Guru adalah profesi yang berat tapi sangat mulia bagi yang mampu menjalaninya. Dibutuhkan kesabaran, keikhlasan, dan niat yang benar-benar tulus untuk mengabdikan dirinya pada dunia pendidikan, membantu mendidik anak-anak agar memiliki beragam ilmu pengetahuan dan akhlak terpuji.
Kita bisa membaca betapa berat perjuangan menjadi seorang guru dalam buku ‘Secangkir Kopi Kehidupan Guru’ karya Meti Herawati (Gramedia, 2014). Buku ini merupakan kumpulan kisah dari seorang guru yang mengabdikan dirinya pada sekolah kecil yang ada di pedesaan. Dengan segala keterbatasan, perjuangan tak pernah padam dalam mencetak generasi muda yang cerdas dan tangguh.
Buku ini bercerita tentang bagaimana fragmen kehidupan seorang guru dalam meretas impian dan mewujudkan mimpi-mimpinya. Berkisah indah tentang persahabatan seorang guru dengan murid-muridnya. Semua terangkum apik dalam cerita yang dituturkan dari hati, hingga mengalir dan meresap ke dalam sanubari (hlm. v).
Memahami karakter setiap murid termasuk tugas yang tidak enteng bagi seorang guru. Dengan memahami karakter mereka, guru dapat dengan tepat memperlakukan setiap murid. Sehingga murid akan merasa nyaman, diperhatikan, dan dihargai oleh gurunya.
Guru harus tampil bukan hanya sebagai orang yang memberikan materi pelajaran, melainkan juga sebagai sahabat, orangtua, dan pembimbing. Sesekali ia harus merelakan pundaknya untuk dijadikan tumpuan kesedihan. Di waktu yang lain tangannya harus siaga memberi bantuan. Pada jeda yang lain, guru harus menyiapkan hatinya, menerima luapan kekesalan, amarah, dan kesedihan (hlm. 2).
Dalam buku ini dikisahkan, seorang guru perempuan yang begitu sabar membimbing murid-muridnya. Termasuk membimbing seorang murid lelaki bernama Rumanto yang terkenal badung bahkan dia dikenal sebagai gembong pengedar narkoba di sekolahnya. Tak ada yang berani mengusiknya, termasuk para guru.
Namun, berkat ketekunan dan kesabaran guru perempuan pendatang tersebut, Rumanto perlahan-lahan berubah menjadi anak yang lebih baik. Perhatian yang diberikan oleh guru perempuan tersebut membuatnya merasa dihargai, dia pun akhirnya meninggalkan profesinya sebagai pengedar narkoba atas kesadarannya sendiri.
Bahkan, Rumanto yang dikenal badung dan pembuat onar di sekolah, memberanikan diri menjadi pemimpin upacara yang digelar pada hari Senin pagi. Sebuah kemajuan dan prestasi tersendiri bagi anak seperti Rumanto.
Kisah yang dituturkan dalam buku ini semoga dapat mengetuk hati para guru agar berusaha lebih keras dalam mendidik murid-muridnya yang memiliki beragam karakter.
Di antara hikmah yang bisa dipetik dari buku ini adalah bahwa anak senakal apa pun dapat berubah menjadi anak baik bila mendapat penanganan yang tepat. Perlakukan dia sebagai anak yang normal seperti kebanyakan dan beri perhatian dan kasih sayang padanya. Karena penyebab nakalnya seorang anak, salah satunya karena kurang perhatian dan kasih sayang orangtuanya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Ulasan Buku Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian
-
Serba-Serbi Profesi Ahli Parfum, Diprediksi Bakal Jadi Karier yang Diminati di Masa Depan
-
Infiltrasi PKI Membelah PGRI, Sejarah Gelap Para Guru Pengabdi Negeri
-
Lirik Lagu Terima Kasih Guru Lengkap Link Download Resmi untuk Hari Guru Nasional 2024
Ulasan
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
-
Hakikat Kebebasan, Novelet Kenang-kenangan Mengejutkan Si Beruang Kutub
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Ulasan Buku Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
Terkini
-
Jesse Eisenberg Resmi Jadi Sutradara Film Musikal Bergenre Komedi
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
NCT Dream Raih Trofi ke-3 Lagu 'When I'm With You' di Program 'Music Core'