Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Hafsah Azzahra
Novel Forever Young (Dok. Pribadi)

"Forever Young" mungkin mirip dengan beberapa novel yang pernah kamu baca. Tema sulitnya mencari jodoh di usia seperempat abad memang memusingkan bagi sebagian orang. Tak jarang, orang tua ikut turun tangan untuk menjodohkan anaknya agar 'cepat laku'.

Begitu juga yang dialami oleh Alika, wanita nasib percintaannya tidak semujur karirnya sebagai chef. Bayang-bayang masa lalu membuatnya masih belum siap untuk membuka hati. Sebaliknya, mamanya sudah tak sabar untuk segera mantu.

Saya terkesan dengan novel terbitan Alinea Publishing ini, karena meskipun mengangkat tema yang umum, tetapi penulis berhasil menggabungkan romansa dan fantasi sehingga membuat buku ini unik.

Di saat Alika sedang pusing-pusingnya memenuhi keinginan mamanya untuk segera menikah, Hafsah Azzahra sebagai penulis justru membuat Alika bertemu Kian, malaikat yang mengajaknya ke langit.

Saya selalu suka adegan saat Alika mendadak 'diculik' Kian untuk ke Rainbow Castle, istana pelangi yang berada di langit. Perbedaan dimensi yang disajikan penulis membuat saya bisa berimajinasi adegan romantis di antara mereka.

Meski awalnya tidak menyukai Kian, mungkin banyak yang sudah menebak kalau lambat laun Alika akan merubah perasaannya. Begitulah yang terjadi di beberapa bab selanjutnya.

Sayangnya, adegan manis di antara Kian dan Alika ini tiba-tiba membuat saya terkejut saat mantan Alika muncul. Konflik ini membuat cerita semakin seru sekaligus greget.

Melalui novel ini saya belajar kalau menikah dalam kondisi masih memiliki trauma memang tidak baik. "Forever Young" memperlihatkan sisi yang sering tidak disadari banyak orang bahwa tidak ada patokan usia dalam menikah.

Kian membiarkan Alika menyelesaikan semua ketakutannya hingga ia benar-benar 'sembuh'. Setelah semua keadaan membaik, pernikahan impian bukan lagi sekedar mimpi.

Namun ada beberapa bagian dalam novel ini yang menurut saya terlalu terburu-buru. Perpindahan adegan tampak tidak mulus dan terlalu cepat.

Kalau penulis menjabarkan momen dengan lebih detail, mungkin novel ini akan terasa lebih hidup dan nyaman dibaca.

Namun kalau kamu menyukai novel dengan adegan manis dengan sedikit genre fantasi, "Forever Young" menjadi pilihan yang cocok untuk menemani waktu luangmu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Hafsah Azzahra