Scroll untuk membaca artikel
Aulia Hafisa | Ary Yulianto
Ilustrasi Rougheye Rockfish (Tradexfoods.com)

Dalam mitos Yunani, terdapat sebuah burung Phoenix yang mampu hidup ratusan tahun. Bahkan setelah burung Phoenix ini mati dengan cara terbakar, burung Phoenix ini mampu bangkit dan hidup kembali. Oleh karena itu, burung Phoenix memiliki kemampuan untuk hidup abadi.

Namun, tahukah bahwa ternyata ada hewan dalam dunia nyata yang mampu hidup ratusan, hingga ribuan tahun, dan bahkan memiliki potensi untuk hidup abadi seperti burung Phoenix dalam mitos Yunani. Melansir dari laman Livescience, berikut ini adalah 12 hewan yang memiliki umur yang sangat panjang hingga berpotensi untuk hidup abadi.

1. Kura-kura Raksasa Seychelles (190 tahun)

ilustrasi Jonathan kura-kura tertua di dunia (bbc.com)

Tercatat sebagai kura-kura yang memiliki umur yang sangat panjang, kura-kura raksasa Seychelles mampu hidup selama 190 tahun. Kura-kura ini dapat ditemukan di pulau St. Helena di Samudra Atlantik Selatan dan diberi nama Jonathan. Kura-kura tersebut diperkirakan oleh pada ilmuwan berumur 190 tahun berdasarkan bukti foto yang ditemukan. Foto yang memperlihatkan fisik Jonathan yang terlihat sudah mencapai umur dewasa itu dipercaya diambil antara tahun 1882 - 1886. Pada saat itu Jonathan dipercaya sudah mencapai umur 50 tahun, dan saat ini berarti sudah mencapai umur 190 tahun lebih.

Alasan mengapa kura-kura mampu mencapai umur yang panjang, karena secara biologis hewan ini mampu dengan cepat membunuh sel-sel yang rusak dan biasanya memburuk karena faktor bertambahnya umur. Guinness World Record pada 12 Januari 2022 mengumumkan bahwa Jonathan merupakan kura-kura tertua yang pernah ada.

2. Bulu babi merah (200 tahun)

ilustrasi bulu babi merah (oregonconservationstrategy.org)

Bulu babi merah merupakan hewan invertebrata dengan bentuk tubuh bulat dan ditutupi duri yang memakan tumbuhan laut untuk bertahan hidup. Hewan ini dapat ditemukan di perairan pantai dangkal Amerika Utara dari California ke Alaska, berdasarkan keterangan dari Oregon State University. Hewan yang memiliki nama latin Strongylocentrotus franciscanus ini pada awalnya diperkirakan oleh para ilmuwan adalah hewan dengan pertumbuhan yang cepat dan memiliki masa hidup yang sederhana dan hanya mampu mencapai umur 10 tahun.

Pada penelitian selanjutnya dan dilakukan lebih rinci, para ilmuwan mendapatkan kesimpulan bahwa hewan bulu babi merah berkembang dengan sangat lambat dan dapat hidup selama berabad-abad jika mereka dapat terhindar dari para pemangsa, penyakit, dan tangkapan nelayan. Di British Columbia, Kanada dapat ditemukan bulu babi merah yang mampu hidup selama 200 tahun, berdasarkan jurnal Fishery Bulletin yang terbit pada tahun 2023.

3. Paus kepala busur (200 tahun lebih)

ilustrasi paus kepala busur (worldwildlife.org)

Bowhead whale atau paus kepala busur memiliki nama latin Balaena Mysticetus merupakan hewan mamalia yang memiliki umur yang panjang. Berdasarkan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), paus kepala busur bisa mencapai ratusan tahun dan bahkan mampu mencapai umur 200 tahun. Kesimpulan tersebut berdasarkan ditemukannya pada tubuh paus kepala busur sebuah  stone harpoon, yaitu alat berburu yang menyerupai mata pancing yang berasal dari Zaman Batu

Kemampuan untuk memutasi gen yang menghasilkan gen ERCC1, merupakan faktor yang membuat paus kepala busur memiliki umur yang panjang. ERCC1 berfungsi dalam perbaikan DNA yang rusak, sehingga mampu melindungi dari kanker yang menjadi penyebab potensial kematian. Selain ERCC1, paus kepala busur juga memiliki gen PCNA yang telah digandakan dan memiliki peran dalam pertumbuhan dan perbaikan sel, serta memperlambat penuaan.

