
Jepang dikenal sebagai negara dengan kualitas, durabilitas, dan kecanggihan teknologinya. Kali ini, negara berjuluk Negeri Sakura itu meluncurkan terobosan canggih di bidang komunikasi bernama Voice Biz UCDisplay.
Menyadur dari The Japan Times pada Senin (7/8/2023), Voice Biz UCDisplay adalah perangkat penerjemah berupa layar transparan yang dikembangkan oleh perusahaan percetakan global, Toppan. Perangkat ini menampilkan hasil terjemahan secara otomatis dalam bentuk gelembung teks.
Voice Biz UCDisplay ditujukan untuk membantu turis asing yang ingin menanyakan suatu informasi pada petugas. Hasil terjemahannya diakui berkualitas tinggi dengan mengaplikasikan mesin terjemahan buatan dalam negeri. Sejauh ini Voice Biz UCDisplay bisa menerjemahkan 11 bahasa asing ke dalam bahasa Jepang, begitu pun sebaliknya.
Selain itu, Voice Biz UCDisplay juga menyediakan opsi bahasa Jepang-ke-Jepang, serta fitur keyboard untuk pengguna dengan penyandang disabilitas sensorik (memiliki keterbatasan pendengaran atau berbicara).
Dengan tampilannya yang transparan, perangkat futuristik ini memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi sambil bertatap muka, yang berarti bahasa tubuh dan ekspresi wajah dapat terlihat.
Sejauh ini perangkat tersebut telah diuji coba di empat lokasi berbeda, salah satunya di Stasiun Seibu-Shinjuku, sebagai persiapan untuk penjualan awal pada musim gugur tahun ini.
Tomoaki Nosaka selaku manajer pusat inovasi sosial di Toppan mengatakan bahwa lokasi strategis yang ingin mengadopsi perangkat Voice Biz UCDisplay adalah pusat transportasi umum seperti stasiun kereta api dan bandara.
Uji coba Voice Biz UCDisplay dijadwalkan hingga akhir September. Seibu Railway berharap dapat mengadopsinya pada musim gugur tahun ini dan akan mempertimbangkan untuk memperluasnya ke stasiun lain tergantung pada hasil uji coba perangkat tersebut.
“Kami melakukan uji coba di Stasiun Seibu Ikebukuro beberapa waktu lalu dan memutuskan untuk mencobanya di Stasiun Seibu-Shinjuku karena sering digunakan oleh banyak turis asing,” kata Sota Morikawa selaku Humas Seibu Railway.
Meski masih dalam tahap uji coba, namun sudah banyak turis yang terbantu dengan adanya Voice Biz UCDisplay.
Baca Juga
-
Jackie Chan Dibuat Pusing Chris Tucker saat Syuting Rush Hour, Ini Sebabnya
-
Setelah G20, Viola Davis Digaet Jadi Bintang Utama di Film Ally Clark
-
Novel Klasik Animal Farm Kembali Diadaptasi Jadi Film Animasi Terbaru
-
Baru Umumkan Tanggal Tayang, Stranger Things Season 5 Pecahkan Rekor
-
Film Ready or Not 2: Here I Come Rampungkan Proses Syuting, Ini Tanggal Tayangnya
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?
-
Ulasan Buku The Art of Reading: Teknik Baca Kilat dan Memahami Isi Buku
-
Ulasan Cerpen Teh dan Pengkhianat:Ketika Pejuang Diperalat Menindas Sesama
-
Ulasan Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal: Drama Korea Rasa Indonesia
Terkini
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Tampil Kece Seharian dengan 5 Inspirasi Outfit Kasual ala Al Ghazali
-
Kutukan Tambang Nikel? Keuntungan Ekonomi Melambung, Kerusakan Lingkungan Menggunung
-
Di Balik Layar Drama Korea Good Boy: Para Cast Ceritakan Pengalaman Seru Selama Syuting
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!