Cuaca yang cukup panas belakangan ini di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kota Jambi menjadi terpacu untuk kuliner minuman yang menyegarkan. Setelah hilir mudik mengitari jalanan Kota Jambi, terlihatlah sebuah gerobak kaki lima yang dikerumuni pembeli. Ternyata terdapat penjual es teler, dari spanduknya bertuliskan es teler Uda Al.
Lokasi gerobaknya berada di samping Lorong Pattimura tetap berada di depan rumah makan Padang. Gerobak penjual identik dengan warna hijau serta terdapat payung bundar penghalang panas.
Es tellr ini cukup mudah untuk ditemui diberbagai wilayah Indonesia. Meskipun minuman tradisional, namun es teler ini sudah mulai merambah ke pasar-pasar modern dan bahkan telah memiliki merk dagang yang berani memasarkan produknya di mall maupun bandara.
Sati porsi es teler di gerai Uda Al dihargai hanya lima ribu rupiah saja dengan komposisi, durian, potongan nangka, jagung, susu kental manis, sirup, es serut serta juga diberi sejenis cendol berwarna hijau penikmat selera. Sebenarnya, es teler ini memiliki beragam campuran, namun setiap pedagang memiliki resep yang berbeda-beda untuk menonjolkan cita rasanya.
Harga yang sangat terjangkau untuk satu porsi es teler durian ini. Jadi, wajar jika selalu ramai pengunjung yang datang dan rela antri.
Tak tanggung-tanggung, satu orang bisa membeli empat hingga enam cup es teler Uda Al. Usut punya usut, ternyata pedagangnya berasal dari Sumatera Barat dan merantau ke Kota Jambi.
Setelah pesanan selesai dibuat, tak sabar rasanya ingin segera menyantap saui porsi es teler ini. Setelah diaduk sehingga semua adonan merata disetiap sudut cup, kemudian saat menyantapnya rasa durian begitu sangat pekat. Kesegaranpun semakin terasa ketika menyantap air es teler yang telah tercampur dengan susu dan sirup. Jagung dan nangka yang masih segar membuat semakin nikmat melahap es teler Uda Al ini.
Penasaran dengan rasa es teler Uda Al? datang dan rasakan sensasi kesegarannya dengan buah asli di setiap komposisinya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Menjelajahi Kemegahan Istana Maimun, Warisan Melayu yang Memikat Hati
-
Berkunjung ke Taman ACI: Liburan Sejuk, Seru, dan Ramah di Kantong
-
Soto Adjib Jambi: Kuliner Lezat Plus Mini Zoo, Liburan Jadi Lengkap!
-
Tradisi Menyapa Akademisi, Ulos Jadi Simbol Kehormatan di AP2TPI 2025 Medan
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
Artikel Terkait
-
Hobi Jajan, Coba Yuk Aneka Street Food Di Tempat Ini: Harga Terjangkau
-
Minat Kuliner Masyarakat Tinggi, Chef Martin Praja Ajak Konsumen Eksplorasi Cita Rasa ke Meja Makan
-
Archipelago Food Festival Digelar ke-28 Kalinya, Sebanyak 12 Chef Eksekutif Pamerkan Kuliner Nusantara di Jogja
-
Cara Membuat Siobak Babi Singaraja, Kuliner Khas Bali yang Banyak Digemari
-
Pelatihan Pembuatan Bakso Tahu Mampu Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
Ulasan
-
Review Film Havoc: Suguhkan Aksi Super Brutal tapi Naskah Terlalu Datar
-
Novel Salah Asuhan: Hagemoni Kolonial, dan Keegoisan Pribumi
-
Ulasan Buku Orang Miskin Dilarang Sekolah: Suara Lantang dari Pinggiran Negeri
-
Menu of Happiness; Lanjutan Kisah di Balik Sepiring Makanan Detektif Rasa
-
Mengungkap Kisah di Balik Hidangan di Novel The Kamogawa Food Detectives
Terkini
-
Media Vietnam Tanggapi Sembilan Pemain Keturunan Milik Timnas U-17, Tiga Pemain Disebut Istimewa
-
Sambut Piala Presiden 2025, Reza Arya Ikut Soroti Nasib Pemain Lokal
-
Ungkap Peran Cho Yeo Jeong, My Daughter Is A Zombie Siap Tayang Bulan Juli
-
Bintang Kill Bill, Michael Madsen, Meninggal Dunia di Usia 67 Tahun
-
Jadwal F1 GP Inggris 2025, Bisakah Lando Norris Taklukkan Silverstone?