Pelaku usaha saat ini berlomba untuk mempersembahkan produknya sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Berbagai upaya dilakukan untuk menarik pengunjung tetap bertahan setia membeli produknya.
Hal inilah yang dilakukan oleh owner "jajan pisang" menawarkan sajian pisang goreng yang diolah menjadi sebuah produk inovasi yaitu menambahkan crispy serta toping yang bervariasi.
Harus diakui bahwa komoditi pisang di Indonesia tumbuh dengan subur sehingga masyarakat telah mampu menciptakan berbagai olahan dari buah pisang.
Outlet jajan pisang ini membelah satu biji pisang menjadi beberapa potongan serta ditaburi adonan tepung crispy. Kemudian pisang digoreng hingga cukup matang.
Pengunjung dapat memesan beberapa varian rasa diantaranya pisang nugget dengan pilihan toping chocomaltine, dark coklat, tiramisu, matcha, taro dan strawberry. Harga satu porsi pisang nugget mulai dari lima belas ribu rupiah namun pelanggan juga dapat mix dua varian rasa dengan harga tujuh belas ribu rupiah.
Selanjutnya, crispy pisang dengan toping chocomaltine, dark coklat, tiramisu, matcha, taro serta strawberry dihargai mulai dari dua puluh ribu rupiah sedangkan untuk varian dua rasa mix crispy pisang yaitu dua puluh tiga rupiah.
Terdapat juga menu lumpia pisang dengan varian rasa yang sama dengan sebelumnya yaitu toping chocomaltine, dark coklat, tiramisu, matcha, taro dan strawberry. Harga untuk satu porsi lumpia pisang yaitu lima belas ribu rupiah untuk satu rasa dan tujuh belas ribu rupiah bagi pengunjung yang menginginkan dua varian rasa. Bagi pengunjung yang menambahkan ekstra toping oreo, keju dan choco crunch terdapat biaya tambahan mulai dari tiga ribu rupiah.
Satu porsi pisang di outlet ini lebih kurang sepuluh potong sehingga pengunjung cukup puas menikmatinya. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pilihan varian toping yang melimpah dan menyatu dengan pisangnya. Lokasi outlet jajan pisang ini berada di pertigaan jalan Jendral A. Thalib berada persis di sisi kanan jalan jika dari arah SMK Negeri 1 Kota Jambi atau berada di depan gedung Maskanul Huffadz Jambi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ruang Publik yang Terkolonisasi: Literasi, Media, dan Pertarungan Wacana
-
Kesadaran Diri, Antara Jalan Menuju Kebebasan atau Jerat Overthinking
-
Komunikasi Massa: Antara Kuasa Informasi dan Manipulasi Realitas
-
Aroma Cempaka: Kesederhanaan yang Menyimpan Kemewahan Rasa
-
Mencicip Pindang Khas Jambi di Telago Biru: Rasa, Cerita, dan Suasana yang Mengikat
Artikel Terkait
-
Disuguhi Pisang Goreng oleh Relawan Jokowi, Canda Kaesang: Terima Kasih, tapi Bukan Punya Saya
-
Super Lengkap, Outlet Sanjaya Seafood Miliki 100 Lebih Menu Pilihan
-
Cetak UMKM Baru di Palembang Lewat Pelatihan Pembuatan Keripik Pisang
-
Belasan Bisnis Kaesang Pangarep, Jualan Pisang hingga Jas Hujan, Dirumorkan Bangkrut
-
Dinar Candy Ogah Perlihatkan Video Klip Lagu Baru ke Ayahnya yang Ustaz, Takut Pingsan
Ulasan
-
Belajar Merayakan Mimpi yang Nggak Sempurna dari Film In the Nguyen Kitchen
-
Review Film Lintrik: Ilmu Pemikat, Cinta Segitiga yang Berujung Petaka!
-
Ulasan Novel Algoritme Rasa: Ketika Setitik Luka Jadi Dendam Abadi
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!
-
Review Film Sukma: Rahasia Gaib di Balik Obsesi Awet Muda!
Terkini
-
Suara Bisikan Virtual: Cara Gen Z Redakan Insomnia dengan ASMR
-
Alam, Pelarian Tenang Anak Muda dari Hiruk Pikuk Dunia
-
Standar Hidup Ala TikTok: Keren di Luar, Capek di Dalam?
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Pertarungan Penuh Darah di Serial Last Samurai Standing, Ini Teasernya