Belum lama ini, tepatnya pada Sabtu (14/10/2023) telah terjadi fenomena alam gerhana matahari. Fenomena alam ini bisa disaksikan di beberapa wilayah Amerika. Sebagian wilayah bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian dan beberapa wilayah lainnya bisa menyaksikan gerhana matahari cincin.
Fenomena alam yang bisa dikatakan langka ini memang menarik untuk disaksikan. Namun, tahukah bahwa pada saat terjadinya fenomena gerhana matahari akan berdampak pada kondisi Bumi baik di daratan dan udara atau lapisan atmosfer Bumi. Merangkum dari beberapa sumber, berikut ini 7 dampak yang diakibatkan dari gerhana matahari.
1. Penurunan suhu secara tiba-tiba
Seperti diketahui bahwa sinar matahari yang menyinari Bumi menjadikan suhu di Bumi pada siang hari tinggi, sehingga semua makhluk hidup yang berada di permukaan Bumi akan merasakan panas dari sinar matahari. Bagaimana jika saat siang hari tiba-tiba matahari berhenti menyinari Bumi? Secara logis sudah jelas bahwa akan terjadi penurunan suhu. Begitu juga yang terjadi pada saat matahari terhalang sinarnya pada saat fenomena gerhana matahari.
Seperti dilansir laman Live Science, Bumi akan mengalami penurunan suhu ketika terjadi gerhana matahari. Penurunan suhu terjadi di permukaan Bumi dan juga di udara. Besarnya penurunan suhu tergantung dari lokasi geografis, durasi gerhana, dan jenis gerhana.
Penurunan suhu saat gerhana matahari cincin biasanya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan gerhana matahari total. Biasanya terjadi rata-rata penurunan suhu sebesar 2,8 hingga 5,6 derajat Celsius. Namun, pernah dikabarkan pada salah satu surat kabar bahwa pada tahun 1834 penurunan suhu akibat gerhana matahari yang menyebabkan suhu turun sangat drastis hingga menjadi -2 derajat Celsius. Tapi perubahan suhu yang terjadi biasanya tidak berlangsung lama, perubahan suhu hanya terjadi pada saat gerhana matahari berlangsung.
2. Perubahan Arah Angin
Secara ilmiah, perubahan suhu menjadi faktor utama terjadinya perubahan arah angin di atmosfer Bumi. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, gerhana matahari menyebabkan penurunan suhu pada permukaan Bumi dan pada udara Bumi. Dengan demikian, gerhana matahari juga akan membawa dampak pada perubahan angin.
Melansir laman Live Science, berdasarkan hasil studi yang dilakukan tahun 2016, Bumi akan mengalami perubahan arah angin seiring dengan penurunan suhu saat terjadinya gerhana matahari. Angin akan mereda saat bulan mendekati matahari, lalu bertiup kembali ketika melewati puncak gerhana dan sering terjadi perubahan arah angin.
3. Kebingungan pada hewan
Kita sering mendengar hewan nokturnal, yaitu hewan yang aktif pada saat malam hari. Selain itu ada juga hewan krepuskular, yaitu hewan yang aktif menjelang matahari terbenam ataupun sesaat setelah matahari terbit. Seperti dilansir laman Live Science, ketika langit pada siang hari secara tiba-tiba gelap ketika terjadi gerhana matahari, hewan-hewan krepuskular mengalami kebingungan. Seperti jangkrik mengeluarkan suara nyanyiannya yang biasanya dilakukannya pada saat senja atau menjelang malam, dan beberapa burung kembali bersarang.
4. Terbentuk bayangan aneh
Melansir laman Live Science, pada saat terjadi gerhana matahari, baik itu gerhana sebagian maupun gerhana cincin, makan akan terbentuk bayangan aneh di Bumi. Bayang yang terbentuk dari suatu objek di Bumi akan menyebabkan efek “lubang jarum” yang akan terlihat berbintik-bintik seperti bulan sabit kecil. Pada saat puncak gerhana matahari cincin, akan terlihat lingkaran cahaya kecil di seluruh permukaan Bumi yang mengalami gerhana matahari cincin.
5. Variasi kepadatan elektron
Melansi laman Solarsystem.nasa, penurunan suhu dan pengurangan ionisasi yang terjadi selama gerhana matahari menyebabkan penurunan kepadatan elektron di lapisan ionosfer. Dampak dari peristiwa ini adalah terpengaruhnya perambatan gelombang radio terutama pada frekuensi tinggi (HF) yang mengandalkan refleksi ionosfer untuk komunikasi jarak jauh.
Itulah 5 dampak yang terjadi pada Bumi selama terjadinya gerhana matahari. Dampak yang ditimbulkan ini hanya bersifat sementara dan sebatas pada saat berlangsungnya gerhana matahari.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Memperingati Hari Asteroid Dunia, Sejarah dan Pesan Penting bagi Manusia
-
Fakta Unik Paus sperma, Kotorannya Biasa Digunakan untuk Sistem Pertahanan Diri
-
Ilmuwan: Prediksi Meleset, Ternyata Es di Antartika Mencair Lebih Cepat
-
Mengagumkan, 11 Bukti Paus Orca Memiliki Kecerdasan yang Luar Biasa
-
Miliaran Kepiting Salju Hilang dari Habitatnya, Ini Penjelasan Ilmuwan
Artikel Terkait
-
Menjadi Seorang People Pleaser, Baik atau Buruk, sih?
-
NASA Menembakkan 3 Roket Tepat Saat Gerhana Matahari Cincin, Mengapa?
-
Dampak El Nino Terjadi Hingga Akhir Tahun, Ditjen PSP Kementan Kembangkan Optimasi Lahan Kering
-
Ada 4 Kasus Percobaan Bunuh Diri dalam Waktu Dua Hari, Kota Semarang Darurat Kesehatan Mental
-
Jurnalisme Konstruktif Beri Dampak Positif ke Pembaca
Ulasan
-
Ulasan Buku Daddy Has a Secret: Rahasia Ayah Pengidap Skizofrenia
-
Ulasan Novel Spiral: Romansa Penuh Emosi Antara Dunia Hoki dan Balet
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
Perjalanan Menemukan Makna Hidup Sejati di Novel Pencari Harta Karun
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
Terkini
-
Cara Membuka Video HEVC di Laptop dengan Mudah
-
Jorge Lorenzo Tak Ragu Sebut Marc Marquez sebagai Juara Dunia MotoGP 2025
-
ifeye Pancarkan Persona yang Kuat dan Menjebak di Lagu Comeback Berjudul r u ok?
-
Sudah Berjalan Setengah Musim, Ini 6 Hal Menarik dari MotoGP 2025
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!