The Book of Forbidden Feelings. Buku tentang Perasaan Bersalah. Sesuai judulnya, di buku ini kita akan menemukan berbagai tulisan tentang perasaan-perasaan yang dianggap 'terlarang' tentang hidup, padahal sesungguhnya sah-sah saja untuk kita rasakan.
Identitas Buku
Judul Buku: The Book of Forbidden Feelings
Penulis: Lala Bohang
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 147 Halaman
Sinopsis atau ringkasan isi:
I wanted to say, "I would love to know your obsessions. Is it landed house, gadgets, power, domestic life, succulent plants, achievements, money, work, more likes and followers, health, validations, sex, organic food, pets, perfect selfies, Children, sports, religion, relationship, minimalism, perfection, muscles, urban toys, shoes, travelling, or fame?" but nobody is prepared for that kind of question on a first date. So I said, "You look great."
Ulasan Buku
Aku pribadi sedang suka dengan karya-karya Lala Bohang, yang sebagian besar memang berupa kata-kata singkat (terkadang panjang sampai satu halaman) dengan berbagai isu tapi tetap satu tema, yakni tentang kehidupan sehari-hari.
Semua perasaan yang kita rasakan, dikemas dalam paragraf-paragraf singkat, padat, tapi memiliki makna yang dalam. Ditambah ilustrasi-ilustrasi pendukung, isi buku ini cukup artistik dan menarik.
Walau jujur aku tidak terlalu paham makna tiap gambar, karena berupa ilustrasi yang maknanya mungkin sangat luas dan hanya bisa, ditangkap oleh orang-orang yang benar-benar mengerti seni. Meski demikian, aku tetap bisa menikmati setiap gambarnya.
Buku ini menggunakan bahasa Inggris, tapi jangan khawatir karena sesungguhnya bahasa Inggris tidak sesusah dan semenyeramkan itu, apalagi buku ini berisi hal-hal yang mungkin relate bagi hidup kita.
Aku pribadi merasa di buku yang satu ini, ada banyak part atau bagian yang sangat relate dengan kehidupan, salah satunya tentang 'grow up' atau bertumbuh.
Semua orang pasti akan memasuki fase dewasa, selama ia diberikan umur panjang. Sekeras apa pun seseorang berusaha untuk mengelak, fakta itu tidak terbantahkan.
Dewasa itu salah satu tandanya adalah bergelut dengan diri sendiri. Di satu waktu, jiwa kita seakan mengimbau kita untuk bangkit di pagi hari dan melakukan berbagai hal produktif, tapi di waktu lain ia justru melawan dengan berkata 'aku sangat lelah, lebih baik kita bermalas-malasan saja seharian di atas tempat tidur'.
Hal di atas dirangkum dalam sebuah kalimat indah di dalam buku ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Musim Memohon, Mengambil Hikmah dari Filosofi Pohon
-
Ulasan Risol Mas Marvel, Novel Estetik yang Mengundang Tawa dan Bikin Baper
-
Ulasan Novel Claires, Sakitnya Perselingkuhan dalam Hubungan Toksik
-
4 Tips Memulai Journaling yang Menyenangkan, Buat Hidupmu Jadi Produktif!
-
Ulasan Buku 'Kitab Omong Kosong', Kisah Cinta Tragis dan Legendaris Rama dan Sinta
Ulasan
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Teluk Kiluan, Spot Terbaik untuk Menyaksikan Kawanan Lumba-lumba di Lampung
-
Final Destination Bloodlines: Tawarkan Kedalaman Karakter dan Teror Mencekam
-
Ulasan Lagu Paranormal: Teman Minum Kopi di Pagi Hari Saat Sedang Jatuh Hati
-
Review Film Dasim: Ketika Teror Jin Ikut Campur Urusan Rumah Tangga
Terkini
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora
-
Lukisan Raden Saleh Tampil dalam MV Jin BTS 'Don't Say You Love Me'