Setelah sukses dengan film Monster (2023), nama Hirokazu Kore-eda semakin diperbincangkan atas film-film ciptaannya yang tak kalah menyentuh hati tiap penonton. Salah satunya yakni film Like Father, Like Son yang dirilis tahun 2013.
Melalui film ini, sutradara asal Jepang itu berhasil menyabet penghargaan Jury Prize pada Cannes Film Festival 2013.
Andal dalam mengangkat isu keluarga ke dalam filmnya, Like Father, Like Son turut mengisahkan tentang dua keluarga yang harus menghadapi kenyataan bahwa anak-anak mereka telah tertukar sejak lahir.
Film ini sukses memberikan kesan dilematis dari para orang tua ketika mengetahui bahwa anak mereka saling tertukar.
Film diawali dari dua anak laki-laki berumur enam tahun bernama Keita Nonomiya (Keita Nonomiya) dan Ryusei Saiki (Shogen Hwang) yang besar di dalam keluarga dengan kondisi saling bertolak belakang satu sama lain.
Keita menjalani hidup di sebuah keluarga arsitek terpandang, yakni dengan pasangan Ryota Nonomiya (Masaharu Fukuyama) dan Midori Nonomiya (Machiko Ono). Keduanya mendidik Keita untuk menjadi anak yang penurut dan santun.
Namun, Keita jarang menghabiskan waktu bersama sang ayah karena kesibukan beliau dengan pekerjaannya. Meski begitu, Keita sangat mengidolakan sang ayah di dalam kehidupannya.
Sementara itu, Ryusei tinggal dengan keluarga yang hidup sederhana, yakni bersama pasangan Yudai Saiki (Riri Furanki) dan Yukari Saiki (Yoko Maki). Mereka memiliki tiga orang anak dengan mendirikan sebuah toko elektronik biasa sebagai mata pencaharian.
Terlepas dari keadaan ekonomi keluarga, Ryusei hidup dengan banyak kebahagiaan hangat dari para anggota keluarga yang saling menyebarkan kasih sayang untuknya.
Berdurasi selama dua jam, film Like Father, Like Son sukses menyuguhkan perasaan dilematis para orang tua dalam mengambil keputusan yang tepat setelah mengetahui anak mereka tertukar bertahun-tahun.
Perasaan dilematis itu juga hadir ketika para orang tua mulai menyayangi anak kandung mereka yang membuat mereka pun merasa telah mengkhianati anak yang telah dibesarkan selama ini.
Alur cerita yang lambat yang dibuat oleh Hirokazu Kore-eda tampil secara sempurna untuk menggambarkan detail-detail kecil terkait perasaan para karakter dalam menghadapi "musibah besar" ini.
Film Like Father, Like Son tidak hanya menyoroti hubungan ayah dan anak yang hangat, tetapi turut mengeksplorasi harmonisasi sebuah keluarga yang bisa hadir meski tak sedarah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Imbas Ancaman Putus Kontrak, ADOR Janji Atasi Masalah dengan NewJeans
-
Zendaya hingga Anne Hathaway Resmi Gabung Film Baru Christopher Nolan
-
Gelar Konser di Jakarta, Harga Tiket Konser INFINITE Mulai Rp950 Ribu
-
Aktor Korea Song Jae-rim Meninggal Dunia, Polisi Duga Akibat Bunuh Diri
-
Disney Konfirmasi Ice Age 6 Masuk Tahap Produksi, Hadirkan Pemain Lama
Artikel Terkait
-
Sinopsis Film The Sabarmati Report, Kisah Dua Jurnalis Mengungkap Kebenaran
-
Warga Malaysia Labeli Ipar Adalah Maut Film Porno Berkedok Islami, Netizen Indo Tak Terima
-
Geger 'Ipar Adalah Maut' Dituding Film Asusila Berkedok Islami, Publik Pro-Kontra
-
Sinopsis Kanguva, Film Action India yang Dibintangi Suriya dan Bobby Deol
-
Dongkrak Industri Kreatif Lewat Festival Film Bulanan 2024
Ulasan
-
Review Novel The Lantern of Lost Memories, Kisah Studio Ajaib bagi Jiwa yang Pergi
-
Review Film Gladiator II, Tekad Lucius Bangun Ulang Kejayaan Roma
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain
-
Mengulik Misteri Denah Rumah Tak Lazim Lewat Buku Teka-Teki Rumah Aneh
Terkini
-
3 Facial Foam untuk Redakan Jerawat Tanpa Bikin Iritasi, Harga Rp120 Ribuan
-
Perjalanan Aroma, Mengenal Lebih Dekat 3 Brand Parfum Asal Prancis
-
Selamat! Shenina Cinnamon Menang Penghargaan Festival Film di Filipina
-
Cameron Diaz Siap Beraksi di Film Back in Action, Intip Teaser Perdananya
-
Takluk 4-0 dari Jepang, Saatnya Shin Tae-yong Didepak dari Timnas?