"Anatomy of a Fall" tayang di bioskop Indonesia sejak 19 Januari 2024, merupakan film asal Prancis yang disutradarai oleh Justine Triet dan menampilkan Sandra Huller (sebagai Sandra Voyter). Skenario dibuat oleh Triet dan Arthur Harari.
Sebelumnya, Film ini tayang di Festival Film Cannes ke-76 pada 21 Mei 2023, dan memperoleh penghargaan tertinggi Palme d'Or serta Palm Dog Award. Film yang diproduksi oleh Les Films Pelleas dan Les Films de Pierre, melibatkan aktor Prancis dan Jerman seperti Sandra Huller, Swann Arlaud, Milo Machado-Graner, Samuel Theis, Jehnny Beth, Saadia Bentaieb, Camille Rutherford, dan Sophie Fillieres.
"Anatomy of a Fall" mengisahkan kisah dramatis seorang penulis Jerman, Sandra Voyter, yang hidup bersama suaminya, Samuel Maleski, dan putranya yang tunanetra, Daniel Maleski, di sebuah pondok di Pegunungan Prancis. Saat Samuel meninggal secara misterius di tengah salju, investigasi nggak dapat menentukan apakah itu bunuh diri atau sengaja.
Sandra Voyter pun menjadi terdakwa atas tuduhan pembunuhan, dan menghadapi persidangan yang memperlihatkan hubungan gejolak dan intriknya dengan mendiang sang suami. Komplikasi semakin bertambah ketika putranya, Daniel, menjadi saksi dalam kasus tersebut.
Ulasan:
"Anatomy of a Fall" menawarkan pengalaman sinematik yang memikat dalam durasi sekitar 2,5 jam, meskipun bukan film aksi, film ini berhasil menarik perhatian dengan kisahnya yang penuh misteri dan ketegangan, membuatku terpaku menontonnya karena rasa penasaran terhadap pengungkapan akhir.
Alur cerita film ini terbangun dengan sangat baik, menekankan unsur prasangka yang menjadikan penonton terlibat dalam tebak-tebakan tentang siapa sebenarnya pelaku di balik kematian misterius Samuel. Ini menciptakan suasana yang terus-menerus berubah, di mana karakter utama, Sandra Voyter, terkadang terlihat seperti pelaku dan kemudian secara tiba-tiba meragukan keberlanjutan hipotesis tersebut.
Film berhasil membangun ketegangan dengan bagus, dengan setiap adegan memunculkan pertanyaan baru. Dalam momen-momen tertentu, aku yakin Sandra adalah pelaku, tapi beberapa adegan selanjutnya membuatku mempertanyakan kembali keyakinan tersebut. Ini menciptakan nuansa bimbang yang melibatkan penonton secara emosional.
Selain itu, "Anatomy of a Fall" menggambarkan dengan baik bahwa kebenaran nggak selalu harus diukur dengan bukti konkret. Film ini mengajak penonton untuk mempertanyakan dan merenungkan konsep keadilan serta kebenaran yang mungkin subjektif. Sandra, sebagai karakter utama, menjadi perwakilan dari kompleksitas moral, di mana kesalahan atau kebenaran nggak selalu hitam atau putih.
Pengungkapan kasus dalam film ini nggak hanya memuaskan, tetapi juga sangat menarik. Twist dan pembalikan yang terjadi mendekonstruksi harapan penonton dan menjadikan pengalaman menonton lebih mendalam. Endingnya memberikan kepuasan tersendiri, sambil menyisakan ruang bagi refleksi tentang kompleksitas kehidupan dan moralitas.
Secara akting, para pemeran memberikan penampilan yang mengesankan. Sandra Huller berhasil membawakan karakter Sandra Voyter dengan intensitas emosional yang luar biasa. Swann Arlaud, Milo Machado-Graner, dan Samuel Theis juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam menghidupkan karakter-karakter pendukung.
Dengan skor 9/10, "Anatomy of a Fall" bagiku adalah karya sinematik yang memukau dan mendalam. Film ini nggak hanya memenuhi ekspektasi dalam hal ketegangan dan misteri, tetapi juga menawarkan refleksi mendalam tentang meyakini ‘yang benar itu’ nggak harus diperlihatkan dengan bukti. Jangan lupa nonton film ini, ya, Sobat.
Baca Juga
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Ketika Horor Thailand Mengusung Elemen Islam dalam Film The Cursed Land
-
Review Film Laut Tengah: Ketika Poligami Jadi Solusi Menggapai Impian
-
Krisis Iman dan Eksorsisme dalam Film Kuasa Gelap
-
Kekacauan Mental dalam Film Joker: Folie Deux yang Gila dan Simbiotik
Artikel Terkait
-
Review Film Self Reliance, Duet Jake Johnson dan Anna Kendrick
-
Trailer Terbaru Film A Minecraft Movie: Terkuaknya Kisah Asal Mula Steve
-
Donne Maula Raih Piala Citra, Yura Yunita Beri Respon Tak Terduga:Sayang, Kamu Lupa...
-
Bintangi Film Hutang Nyawa, Rachel Vennya Sampai Stres hingga Nangis Bareng Tasyka Namya
-
7 Fakta Menarik Samsara, Film Karya Garin Nugroho yang Borong 4 Piala Citra
Ulasan
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
-
Salaryman's Club: Anime Sports Kombinasi Olahraga dan Kehidupan Kantoran
-
Ulasan Buku Hidup Damai Tanpa Insecure, Belajar Mencintai Diri Sendiri
-
Ulasan Novel Hantu di Rumah Kos, Banyak Logika Janggal yang Bikin Galfok
-
Memperbaiki Kesalahan di Masa Lalu dalam Novel 'Ten Years Challenge'
Terkini
-
Meski Tidak Turunkan Skuat Terbaiknya di AFF 2024, Indonesia tetap Ancaman bagi Vietnam
-
Dibintangi Kim Soo Hyun dan Jo Bo Ah, Ini Jadwal Tayang Drama Korea Knock Off
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
Spoiler When the Phone Rings Episode 1, Yoo Yeon Seok Dapat Ancaman?
-
Bermain di Light Shop, Park Bo-young Ikut 'Kursus' Jadi Suster