Senjata buatan manufaktur persenjataan terbesar dalam negeri, yakni PT Pindad kembali mendapatkan perhatian. Melansir dari akun Twitter/X Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, @Kemhan_RI, Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan Republik Indonesia memberikan sepucuk senapan serbu SS2-V5 A1 buatan PT Pindad kepada Menteri Negara Urusan Pertahanan Qatar Dr. Khalid bin Muhammad Al-Attiyah saat melakukan pertemuan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta beberapa waktu lalu.
“Menteri Pertahanan Prabowo Subianto @prabowo menyerahkan cendera mata Senjata SS2-V5 A1 produksi @pindad, kepada Menteri Negara Urusan Pertahanan Qatar Dr. Khalid bin Muhammad Al-Attiyah, saat pertemuan di Kemhan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Pemberian cendera mata senapan serbu karya anak bangsa yang juga sudah digunakan TNI tersebut, merupakan salah satu wujud komitmen Menhan Prabowo untuk memperkuat industri pertahanan, sekaligus memperkenalkan produk dalam negeri kepada dunia internasional” tulis akun twitter, @Kemhan_RI.
Senapan SS2-V5 A1 sendiri sebelumnya juga sempat naik namanya kala akan digunakan oleh prajurit Komponen Cadangan (Komcad) TNI beberapa waktu lalu. Kala itu, Prabowo Subianto mengatakan akan memesan beberapa ribu pucuk senapan serbu SS2-V5 A1 guna menjadi senapan standar Komcad TNI kedepannya.
Pengembangan dari SS2-V5
Melansir dari laman PT Pindad (pindad.com), senapan serbu SS2-V5 A1 sendiri merupakan pengembangan dari senapan serbu SS2-V5 yang juga turunan dari senapan serbu generasi kedua buatan PT Pindad, SS2. Senapan serbu SS2-V5 A1 sendiri mulai muncul dan diperkenalkan pada tahun 2012 silam. Senapan serbu ini umumnya digunakan untuk beberapa kesatuan elit TNI seperti Kopassus dan juga Kostrad. Selain itu, divisi Brimob Polri juga turut menggunakan senapan SS2-V5 A1 secara terbatas.
Senapan ini memiliki desain yang cukup modern dengan penggantian popor lipat standar menjadi popor lipat teleskopik yang lebih modern. Selain itu, senapan ini juga ditingkatkan dengan laras yang sedikit diperpendek guna meningkatkan keunggulan pertempuran jarak deka tantara 100-300 meter. Terpasang pula rail senjata di bagian atas dan juga laras yang berguna memasang berbagai aksesoris.
Senapan ini mengadopsi kaliber standar NATO, yakni 5.56 x 45 mm. Berat senjata ini apabila dengan magazine terisi penuh dan tanpa aksesoris tambahan ditaksir sekitar 3,7 kg. Senapan ini mampu menembak hingga jarak maksimal sekiar 400-500 meter. Namun, jarak tembakan efektifnya berada di kisaran 200-300 meter.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
-
Coret Banyak Nama Diaspora Jelang Sea Games, Ini Klarifikasi Indra Sjafri!
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
Artikel Terkait
-
Beda dari Komedian Lain, Komeng Ternyata Suka Jam Tangan Militer yang Tangguh!
-
Pantas Terima Tawaran Jokowi, Gaji AHY Jadi Menteri Jauh Lebih Tinggi Dibanding Saat di Militer?
-
Kesaksian Dudung Abdurachman Saat Bertempur Bersama Pasukan Prabowo: Seperti Tentara Langit, Luar Biasa
-
Diposting Akun Kemenhan RI, Ini Spesifikasi Senapan SPR-2 Buatan Pindad
-
Kaki dan Paha Seorang Remaja Robek Akibat Sabetan Sajam saat Tawuran di Pondok Aren
Ulasan
-
Review Film The Ghost Game: Ketika Konten Berubah Jadi Teror yang Mematikan
-
Review Film Pangku: Hadirkan Kejutan Hangat, Rapi, dan Tulus
-
Jarak dan Trauma: Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Novel Critical Eleven
-
Perjuangan untuk Hak dan Kemanusiaan terhadap Budak dalam Novel Rasina
-
Ulasan Novel Larung, Perlawanan Anak Muda Mencari Arti Kebebasan Sejati
Terkini
-
5 Karakter di Drama Loves Ambition, Dibintangi Zhao Lusi dan William Chan
-
Pangku Raih Penghargaan Film Cerita Panjang Terbaik di Piala Citra FFI 2025
-
Disenggol soal Galungan saat Kenang Momen Umrah, Begini Respons Mahalini
-
Judicial Review: Strategi Politik Menghindari Tanggung Jawab Legislasi
-
Bukan Gorengan, Ini 10 Ide 'Snack' Sehat yang Gampang Dibuat dan Gak Bikin Nyesel