Film "May December" yang dibintangi dua aktris peraih Oscar, Natalie Portman dan Julianne Moore, menjadi salah satu yang di antisipasi sejak mencuri perhatian dengan tampil di Festival Film Cannes dan mendapat apresiasi dari kritikus.
Sebagai catatan, 'May December' menjadi kerjasama ketiga bagi sang sutradara, Todd Haynes, dengan Julianne Moore setelah sebelumnya terlibat bareng dalam proyek film Safe (1995) dan Far from Heaven (2002).
Film ini merupakan kisah fiksi yang terinspirasi dari kejadian nyata kasus Mary Kay Letourneau dan Vili Fualaau pada tahun 1997, di mana keduanya terlibat skandal asmara saat Mary Kay berusia 34 tahun sementara Vili berusia 12 tahun dan dianggap sebagai kejahatan karena melibatkan anak di bawah umur.
Dalam film, usia kedua tokoh diubah di mana Gracie Atherton-Yu berusia 36 tahun dan Joe berusia 13 tahun saat skandal tersebut terjadi.
Sinopsis
Dua puluh tahun setelah romansa skandal cinta beda usia mengegerkan publik, Gracie Atherton-Yu (Julianne Moore) dan suaminya Joe (Charles Melton), yang usianya dua puluh tiga tahun lebih muda, bersiap-siap menghadapi kelulusan anak kembar mereka dari sekolah menengah.
Ketika aktris Hollywood Elizabeth Berry (Natalie Portman) datang untuk menghabiskan waktu dengan keluarga tersebut agar lebih memahami Gracie, yang akan dia perankan dalam sebuah film, dinamika keluarga mulai terurai di bawah tekanan sorotan luar.
Joe, yang tidak pernah memproses apa yang terjadi di masa mudanya, mulai menghadapi kenyataan kehidupan sebagai pasangan tanpa anak pada usia tiga puluh enam tahun.
Dan ketika Elizabeth dan Gracie mempelajari satu sama lain, persamaan dan perbedaan antara kedua wanita itu mulai berubah-ubah.
Ulasan
Hal paling menonjol dari film ini tentu saja penampilan para pemain utamanya. Natalie Portman, Julianne Moore, dan Charles Melton mampu hadir cemerlang dengan karakter dan kompleksitas masing-masing.
Film ini juga menunjukan pada kita, penonton awam, bagaimana seorang aktris melakukan riset terhadap karakter nyata yang harus diperankan dalam sebuah film.
Namun, sebagai aktris, Elizabeth tahu bagaimana dia menjaga jarak profesionalisme antara dirinya dan Gracie, yang bagi sebagian orang, mungkin terkesan seperti kurang bersimpati atau terkesan punya kedekatan palsu.
Sementara hal yang mengganjal dari film ini adalah motivasi Gracie mengapa dirinya mau menerima untuk di observasi oleh Elizabeth, apakah untuk meluruskan skandal yang dilakukan di masa lampau atau sekedar urusan uang.
Secara keseluruhan Todd Haynes tampaknya membuat film 'May December' sebagai kisah abu-abu baik dari karakter, motivasi, interaksi, atau moral masing-masing tokoh, yang terbuka bagi penonton untuk menilai berdasarkan pandangan masing-masing.
Skor untuk film 'May December' adalah 7,6/10 untuk akting tiga karakter utama dan naskah yang mampu memantik diskusi, membuat film ini bisa disukai atau justru kurang di apresiasi.
Film "May December" tayang mulai 1 Desember 2023 di Netflix.
Baca Juga
-
Ulasan Film 'The Zone of Interest', Potret Ganda sang Penjahat Perang
-
Rekomendasi 3 Sinema Mancanegara Buat Penggemar Film 'Siksa Kubur', Berani Nonton?
-
Ulasan Film The Night Eats the World, Kisah Sepi Penyintas Serangan Zombie
-
Review Anime 'Parasyte', Kompleksitas Hubungan Manusia dan Alien
-
Review Film Dokumenter 'Amy', Pergulatan di Balik Ketenaran Amy Winehouse
Artikel Terkait
-
4 Film Terbaik Yayu Unru, Aktor Senior Indonesia yang Meninggal Dunia
-
Review Film I Give My First Love to You: Ketika Cinta Memiliki Limit Waktu
-
Himpun Donasi untuk Palestina, Lola Amaria Dapat Rp41 Juta dari Nobar Film Eksil
-
Beperan Sebagai Seorang Konduktor, Ini 8 Pesona Lee Young Ae di Drakor Maestra: Strings of Truth
-
14 Film Yayu Unru di Netflix, Karya Guru Akting para Bintang yang Patut Dikenang
Ulasan
-
Review Film Pretty Crazy: Romansa Unik Bercampur Tawa dan Misteri Seru!
-
Ulasan Buku Little Birdies, Empat Burung Kecil dan Kakek yang Penyayang
-
Ulasan Novel The Bitter Tea: Hidup Tak Selalu Memberi Pengalaman Pahit
-
Review Film Went Up the Hill: Kala Duka Nggak Pernah Mau Pergi
-
Ulasan Never Have I Ever: Saat Cinta, Budaya dan Kekacauan Jadi Satu Kisah
Terkini
-
Blake Lively Gabung di The Survival List, Jadi Pemain Sekaligus Produser
-
Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga: Apa Artinya bagi Kredit dan Investasi?
-
Sinopsis Bakebake, Drama Jepang Terbaru Akari Takaishi dan Tommy Bastow
-
Blunder Lagi, Nafa Urbach Bela Tunjangan DPR Rp50 Juta hingga Klarifikasi di TikTok
-
Dari Limbah Jadi Tinta: Kreativitas Anak Bangsa