KG Pictures mempersembahkan film terbaru dengan sentuhan komedi remaja berjudul "Kukejar Mimpi", yang dibintangi oleh sejumlah talenta seperti: Aisyah Aqila, Oka Antara, Novia Bachmid, dan lainnya. Film ini tayang serentak di bioskop di seluruh Indonesia sejak 21 Maret 2024. Proses pembuatan film ini dipimpin oleh Eksekutif Produser KG Pictures, Ibu Yocke Kaseger, dan putrinya Kartika Cassandra, dengan dukungan dari tim produser yang dipimpin oleh Benny Rahmadani.
"Kukejar Mimpi" mengisahkan tentang Coach Leo (Oka Antara), seorang mantan tentara yang mengalami kegagalan dalam karir militernya dan terlilit utang. Di tengah keputusasaannya, dia bertemu dengan Mimpi (Aisyah Aqilah), sosok siswi SMA dari latar belakang yang sederhana, dengan impian besarnya menjadi cheerleader.
Namun, sekolah Mimpi yang terpinggirkan nggak memiliki kegiatan yang berarti dan lebih dikenal suka tawuran daripada prestasi akademis. Nggak menyerah begitu saja, Mimpi bersama enam temannya memutuskan untuk mengubah keadaan dengan merintis kegiatan cheerleading di sekolah mereka dan mengikuti kompetisi yang ada. Meskipun memiliki tekad yang kuat, keterampilan dan pengalaman mereka masih jauh dari cukup.
Nah, nggak lama kemudian, Loe yang melihat peluang untuk mendapatkan uang, akhirnya menjadi pelatih bagi Mimpi dan teman-temannya. Meskipun awalnya hubungan mereka didasari oleh kepentingan finansial, seiring berjalannya waktu, Leo mulai merasakan ikatan emosional dengan Mimpi dan kawan-kawan.
Namun, perjalanan mereka nggak mudah. Mereka menghadapi penolakan dari keluarga dan lingkungan sekitar yang melihat cheerleading sebagai hal negatif. Terlepas dari semua hambatan itu, kebersamaan dan keteguhan hati Mimpi, Leo, dan teman-temannya terus menguatkan mereka. Mereka berjuang bersama, nggak hanya untuk mencapai impian mereka, tetapi juga untuk membuktikan kepada banyak orang bahwa mereka memiliki potensi untuk meraih sukses.
Ulasan:
Aku cukup tertarik pada Mimpi sebagai cheerleaders dengan energi semangatnya, dan dinamika karakter Leo.
Pertama-tama, dalam film "Kukejar Mimpi", energi yang dikeluarkan oleh cheerleaders sangatlah menarik untuk ditonton karena menghadirkan kombinasi antara semangat, kekompakan, dan keterampilan fisik yang sedap dipandang. Cheerleaders dalam film ini bukan hanya sekadar menari atau menyanyi, tetapi mereka juga menjadi simbol kebersamaan, keberanian, dan tekad untuk meraih mimpi mereka.
Energi yang dipancarkan oleh cheerleaders tampak datang dari semangat yang luar biasa. Mereka membawa semangat tinggi dan antusiasme yang menular kepada penonton. Setiap gerakan mereka dilakukan dengan penuh semangat dan kegembiraan.
Selain semangat, kekompakan dan kerja tim juga menjadi bagian penting dari energi yang ditampilkan. Mereka bekerja sama secara harmonis, saling mendukung, dan melakukan gerakan yang terkoordinasi dengan sempurna. Ya, Aku dapat merasakan emosi dan semangatnya yang kuat dari cheerleaders saat mereka berjuang melalui rintangan dan mengatasi tantangan untuk mencapai tujuan mereka.
Dan beralih pada dinamika hidup Coach Leo dalam film "Kukejar Mimpi". Perjalanan hidupnya cukup kompleks. Selama perjalanan hidupnya, dari terlilit utang dan ketemu Mimpi, sampai akhirnya jadi pengajar grup cheerleaders, Coach Leo mengalami berbagai tantangan dan rintangan, baik dalam hal mengatasi masalah pribadinya maupun dalam membantu Mimpi dan teman-temannya mencapai impian mereka. Melalui perjuangan itu, Coach Leo mulai memahami pentingnya kesetiaan, persahabatan, dan keberanian dalam menghadapi hidup.
Dinamika hidup Coach Leo juga dipengaruhi oleh hubungannya dengan para karakter lain. Saat dia menjadi mentor dan figur ayah bagi Mimpi dan teman-temannya, lalu memberikan dukungan dan dorongan kepada mereka dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan. Di sisi lain, Coach Leo juga belajar banyak dari mereka, terutama tentang kekuatan kerja sama dan tekad yang kuat dalam meraih mimpi.
Meskipun filmnya nggak terlalu groundbreaking dalam hal cerita, "Kukejar Mimpi" tetap berhasil menghibur dan menginspirasi penonton dengan pesan positif yang disampaikannya. Secara keseluruhan, film ini merupakan pilihan yang asyik ditonton. Selamat menonton, ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Yang Doyan Musik Sini Kumpul! Reunian Bermusik dalam Film Blur - To the End
-
Review Film The Old Guard 2: Aksi Abadi yang Terasa Hampa
-
Petualangan Hangat John Malkovich dalam Film Mr. Blake at Your Service
-
Squid Game 3 dan Bayi yang Menang, Metafora Paling Manusiawi?
-
Spoiler Alert! Kematian Para Peserta, Pemenang, dan Ending Squid Game 3
Artikel Terkait
-
Penampilannya Bakal Curi Perhatian, Ini 5 Potret Lee Je Hoon di Chief Detective 1958
-
Kupas Tuntas Film 'The Forgotten Battle': Perang Dunia II Sekutu dan Nazi
-
Sinopsis 'Film Keluar Main 1994', Tentang Cinta, Impian, dan Nilai Akademik
-
Rugikan Negara Hingga Rp271 Triliun, Korupsi Harvey Moeis Kalahkan Pendapatan Film Terlaris Sepanjang Masa Avatar 2
-
Produser Sudah Sowan ke MUI, Masyarakat Minta Film Kiblat Tetap Dilarang Tayang
Ulasan
-
Ulasan Buku Pasien, Saat Luka Keluarga Menjadi Teror Psikologis yang Nyata
-
The Academy's Genius Swordsman:Webtoon Aksi yang Bikin Tegang!
-
Bukan Halu, Ini Makna Cinta Tulus di Lagu One Direction "Illusion"
-
Buku Berdamai dengan Diri Sendiri: Perempuan dengan Segala Problematikanya
-
Ulasan Buku Growing Pains, Menjalani Hidup Sebagai Orang Tua Tunggal
Terkini
-
Stylish dan Nyaman, Ini 4 Gaya Kasual Chic ala Suho EXO yang Bisa Kamu Tiru
-
Transformasi Jadi Artis Rock, Yuta NCT Sukses Tutup Tur Talk Show di Jepang
-
Ketika Futsal Jadi Ruang Ekspresi Anak Muda Urban
-
Stefano Lilipaly Merapat, Produktivitas Gol Dewa United Bakal Meroket?
-
NCT Dream Bagikan Dukungan untuk Kaum Muda di Album Go Back To The Future