4. Rougheye rockfish (200 tahun lebih)

ilustrasi rougheye rockfish (tradexfoods.com)

Mampu mencapai umur 205 tahun mebuat rougheye rockfish (Sebastes aleutianus) menjadi ikan yang memiliki umur paling panjang, berdasarkan pernyataan dari Departemen Perikanan dan Margasatwa Washington. Rougheye rockfish dapat tumbuh hingga mencapai panjang 38 inci (97 cm) dan dapat ditemukan di samudra Pasifik dari California hingga Jepang. Sumber makanan ikan ini adalah ikan yang berukuran lebih kecil dan udang. Berdasarkan pernyataan dari Komite Status Satwa Liar yang Terancam Punah di Kanada, rougheye rockfish merupakan salah satu hewan di Kanada yang terancam punah.

Ditemukan genom dari 88 spesies rockfish yang memiliki peran dalam perbaikan DNA, dimana hal tersebut membantu untuk menangkal kanker, seperti dijelaskan pada sebuah jurnal sains berdasarkan studi yang dilakukan pada tahun 2021.

5. Freshwater pearl mussel (250 tahun lebih)

ilustrasi freshwater pearl mussel (freshwaterhabitats.org.uk)

Salah satu hewan invertebrata yang mampu hidup sangat lama adalah freshwater pearl mussel atau kerang mutiara air tawar. Hewan yang memiliki nama latin Margaritifera margaritifera ini dapat ditemukan di sungai-sungai Eropa dan Amerika Utara. Makanan kerang ini didapatkan dengan cara menyaring partikel makanan dan air. Faktor yang membuat kerang ini mampu hidup dalam waktu yang sangat lama adalah metabolisme yang rendah. 

Berdasarkan World Wildlife Fund for Nature, kerang air tawar ini setidaknya dapat hidup hingga umur 280 tahun. Sayangnya, International Union for Conservation of Nature menyatakan bahwa kerang air tawar ini terancam punah karena berbagai faktor yang terkait dengan manusia, kerusakan dan perubahan habitat sungai tempat mereka hidup.

6. Hiu Greenland (272 tahun lebih)

ilustrasi hiu Greenland (oceansnorth.org)

Memiliki nama latin Somniosus microcephalus, habitat hiu Greenland berada jauh di dalam samudra Arktik dan Atlantik. Berdasarkan Observatorium Hiu St.Lawrence di Kanada, hiu ini mampu tumbuh sepanjang 24 kaki (7,3 meter) dan bertahan hidup dengan memakan berbagai hewan di sekitarnya seperti ikan dan mamalia laut seperti anjing laut.

Hiu Greenland mampu hidup sangat lama hingga mencapai umur 272 tahun lebih, hal ini didasarkan pada hasil studi yang dilakukan pada tahun 2016 dan diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Seorang peneliti dari Institut Sumber Daya Alam Greenland yang bernama Julius Nielsen melaporkan pada Livescience, bahwa banyak peneliti yang memperkirakan umur hiu tersebut bisa mencapai 392 tahun hingga 512 tahun. Bahkan perkiraan umur paling rendah hiu tersebut berdasarkan perkiraan pada Ilmuwan tersebut adalah 272 tahun. Hal ini menjadikan hiu greenland sebagai hewan vertebrata yang mampu hidup paling lama di Bumi ini.

7. Cacing tabung (300 tahun lebih)

ilustrasi cacing tabung (Mbari.org)

Memiliki nama latin Escarpia laminata, cacing tabung merupakan hewan invertebrata yang hidup di dasar laut. Habitat sebagian cacing tabung berada disekitar lubang hidrotermal, yaitu ekosistem laut yang berada di kedalaman lebih dari lima ribu meter, namun yang mampu hidup lebih lama adalah cacing yang hidup di lingkungan yang lebih dingin dan stabil yang disebut dengan rembesan dingin, tempat bahan kimia keluar dari retakan di dasar laut. Cara cacing tabung memperoleh makanannya adalah dengan cara membuat gula dari bahan kimia yang mereka serap sebagai makanan.

Diketahui telah ditemukan cacing tabung yang menjadi bagian penghuni rembesan dingin di Teluk Meksiko, secara konsisten hidup hingga mencapai umur 200 tahun dan bahkan ada beberapa spesimen yang mencapai umur 300 tahun. Hal ini dijelaskan pada jurnal pada sebuah jurnal sains berdasarkan hasil studi pada tahun 2017. Cacing tabung mampu hidup sangat lama karena faktor metabolisme yang lambat dan sedikitnya ancaman alami seperti predator.

8. Ocean quahog clam (500 tahun lebih)

ilustrasi ocean quahog clam (seahistory.org)

Memiliki masa hidup yang lebih lama dari kerang lainnya, ocean quahog clam merupakan spesies air asin yang habitatnya berada di samudra Atlantik Utara. Kerang yang memiliki nama latin Arctica islandica bisa hidup hingga mencapai umur 507 tahun, hal ini didasarkan pada temuan jenis kerang ini di laut lepas pantai Islandia pada tahun 2006, seperti dijelaskan oleh Museum Nasional Wales di Inggris. Kerang tersebut dijuluki Ming karena lahir pada tahun 1499, ketika Tiongkok dipimpin oleh dinasti Ming (dari tahun 1368 hingga 1644).

