Pada tanggal 20 September kali ini terjadi sebuah tragedi berdarah di kota Nemencine, Lithuania. Di tanggal yang sama di tahun 1941 silam, kota ini menjadi saksi pembantaian besar-besaran yang dilakukan pasukan Nazi Jerman terhadap penduduk Yahudi di kota tersebut. melansir dari buku “The Holocaust in Lithuania, 1941–1945: A Book of Remembrance”, pembantaian kaum Yahudi atau lebih tepatnya genosida kaum Yahudi di kota tersebut menjadi salah satu peristiwa semasa perang dunia II yang dikenal dengan nama “The Holocaust in Lithuania”.
Kronologis Pembantaian Umat Yahudi di Nemencine, Lithuania
Kota Nemencine merupakan salah satu kota kecil di dekat aliran sungai Nemencia. Sesuai namanya, kota yang hanya berjarak sekitar 7 km dari kota Vilnus ini menjadi salah satu pemukiman padat yang berada di dekat aliran sungai Nemencia. Hal inilah yang membuat kota ini dihuni beberapa etnis, seperti etnis Polandia, Rusia, Lithuania dan beberapa etnis lainnya di Eropa.
Kronologis genosida yang dilakukan tentara Nazi terhadap etnis Yahudi di kota-kota di Lithuania dimulai pada tahun 1941 saat Jerman mulai menginvasi ke timur Eropa, khususnya kawasan Uni Soviet. Melansir dari buku “Lithuania 1940: Revolution from Above”, dalam invasinya, tentara Jerman juga sekaligus melakukan pembersihan terhadap kaum-kaum Yahudi yang kala itu memilih pergi dari Jerman karena kebijakan politis anti-Yahudi yang digalakkan oleh Adolf Hitler saat pecah perang dunia II.
BACA JUGA: Famoso Garden, Tempat Wisata Kuliner dengan Konsep Negeri Dongeng yang Unik
Hitler menerjunkan pasukan khusus yang dikenal dengan nama Einsatzgruppen yang merupakan salah satu divisi dari Schutzstaffel (SS) guna melaksanakan propaganda dan pembersihan kaum Yahudi dari benua Eropa, termasuk di Lithuania. Proses pembersihan ini juga melibatkan tokoh-tokoh Nazi di Lithuania yang memiliki pandangan sama dengan Hitler. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya eksekusi terhadap kaum Yahudi di Lithuania pada tahun 1941.
Di kota Nemencine, tercatat sekitar 403 orang kaum Yahudi yang turut menjadi korban dari tragedi genosida tersebut. Bahkan, ada beberapa sumber yang menyebutkan jumlahnya korban lebih dari 500 orang. Sekitar 123 pria, 186 wanita dan 99 anak-anak dari kaum Yahudi dieksekusi di tempat dengan cara ditembak. Beberapa bangunan rumah dan toko yang diyakini sebagai milik kaum Yahudi di kota tersebut juga turut dibakar. Usia perang berakhir, di tahun 1971 dibangunlah sebuah monumen di Nemencine guna memperingati tragedi berdarah tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
-
Coret Banyak Nama Diaspora Jelang Sea Games, Ini Klarifikasi Indra Sjafri!
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Pangku: Hadirkan Kejutan Hangat, Rapi, dan Tulus
-
Jarak dan Trauma: Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Novel Critical Eleven
-
Perjuangan untuk Hak dan Kemanusiaan terhadap Budak dalam Novel Rasina
-
Ulasan Novel Larung, Perlawanan Anak Muda Mencari Arti Kebebasan Sejati
-
Suka Mitologi Asia? Ini 4 Rekomendasi Novel Fantasi Terjemahan Paling Seru!
Terkini
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Filosofi Menanam Bunga Matahari untuk Tumbuh di Tengah Quarter Life Crisis
-
IDID Melawan Batasan dan Tetap Jadi Diri Sendiri di Lagu Terbaru, Push Back
-
Meraba Realita Musisi Independen yang Hidup dari Gigs Berbayar Seadanya
-
Bikin Wangi Seharian! 3 Parfum Pria Cocok Banget Buat Kado Pacar