Suminta adalah nama tokoh utama dalam cerpen Selamat Pagi, Tuan Menteri yang merupakan salah satu judul cerpen pada buku kumpulan cerita pendek Cerita-cerita Negeri Asap karangan Radhar Panca Dahana. Suminta adalah nama menteri tersebut.
Setiap hari Suminta duduk menikmati udara dan matahari pagi. Selama hampir satu tahun, Suminta mempunyai tradisi baru, duduk di waktu pagi. Saat satu dua tetangganya datang bertandang dan bertanya apa yang sedang dilakukannya, Suminta menjawab bahwa ia sedang membersihkan paru-parunya yang dijejali nikotin.
Saat berbincang bersama Pak Lurah, Suminta menyatakan keinginannya untuk kembali menjadi rakyat. Namun, ketika ditanya pekerjaan oleh warga biasa, Suminta menjawab pekerjaannya hanya sebagai pegawai negeri. Padahal sudah banyak yang tahu, termasuk Pak Camat, bahwa Suminta seorang menteri.
Suminta warga yang baik. Ia kerapkali datang ke acara-acara desa, membantu orang yang membutuhkan dan menyediakan berbagai peralatan untuk kegiatan. Tetapi semua orang tahu, jika habis Maghrib Suminta tak akan lagi kelihatan.
Semua orang menyukai Suminta. Ketika ia berjemur di pagi hari, warga yang kebetulan lewat pasti menyapanya dengan kalimat, "Selamat pagi, Tuan Menteri." Saat ada warga yang bertanya soal keluarganya, Suminta menjawab istrinya meninggal dunia dan anak-anaknya ada di luar negeri.
Di lain kesempatan, terdapat sebagian warga yang mengetahui istri Suminta ada di Cianjur, Subang dan di daerah lainnya. Kesimpulannya, wanita-wanita di beberapa kota tersebut bukan istri Suminta, tapi simpanannya. Mereka pun sejak itu mulai tidak percaya kepada Suminta.
Lalu suatu ketika, Kang Ades salah satu pembantu Suminta, berteriak histeris minta tolong kepada warga agar mereka segera menolong Pak Suminta yang tengah hanyut di sungai Cimandiri. Namun, tak satu pun warga yang bergerak menolongnya, sebab mereka tak percaya.
Beberapa minggu kemudian, terdengar kabar: Pak Suminta disabet jin Cimandiri, jatuh tenggelam dan mayatnya hilang. Kini tinggal rumahnya, megah di atas bukit.
Kisah ini mengingatkan pada sebuah film bahasa Arab berjudul al-Kadzibu (berbohong), yang menceritakan seorang penggembala kambing tiba-tiba berteriak minta tolong di tengah hutan bahwa kambing-kambingnya dimakan anjing, saat tiba di TKP, ternyata kambing-kambingnya aman-aman saja dan dengan tersenyum ia bilang hanya bergurau.
Suatu ketika segerombolan anjing benar-benar datang hendak memangsa kambing-kambing milik penggembala. Sontak si penggembala bingung dan dia berteriak minta tolong kepada warga sekitar, namun mereka diam saja, sebab kapok dengan kebohongan si penggembala. So, jadilah orang jujur! Jauhi sifat dusta!
Baca Juga
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Akibat Tidak Mau Mendengarkan Nasihat dalam Buku Rumah Tua di dalam Hutan
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?