Ocean quahog clam merupakan kerang yang memiliki metabolisme yang lebih lambat dari kerang lainnya sehingga tumbuh dengan sangat lambat sehingga mampu hidup hingga mencapai umur 507 tahun. Hal ini disampaikan oleh Anna Holmes, seorang kurator keanekaragaman hayati invertebrata (Bivalvia) di National Museum Wales pada tahun 2020 yang dia tulis di situs museum.

9. Black coral (4000 tahun lebih)

ilustrasi black coral (animals.net)

Terlihat seperti bebatuan dan tanaman bawah air yang berwarna-warni, karang merupakan hewan invertebrata yang memiliki kerangka luar yang disebut polip. Polip ini terus tumbuh dan membuat salinan yang identik secara genetik. Seiring berjalannya waktu struktur rangka luar pada karang tumbuh semakin besar. Oleh karena itu, karang merupakan bukan organisme tunggal, melainkan terdiri dari beberapa organisme yang identik.

Dari berbagai jenis karang yang ada, black coral atau karang hitam yang ditemukan di lepas pantai Hawaii adalah karang yang memiliki masa hidup yang paling lama, yaitu bisa mencapai umur 4.264 tahun berdasarkan penanggalan radiokarbon.

10. Spons kaca (10.000 tahun lebih)

ilustrasi spons kaca (oceanservice.noaa.gov)

Mirip dengan karang, spons terdiri dari koloni hewan dan dapat hidup hingga ribuan tahun. Spons kaca merupakan salah satu spons yang mampu hidup paling lama di Bumi. National Oceanic and Atmospheric (NOAA) menyatakan bahwa spons kaca sering ditemukan di laut dalam dan memiliki kerangka yang menyerupai kaca.

Berdasarkan hasil studi yang dilakukan pada tahun 2012 dan dipublikasikan dalam sebuah jurnal Chemical Geology, memperkirakan bahwa spons kaca pada spesies Monorhaphis chuni memiliki umur sekitar 11.000 tahun. Namun, ada kemungkinan dari spesies spons lain ada yang memiliki masa hidup yang lebih lama.

11. Turritopsis dohrnii (berpotensi hidup abadi)

ilustrasi Turritopsis dohrnii (sciencefocus.com)

Ubur-ubur memiliki siklus hidup yang dimulai dari larva dan berubah menjadi polip yang selanjutnya menghasilkan medusa yang kita lihat sebagai ubur-ubur yang berenang bebas di lautan. Dari berbagai jenis ubur-ubur terdapat satu jenis ubur-ubur yang sangat unik dan istimewa, yaitu Turritopsis dohrnii yang dari wujud medusa mampu berubah menjadi polip kembali jika rusak secara fisik dan ketika kelaparan, seperti dinyatakan oleh American Museum of Natural History.

Pertama kali ditemukan di laut Mediterania, Turritopsis dohrnii memiliki ukuran tubuh yang kecil, yaitu kurang dari 0,2 inci (4,5 millimeter) dan menjadi makanan bagi para hewan lain seperti ikan. Ubur-ubur ini mampu membalikkan siklus hidup mereka dalam beberapa kali sehingga membuat mereka seolah-olah tidak akan pernah mati. Oleh karena itu, Turritopsis dohrnii dikatakan memiliki potensi untuk hidup abadi.

12. Hydra (memungkinkan hidup abadi)

ilustrasi hydra (Biology.ucdavis.edu)

Masuk ke dalam jenis hewan invertebrata kecil dan berbadan lunak serta menyerupai ubur-ubur jenis Turritopsis dohrnii, hydra juga memiliki potensi untuk hidup abadi. Alasan mengapa hydra berpotensi untuk dapat hidup abadi adalah hewan ini terus beregenerasi dengan cara kloning atau duplikasi, sehingga hydra kondisinya tidak memburuk seiring bertambahnya usia.

Faktor yang menyebabkan hydra tidak mampu hidup abadi adalah kondisi alam seperti dimakan pemangsa dan penyakit. Jika menghilangkan bahaya eksternal, hydra dapat terus beregenerasi selamanya.

Itulah 12 hewan yang memiliki umur yang sangat panjang dan bahkan berpotensi hidup abadi. Namun, faktor eksternal seperti predator dan kerusakan alam mempengaruhi kelangsungan hidup mereka.

Ary Yulianto