Film horor Indonesia "Bayi Ajaib", setelah melenggang sukses di bioskop, telah hadir pula di Netflix per 19 Mei 2023. Digarap oleh sutradara Rako Prijanto, menghidupkan kembali kesuksesan film berjudul sama tahun 1982.
Film produksi Falcon Black menggambarkan ketegangan dalam keluarga Kosim Nugraha (Vino G. Bastian), Dukun Dorman (Adipati Dolken), dan Laras (Sara Fajira).
Perjalanan mencekam mereka terungkap saat sosok misterius, Hadi Nugraha (Didi), muncul dalam kehidupan mereka. Beberapa pemain pendukung ada Desy Ratnasari, Teuku Rifnu Wikana, dan Anantya Rezky Kirana.
Dikisahkan dulu, Kosim meraih kekayaan tiba-tiba setelah menemukan permata di sungai Desa Hirupbagja. Dengan keberuntungan itu, ia menikahi Laras dan menjadi juragan tanah yang makmur.
Keberhasilan itu, bagaimanapun, terusik ketika anak mereka, Didi, dilahirkan dengan jiwa yang dirasuki arwah Albert Dominique, entitas haus darah yang menakutkan warga desa.
Situasi semakin rumit karena Kosim tengah mencalonkan diri sebagai kepala desa, bersaing dengan Soleh yang telah mendapat simpati warga. Meski berusaha menyembunyikan kenyataan ini, ancaman arwah itu merambah ke keluarganya.
Di hadapan dilema ini, Kosim memutuskan untuk menyelamatkan Didi dari cengkeraman Albert Dominique, bahkan jika itu berarti berhadapan dengan Dorman, seorang dukun hitam yang haus akan pembalasan dendam terhadap mereka yang menghancurkan hidupnya.
Keputusan berani ini mengungkapkan perjuangan Kosim di antara ambisi politik dan perlindungan terhadap keluarganya dari kekuatan gelap yang mengancam.
Ulasan:
Film Bayi Ajaib, seperti menemukan momentum yang tepat dalam penayangannya. Sutradara dan penulis naskahnya mampu menghadirkan remake yang lebih terkait dengan realitas masa kini.
Meskipun tetap berakar pada konsep film aslinya, adaptasi ini berhasil menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.
Walaupun Rako Prijanto baru pertama kali menyutradarai film horor, tetapi dirinya mampu memberikan eksekusi yang layak, dan mempersembahkan elemen horor yang berhasil menciptakan ketegangan.
Sayangnya, beberapa aspek film terasa aneh, terutama efek CGI Bayi Ajaib yang lebih mengundang keanehan daripada rasa takut. Penampilan Adipati Dolken sebagai dukun juga tampak terlalu tampan.
Palet warna film yang cenderung kekuningan terkadang terasa berlebihan, sehingga menciptakan atmosfer visual yang lebay. Meski begitu, "Bayi Ajaib" menggugah rasa penasaran dengan menyesuaikan ceritanya dengan kondisi politik Indonesia saat ini.
Sentuhan brutal dan berdarah dalam narasi berhasil memberikan dampak syok yang efektif. Meskipun beberapa kejanggalan teknis dapat ditemui, film ini tetap dinikmati dengan pemahaman kontekstual terhadap situasi bangsa.
Meskipun nggak sempurna, "Bayi Ajaib" mampu menciptakan pengalaman horor yang mempermainkan persepsi penonton, sehingga ada dua kubu tercipta: yang suka dan kurang suka dengan berbagai macam alasan. Maka, skor dariku cukup 6,5/10. Cek Netflix kalau kalian mau nonton filmnya, ya. Jangan nonton yang bajakan!
Baca Juga
-
Evil Does Not Exist, Menelanjangi Judul Film yang Terasa Gugatan Hamaguchi
-
Review Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Nggak Semudah Itu Jadi Ibu
-
Review Film Menjelang Magrib 2, Nggak Ada Alasan Buat Dilanjutkan!
-
Kala Film The Conjuring: Last Rites, Mengemas Lebih Dalam Arti Kehilangan
-
Kala Romansa Musikal Melenggang di Busan International Film Festival
Artikel Terkait
-
4 Drama Korea Ini Tayang di Netflix pada Desember 2023, Ada yang Kamu Tunggu?
-
Review Film Wonka (2023), Awal Karier Willy Wonka Membangun Pabrik Cokelat
-
4 Rekomendasi Film Horor Aghniny Haque, 'Malam Para Jahanam' Terbaru
-
Ulasan Anime Netflix 'Heaven Official's Blessing', Usung Tema Fantasi dan Action
-
Review Drama Korea 'Sweet Home 2', Bertahan Hidup di Dunia yang Mengerikan
Ulasan
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
-
Review Film Menjelang Magrib 2: Cerita Pemasungan yang Bikin Hati Teriris
-
Between Us: Sebuah Persahabatan yang Terluka oleh Cinta
-
Mengurai Cinta yang Tak Terucap Lewat Ulasan Buku 'Maafkan Kami Ya Nak'
-
Mahar Jingga: Cinta yang Halal Tapi Tak Selalu Membahagiakan
Terkini
-
Yusril Pastikan 2 Anggota Brimob Pelindas Ojol Affan Kurniawan Tetap Dipidana
-
Krisis Kepercayaan Publik: Rakyat Dapat Apa dari Reshuffle Kabinet?
-
Peneliti Bikin Terobosan: Plastik Jadi Penyedot Gas Rumah Kaca, Bagaimana Caranya?
-
Ancaman TNI Tak Membuatnya Mundur, Ferry Irwandi Sempat Ungkap Didikan Keras Sang Ayah
-
Bukan karena Mundur, Ini Alasan Prabowo Ganti Sri Mulyani dengan Purbaya