Novel Savanna & Samudra merupakan karya dari Ken Terate, penulis yang berdomisili di Yogyakarta dan telah menghasilkan sejumlah karya, di antaranya: Jurnal Jo, Minoel, Dark Love, dan Pengantin Remaja.
Novel Savanna & Samudra bertemakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kemandirian perempuan. Berikut adalah ulasan saya untuk novel ini.
Savanna mendadak harus bekerja di sebuah kafe kecil bernama Inisusu. Sava yang tak pernah bekerja keras, selalu hidup berkecukupan, dan bergaul dengan teman-teman dari kalangan elite, harus melepaskan itu semua ketika ayahnya meninggal dunia.
Sava juga terpaksa cuti kuliah karena tak lagi sanggup membayar uang semesternya. Adiknya, Tyo, menunggak SPP berbulan-bulan, tagihan listrik tak terbayar, sambungan telepon rumah diputus, berkali-kali debt collector datang mencari ibunya untuk menagih utang yang jumlahnya tak sedikit.
Semua karena harta peninggalan Bimo, ayah Sava, ludes begitu saja di tangan Atika, ibunya yang belakangan sering pergi dengan Willy, mantan pacarnya zaman remaja atau dengan Om Bastian, teman dari almarhum ayahnya.
Di kafe Inisusu milik Miss Lani, Sava bekerja bersama Alun dan Koh Abeng. Alun, yang bagi Sava tak punya masa depan, cuma lulusan SMK, melarat, gaptek, bahkan tidak tahu cara meng-update akun sosmed Inisusu.
Miss Lani lalu melemparkan tugas mengurus akun sosmed Inisusu kepada Sava. Sava yang rajin promosi, membuat program-program menarik, dan mengerahkan teman-teman kuliahnya untuk me-review menu di Inisusu, membuat pelan-pelan pengunjung kafe tersebut meningkat.
Meskipun sering kesal dengan Alun, kebaikan-kebaikan lelaki itu sering membuat dada Sava bergemuruh. Namun di sisi lain, Harris, mantan pacar Sava, muncul kembali dan meminta kesempatan kedua. Sava menjadi dilema ketika Alun pun mengungkapkan perasaan hatinya kepada Sava.
Masalahnya, kadang logika tak sejalan dengan perasaan. Mengapa, meski Harris punya lebih banyak nilai tambah, Sava tetap bisa tidak mencegah hatinya untuk tidak condong kepada Alun? Sava dengan mudah mencampakkan Harris selama seminggu dan dia tak merasa kehilangan. Namun Alun … dengan gampangnya cowok itu membuat dunianya runtuh, membuat perasaannya teraduk setiap saat. (hlm 252)
Konflik beragam yang ada di novel ini benar-benar bikin saya ikutan mumet. Sava yang masih dua puluhan tahun dihadapkan persoalan keluarga yang bertubi-tubi, sedangkan ibu, orangtua satu-satunya, sama sekali tidak bisa diandalkan.
Konflik bergulir dari urusan finansial, atap bocor, keran rusak, sampai Tyo yang mogok sekolah, Atika yang berubah jadi ABG labil dan boros, mobil yang dijual, motor ditarik leasing, Sava yang patah hati tapi harus segera move on dan mengurus segala hal yang tak becus diurus ibunya.
Beberapa bab novel flash back ke masa muda ibunda Sava. Hal-hal yang akhirnya menjadi petunjuk tentang perilaku Atika, juga tentang masa lalunya yang menyakitkan, dan membuka mata Sava tentang pribadi sebenarnya sang ayah yang selama ini dielu-elukannya.
Novel terbitan Gramedia Pustaka Utama (2018) ini berisikan pelajaran-pelajaran hidup yang mengajarkan kita untuk segera bangkit dan tak berputus asa ketika menghadapi ujian kehidupan. Juga untuk tak pernah takut melakukan kesalahan karena pasti ada hikmah dan pelajaran yang bisa diambil.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sabtu Bersama Bapak: Novel yang Menggugah dan Penuh Perenungan
-
Novel Turning Seventeen: Kehidupan Remaja yang Kompleks dan Penuh Rahasia
-
Ulasan Novel Jodoh di Tangan Aplikasi, Mengejar Jodoh Sampai ke Aplikasi
-
Surat-Surat yang Mengubah Hidup dalam Novel Dae-Ho's Delivery Service
-
Ulasan Novel Mangsa (Prey), Ancaman Kematian di Belantara Montana
Artikel Terkait
-
Panitia Ijtima Ulama Tegaskan Akan Berjuang Menangkan AMIN Satu Putaran
-
Ulasan Novel Puya ke Puya, Dari Tradisi hingga Renungan tentang Kematian
-
Novel Baswedan Protes Firli Bahuri Ungkap Pimpinan KPK Diancam di Sidang Praperadilan
-
Ulasan Novel Fragrance Between Us: Kisah di Balik Botol Parfum Antik yang Penuh Rahasia
-
Anies Baswedan Ingin Novel Cs Balik ke KPK, BW: Orang yang Mengeluarkan Paling Korupsi
Ulasan
-
Mengenal Tembang Asmaradhana, Simbol Cinta Mendalam Bagi Masyarakat Jawa
-
Mercusuar Cafe & Resto: Spot Foto Magical ala Negeri Dongeng di Bandung!
-
Cinta Tulus di Penghujung Ajal, Film Sampai Titik Terakhirmu Sedih Banget!
-
Ulasan Buku Tidak Ada New York Hari Ini, Kumpulan Puisi Karya Aan Mansyur
-
Review Film Dopamin: Terlalu Nyata dan Getir
Terkini
-
Selera Makanmu Ungkap Rahasia Karaktermu: Si Perfeksionis Suka Sayur, Siapa Kamu?
-
Kota Tanpa Trotoar: Indonesia untuk Mobil, Bukan Manusia?
-
Lebih Berpengalaman, Ivar Jenner Dinilai Layak Jadi Kapten Timnas U-22
-
Na Daehoon Datang di Sidang Cerai Perdana, Jule Tidak Ikut Mediasi?
-
Sinopsis De De Pyaar De 2, Film Terbaru Ajay Devgan dan Rakul Preet Singh