Ulasan Buku 'Nasihat Auliya', Membalas Sikap Buruk Orang Lain dengan Kebaikan

Candra Kartiko | Fathorrozi 🖊️
Ulasan Buku 'Nasihat Auliya', Membalas Sikap Buruk Orang Lain dengan Kebaikan
Buku Nasihat Auliya' terbitan Qaf Media Kreativa (Dok. Pribadi/Fathorrozi)

Membaca buku Nasihat Auliya ini, serasa kita menyelam dalam kehidupan para wali Allah beberapa abad yang lampau. Sangat banyak, tepatnya 77 nama wali Allah, yang dikisahkan perjalanan hidupnya di dalam buku ini.

Jika kita rasa meneladani sosok Nabi Muhammad yang khuluquhu al-Qur’an (akhlaknya adalah al-Qur’an) sangat sulit, sebab saking agungnya budi pekerti beliau, maka salah satu jalan keluarnya adalah mengikuti contoh budi pekerti para kekasih Allah yang termaktub di dalam buku karya Muhammad Khalid Tsabit ini.

BACA JUGA: Ulasan Buku 'Tanah Orang-Orang Hilang', Perilaku Orangtua Mengalir ke Anak

Atau bisa saja, buku ini sebagai pijakan beberapa tingkat dalam menuju akhlak makhluk terbaik, Nabi Muhammad Saw. Karena kiranya tidak mungkin akhlak kita dengan secepat kilat dan simsalabim sama dengan tatakrama Nabi panutan umat seluruh alam. Sama halnya dengan menaiki sebuah bangunan tinggi, kita butuh tangga untuk menaikinya tahap demi tahap, anak tangga demi anak tangga.

Tujuh puluh tujuh nama para kekasih Allah yang tertuang kisahnya dalam buku ini, antara lain Uwais al-Qarni, Muhyiddin bin Arabi, Abdul Halim Mahmud, Abdul Wahhab as-Sya’rani, al-Junaid bin Muhammad, Abdul Qadir Iwadh, Abdul Wahhab al-Tazi, Abdul Qadir al-Jailani, Ibrahim bin Adham, Malik bin Dinar, Hatim al-Asham, Salim bin Abdullah, Muhammad Abul Mawahib as-Syadzili, Abdullah bin Mas’ud, Syumaith bin Ajlan, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Ulasan Buku The Old Man and the Sea, Kisah Epik Nelayan Tua dan Ikan Raksasa

Salah satu sikap para wali tersebut yang perlu kita teladani adalah membalas perbuatan buruk orang lain dengan kebaikan. Di dalam buku ini, perbuatan tersebut salah satunya menjadi sifat dari Muhyiddin bin Arabi.

Dikisahkan, dalam suatu waktu putra Syeikh Muhyiddin bin Arabi mendatangi dan bertanya soal sikap sang ayah yang selalu diam ketika mendapat perlakuan buruk dari orang lain, bahkan justru membalasnya dengan perbuatan baik.

Sang ayah menjawab, “Wahai putraku, sesungguhnya ia memberiku banyak kebaikan dan aku tidak ingin membalas kebaikannya dengan keburukan.” 

Saat putra beliau kebingungan menangkap kalimat demi kalimat yang dituturkan Syeikh Muhyiddin, ia melanjutkan, “Si Fulan yang selalu berbuat buruk padaku, dialah orang yang memberiku berbagai kebaikan tanpa kuminta. Bahkan, bisa jadi dia juga akan memikul sebagian dosaku dan mungkin pula dia akan memikul semua dosa-dosaku. Oleh sebab itulah, aku memandangnya sebagai orang yang paling banyak berbuat baik kepadaku.” (hlm. 27).

BACA JUGA: Membongkar Beragam Fakta Unik dalam Buku Fakta-Fakta Mencengangkan

Demikianlah sikap beliau dalam menghadapi perlakuan buruk orang lain. Tidak membalas keburukan dengan keburukan serupa, namun ia justru berterimakasih serta memberinya kebaikan. Sebab kelak, orang-orang yang telah berbuat buruk kepada kita, mereka akan memikul dosa-dosa kita, serta kita akan mendapat limpahan pahala dari-Nya atas kesabaran kita. (*)

Identitas Buku

Judul Buku        : Nasihat Auliya’

Penulis               : Muhammad Khalid Tsabit

Penerbit             : Qaf Media Kreativa

Cetakan             : I, Februari 2023

Tebal                  : 357 halaman

ISBN                  : 978-623-6219-46-1

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak