and the Sea, Kisah Epik Nelayan Tua dan Ikan Raksasa
-
Ulasan Drama Korea Dr. Romantic 3, Ada Kode Buat Season 4!
-
Menjadi Pribadi Kreatif dan Optimis dalam Buku 'Percaya Diri Harga Mati'
-
Ulasan Buku 'Deep Work': Cara Berhasil Fokus di Dunia yang Penuh Gangguan
Ulasan
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana
-
Review Film Siccin 8: Atmosfer Mencekam yang Gak Bisa Ditolak!
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
Terkini
-
Tak Ada Indonesia, Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara di AFC U-23 Berada di Pundak 2 Tim Ini
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z