"Open BO" merupakan series asal Indonesia yang memperkenalkan penonton pada kehidupan kompleks seorang ibu tunggal bernama Ambar. Dengan debut perdana pada 12 Februari 2023 di Vidio, series sepanjang 8 episode ini, rupanya cukup berhasil mencuri perhatian penonton, dengan penggambaran karakter utama penuh lika-liku.
Ambar (diperankan oleh Wulan Guritno) hadir sebagai seorang ibu yang tegar, tapi terperangkap dalam kehidupan yang rumit. Ambar menjalani pekerjaan ganda, yaitu sebagai perempuan panggilan. Suatu ketika, secara nggak terduga, Ambar bertemu dengan Jaka (diperankan oleh Winky Wiryawan), seorang penulis yang nggak akrab dengan dunia open BO. Nah, Jaka pun akhirnya mencoba menggali lebih dalam tentang kehidupan Ambar untuk proyek penulisannya.
Ulasan:
Butuh waktu lama mempertimbangkan series ini untuk diulas. Okelah, selain Wulan Guritno dan Winky Wiryawan, series ini juga dibintangi Sabrenia, Ariyo Wahab, Cathy Fakandi, Fajar Nugra, Wilda Situngkir, dan Brigitta Cynthia.
Dalam mengevaluasi "Open BO," beberapa aspek yang ‘minus’ menjadi sorotan utama. Entah mengapa, ada semacam kurangnya perhatian pada detail kecil, yang menunjukkan, produksinya seperti nggak terlalu ambil pusing. Bahkan, ada kehadiran karakter yang sebenarnya nggak ada di dalam film pun nggak akan mengganggu jalannya cerita. Penampilan Winky Wiryawan yang seharusnya bisa lebih totalitas, malah cenderung tersendat. Terlepas dari itu aku suka penampilan Wulan Guritno dan Fajar Nugraha yang tampak ‘nyatu’ dengan karakternya.
Meskipun tema dewasa menjadi salah satu aspek cerita, "Open BO" nggak melulu berkutat pada adegan ranjang. Series ini mencoba untuk menyajikan gambaran yang lebih luas tentang dua karakter utama, menggali konflik emosional dan tekanan sosialnya, serta pertarungan psikologis yang dihadapi di luar adegan-adegan yang bersifat intim.
Memang betul, penyajian tema dewasa dalam series ini menimbulkan minat tonton yang tinggi, tetapi "Open BO", pada dasarnya menawarkan pengalaman menonton yang lebih mendalam dan substansial.
Series ini bahkan mencoba untuk menjelajahi sisi gelap dan rumit dari kehidupan seorang perempuan simpanan, serta dampaknya. Dengan menyentuh tema-tema seperti kebutuhan akan pengakuan, tekanan finansial, dan kompleksitas emosional, "Open BO" berusaha untuk jujur menggambarkan realitas kehidupan yang seringnya tabu untuk dibahas.
Dengan pendekatan yang lebih holistik, "Open BO" memperluas jangkauan naratifnya, dengan mengeksplorasi lapisan-lapisan kompleks dari kehidupan sehari-hari para karakternya. Ini termasuk dinamika hubungan dan konsekuensi dari pilihan hidup yang diambil (Ambar), dan bagaimana dirinya dan Jaka berinteraksi dalam masyarakat.
Seperti series maupun film, tentunya dibuat bertujuan untuk merangsang pemikiran dan diskusi. Dengan menyajikan cerita yang sensitif, "Open BO" mungkin memicu diskusi yang agak nakal. Eh. Maka, skor dariku: 7/10 untuk tema yang diusungnya. Tentu saja series ini nggak cocok ditonton anak-anak. Selamat menonton buat yang kepo series ini. Ups!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Ketika Horor Thailand Mengusung Elemen Islam dalam Film The Cursed Land
-
Review Film Laut Tengah: Ketika Poligami Jadi Solusi Menggapai Impian
-
Krisis Iman dan Eksorsisme dalam Film Kuasa Gelap
-
Kekacauan Mental dalam Film Joker: Folie Deux yang Gila dan Simbiotik
Artikel Terkait
-
Review Film River, Terjebak dalam Pusaran Waktu
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi
-
Review Film Self Reliance, Duet Jake Johnson dan Anna Kendrick
-
Review Film Keluar Main 1994, Komedi Kehidupan Anak Milenial
-
Review Film Dokumenter Nai Nai & Wai Po, Kisah Dua Nenek Imigran di Amerika
Ulasan
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
Terkini
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?