Aceh selama ini dikenal sebagai bumi serambi Mekkah karena penerapan syariat Islam di dalamnya. Namun ternyata provinsi yang terletak di ujung paling barat Indonesia tersebut memiliki kuliner yang tidak kalah menawan.
Kue itu bernama Timphan. Sebuah penganan manis yang bisa bikin kamu ketagihan. Kue ini tidak hanya enak dimakan tapi juga ikut mengenyangkan sehingga sangat cocok dimakan saat kamu sedang lapar.
Timphan sendiri sering ada dalam momentum hari-hari besar terkhusus saat Hari Raya. Namun bukan berarti makanan yang satu ini terlarang untuk disajikan diluar momentum hari besar.
Jika ingin membuat Timphan dan mencicipinya di hari-hari biasa maka silahkan saja. Bahkan jika kamu ingin makan setiap hari juga tak mengapa.
Timphan sendiri memilili varian rasa. Dalam hal ini kita bisa menjadikan parutan kelapa atau selai Srikaya sebagai isiannya. Jadi kamu bisa menyesuaikannya dengan selera kamu.
Namun layaknya makanan bertipe basah pada umumnya, maka Timphan pun tidak bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Berdasarkan pengalaman penulis pribadi, Timphan hanya bisa tahan dalam waktu 2-3 hari saja.
Maka tak heran kebanyakan orang Aceh Jika ingin menyajikankanya di momen Hari Lebaran maka baru dibuat di H-1 karena jika dibuat di H-2 ataupun H-3 bisa jadi justru akan basi sebelum sempat dicicipi.
Lalu Bagaimana Cara Membuatnya?
Untuk bahan-bahan dasarnya sebenarnya sangat mudah ditemukan karena ia adalah campuran dari tepung ketan dan pisang.
Ketika dua hal ini bersatu maka akan menghasilkan rasa manis yang alami. Nah untuk isiannya bisa kamu gunakan parutan kelapa yang sudah digongseng ataupun selai Srikaya.
Lalu adonan dan isian yang telah dipersiapkan tadi tinggal digulung dan di bungkus dengan daun pisang, setelah itu silahkan dikukus di dalam panci aluminium. Memasaknya hanya membutuhkan waktu sekitar 20-25 Menit.
Jika durasinya sudah mencukupi maka Thimpan lezat pun siap untuk dihidangkan. Namun, jangan buru-buru memakannya, harap sabar menunggu sekitar 5 menit agar sensasinya tidak begitu panas dan dijamin kamu akan puas bahkan ketagihan.
Resep dari Thimpan sendiri merupakan warisan turun temurun. Maka wajar saja jika para perempuan di Aceh sangat paham cara membuat Thimpan.
Gimana denganmu? Apakah tertarik untuk mencicipinyan? Yuk main-main ke Aceh.
Baca Juga
-
Mengenal Zahaby Gholy, Striker Indonesia yang Jadi Pemain Terbaik di Piala AFF U-16
-
Hanya Penghangat Bangku Cadangan, Pratama Arhan akan Susul Asnawi ke Liga Thailand?
-
Siap Bela Timnas Indonesia, Ini Dia Sosok Mauro Zijlstra
-
Ernando Ari Akui Hampir Jadi Korban Malpraktek Dokter Gadungan Timnas
-
Kalahkan Calvin Verdonk, Segini Harga Fantastis Thom Haye Usai Bela Timnas Indonesia!
Artikel Terkait
-
Aroma Sentra Kuliner Ikan Asap, Magnet Pengendara Jalur Pantura Probolinggo
-
Mie Ayam Mastrip Nganjuk, Kuliner Zaman Dulu yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Gurihnya Lontong Balap, Kuliner Khas Pesisir di Kota Surabaya
-
Bikin Nagih, Lembutnya Cita Rasa Roti Kukus '46' di Kota Jambi
-
Keunikan Pecel Semanggi, Kuliner Legendaris Khas Kota Surabaya
Ulasan
-
Ulasan Novel The Convenience Store by the Sea, Kisah Hangat Toserba di Tepi Laut Jepang
-
Review Film Havoc: Suguhkan Aksi Super Brutal tapi Naskah Terlalu Datar
-
Novel Salah Asuhan: Hagemoni Kolonial, dan Keegoisan Pribumi
-
Ulasan Buku Orang Miskin Dilarang Sekolah: Suara Lantang dari Pinggiran Negeri
-
Menu of Happiness; Lanjutan Kisah di Balik Sepiring Makanan Detektif Rasa
Terkini
-
Tiba di Bandung, Patricio Matricardi Antusias Perkuat Lini Belakang Persib Bandung
-
Media Vietnam Tanggapi Sembilan Pemain Keturunan Milik Timnas U-17, Tiga Pemain Disebut Istimewa
-
Sambut Piala Presiden 2025, Reza Arya Ikut Soroti Nasib Pemain Lokal
-
Ungkap Peran Cho Yeo Jeong, My Daughter Is A Zombie Siap Tayang Bulan Juli
-
Bintang Kill Bill, Michael Madsen, Meninggal Dunia di Usia 67 Tahun