Sukses dengan film Lady Bird, sutradara Greta Gerwig kembali menunjukkan semangat feminisnya melalui film Little Women yang dirilis tahun 2019 lalu.
Kisah klasik dari adaptasi novel karya Louisa May Alcott ini menjadi gebrakan segar di dunia film Hollywood tentang kehidupan masyarakat Amerika di tahun 1800-an yang diselipkan dengan bumbu romansa dan humor secara seimbang.
Little Women berkisah tentang 4 bersaudara dari keluarga March, yakni Meg (Emma Watson), Jo (Saoirse Ronan), Amy (Florence Pugh), dan Beth (Eliza Scanien). Keempat gadis itu lahir dari sebuah keluarga miskin di zaman perang. Mereka memiliki mimpi besar sembari berhadapan dengan stigma terkait perempuan yang terjadi di masa itu.
Sementara itu, dekat rumah keluarga March, terdapat rumah mewah dari keluarga Lawrence (Chris Cooper) yang tinggal bersama cucunya, Laurie (Timothee Chalamet).
Sudah diangkat ke layar lebar sebanyak tiga kali, Little Women versi 2019 ini juga tak kalah gagal dalam konteks cerita. Selain menggambarkan kehidupan keluarga March yang hangat dan sederhana, sang sutradara turut menyoroti kisah Alcott ketika menulis buku Little Women, buku yang sebenarnya terinspirasi dari kisah nyata sang penulis semasa hidupnya.
Banyak permasalahan kompleks yang sering dialami oleh para wanita Amerika di tahun 1800-an tersebut. Mulai dari persoalan wanita harus menikah dengan lelaki kaya, kesulitan wanita dalam menuntut ilmu dan meraih cita-cita. Namun, keempat saudara March sukses memikat penonton dengan karakter perempuan yang kuat dan bebas.
Dari segi pemeran, aktor dan aktris yang terlibat juga menjadi keunggulan lain ketika menyaksikan film Little Women. Gerwig berhasil menyeret nama-nama besar Hollywood yang sudah lama dikenal berbakat di bidang mereka. Penampilan Timothee Chalamet dan Saoirse Ronan berhasil menggemparkan banyak orang sebagai dua orang yang telah lama dipuja bakat aktingnya oleh banyak orang.
Dari segi sinematografi, film Little Women sebenarnya menggunakan visual yang sederhana. Namun, elemen itu dapat bersatu dengan sajian narasi dan akting para pemain yang sukses mendalami karakter dengan latar zaman Amerika klasik itu.
Little Women menjadi rekomendasi film yang memuat banyak pesan, mulai dari pemikiran masyarakat di tahun 1800-an, percintaan yang pelik, hingga semangat wanita mendobrak patriarki yang dianut pada zaman tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Kim Soo-hyun Gugat Ganti Rugi Rp135 Miliar kepada Keluarga Kim Sae-ron
-
Pihak Kim Sae-ron Kembali Rilis Video Baru Usai Bantahan Kim Soo-hyun
-
Pihak Academy Minta Maaf atas Respons Serangan Israel terhadap Hamdan Ballal
-
Gelar Konferensi Pers, Kim Soo-hyun Tuai Kecaman Keras Netizen: Dia Gila
-
Rilis Eternal Sunshine Deluxe, Ariana Grande Disebut Sindir Mantan Suami
Artikel Terkait
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
Ulasan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?