Kalau kamu sedang mencari buku yang membantumu belajar untuk menulis. Buku Sukses Menjadi Penulis karya dari Bambang Suharjono ini dapat menjadi referensimu.
Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, lalu bagaimana dengan manusia? Akan ada dua pilihan dalam hal ini, meninggalkan citra buruk atau meninggalkan sesuatu yang dapat dinikmati masyarakat luas.
Sastrawan Indonesia Pramoedya Ananta Toer, pernah mengatakan, โOrang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.โ
Identitas Buku
Judul: Sukses Menjadi Penulis
Penulis: Bambang Suharjono
Penerbit: Oncor Semesta Ilmu
Cetakan: I, 2012
Tebal: x + 160 halaman
ISBN: 978-602-97853-8-8
Sinopsis Buku
Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menjadi penulis. Kunci utamanya terletak pada kemauan, keinginan untuk belajar, keberanian untuk mencoba, dan yang paling penting adalah tidak takut gagal.
Bagi mereka yang sudah menjadi penulis, kegiatan menulis dianggap tidak berhubungan dengan bakat. Biasanya, mula-mula terasa sulit sekali untuk menulis, beberapa kali mencoba menulis selalu tidak lancar. Bahkan sering kali macet dan gagal total. Namun dengan terus berusaha dan mencoba, lama-lama semakin lancar dan akhirnya menjadi penulis hebat.
Terdapat beberapa bahasan penting dalam buku ini, salah satunya mengenai filosofi menulis, cara menembus media massa, menjadi penulis yang baik, teknik dasar menulis, teknik menulis cepat, cara menulis artikel, fiksi dan nonfiksi, serta motivasi menjadi penulis.
Berikut tips untuk mengurangi kejenuhan atau stres saat menulis yang telah dibagikan oleh Bambang Suharjono selaku penulis. Upaya untuk mengatasi macetnya tulisan di tengah jalan, caranya antara lain:
Putarlah musik klasik atau instrumental. Olahraga yang cukup untuk memperlancar aliran darah agar tetap fresh. Membaca apa saja: buku, koran, majalah dan lain-lain, amati bahasanya, dan penerapan ejaan yang disempurnakan pada kalimat sehingga menjadi paragraf-paragraf yang saling berkaitan.
Buku ini sangat cocok bagi setiap orang yang sedang memendam keinginan untuk bisa menulis. Teknik-teknik dan kiat-kiat menulis yang dipaparkan dalam buku ini disajikan secara setahap demi setahap demi memudahkan proses belajar dalam menulis.
Bagaimanapun juga, kesuksesan mendasar yang ingin dihadiahkan oleh buku ini kepada kita adalah saat kita mampu membuat sebuah tulisan, baik itu artikel, catatan harian, memoar, biografi, surat kepada sahabat, atau bentuk tulisan lainnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Infinix Note 50X 5G+ Masuk ke RI Bareng Note 50S 5G+, Harga Tidak Sama
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP
-
Infinix Note 50S 5G+ Resmi Masuk ke Indonesia, Kamera 64MP dari Sony IMX682
-
Melepas Ibu Berangkat Ibadah Haji dalam Buku Romantisme Tanah Suci
-
Tecno Pova 6 5G Ditenagai Baterai 6000 mAh dan 70 Watt Ultra Charger
Artikel Terkait
-
Gus Dur dan Pesantren dalam Buku 'Gus Dur Presiden Kyai Indonesia'
-
Tips Sehat ala Cawapres Mahfud MD sebelum Beraktivitas dan Menghadapi Persoalan
-
Ulasan Buku Bugi Hiu Suka Senyum: Senyuman Bisa Menambah Pertemanan
-
Aksi Heroik Bocah SD Gagalkan Penjambretan, Ini Dia Tips Terhindar dari Kejahatan
-
Jembatan Kaca di Banyumas Pecah dan Timbulkan Korban, Ini Tips Memilih Tempat Wisata yang Aman
Ulasan
-
Film Audrey's Children, Kisah di Balik Terobosan Pengobatan Kanker Anak
-
Ulasan Novel The Pram: Teror Kereta Bayi Tua yang Menghantui
-
Review Film Magic Farm: Kisah Kru Dokumenter Nyasar yang Dibalut Satir Gokil
-
Ulasan Novel Holly: Rahasia Mengerikan di Balik Rumah Pasangan Terhormat
-
Dari Anak Nakal Jadi Pahlawan Kota: Kisah Seru di Balik The Night Bus Hero
Terkini
-
Asnawi Comeback ke Timnas, Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars Bakal Jadi Kenyataan?
-
Mau Gaya Manis Tapi Tetep Chic? Coba 5 Hairdo Gemas ala Zhang Miao Yi!
-
5 Karakter Kuat One Piece yang Diremehkan Monkey D. Luffy, Jadinya Kalah!
-
Infinix Note 50X 5G+ Masuk ke RI Bareng Note 50S 5G+, Harga Tidak Sama
-
PSS Sleman Belum Aman dari Zona Degradasi Walau Kalahkan Persija, Mengapa?